TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
11-July-2024

AMANKAH TRANSMISI CVT PADA SEPEDA MOTOR MATIC YANG DIDEREK ATAU DISTUT?

Sekarang sudah sangat umum sepeda motor matic menggunakan transmisi CVT atau Continuously Variable Transmission. Sistem transmisi otomatis ini banyak digunakan pada sepeda motor karena mudah dan nyaman. Meski begitu, belum semua orang paham dengan cara kerja sistem CVT. 

Seperti diketahui, sistem ini menghasilkan perbandingan reduksi secara otomatis yang sesuai distribusi tenaga dari putaran mesin. Alhasil sepeda motor terbebas dari memindahkan gigi, sehingga ketika berkendara akan lebih nyaman dan santai. 

Sistem CVT tidak lagi menggunakan roda gigi untuk melakukan perputaran rasio transmisi, melainkan menggunakan sabuk baja atau biasa disebut V-Belt dan Pully Variable untuk memperoleh perbandingan gigi yang bervariasi. 
Satu pertanyaan mengemuka, apakah aman menderek sepeda motor matic yang menggunakan transmisi CVT? Tak sedikit pengendara yang menyebutkan kalau kegiatan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada sistem CVT, bahkan kerusakan mesin. 

Pada dasarnya, sepeda motor matik boleh didorong atau distut dan diderek dalam keadaan mesin mati. Kegiatan ini tidak masalah karena pada saat diderek, roda belakang sudah tidak terhubung dengan belt dan mesin. 
Jika diurutkan, bagian yang berputar ketika motor matic distut adalah roda, as roda, gear ratio, dan diteruskan ke mangkuk transmisi. Putaran mangkuk ini tidak diteruskan ke mesin karena kampas ganda tidak terhubung. Alhasil, transmisi

CVT dan mesin aman dari masalah.
Sebagai informasi, ketika mesin motor mati, crankshaft tidak dalam posisi berputar. Ketika mesin motor hidup, crankshaft berputar sehingga drive gear ikut berputar. Putaran drive gear membuat gaya sentrifugal pada roller, sehingga mengggerakkan drive belt yang diteruskan ke roda melalui kampas ganda.

Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh

MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha. 

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang sudah memenuhi standar API Service SL. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.