TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
25-August-2024

ALASAN TIDAK BOLEH PARKIR LIAR DI PINGGIR JALAN, PICU BANYAK MASALAH HUKUM

Masih sering ditemui kebiasaan memarkirkan mobil di sisi jalan sampai mengganggu akses kendaraan lain yang lewat. Seperti video yang memperlihatkan sebuah mobil warna hitam parkir di pinggir jalan dan mengganggu mobil lain yang lewat, sehingga disenggol bodinya. 

Apapun alasannya, parkir liar di pinggir jalan tidak boleh karena akan banyak menimbulkan masalah. Anda wajib punya garasi atau parkir di lokasi yang sesuai supaya tidak mengganggu orang lain. Berikut beberapa alasannya supaya lebih paham:

Melanggar Hukum

Parkir di pinggir jalan jelas melanggar hukum karena mengganggu pengguna jalan lain dan berisiko untuk kendaraan itu sendiri. Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), parkir sembarangan bisa dikenakan sanksi dalam Pasal 275 Ayat 1: 

"Setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi Rambu Lalu Lintas, Marka Jalan, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, fasilitas Pejalan Kaki, dan alat pengaman Pengguna Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 Ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)."

Rawan Tindak Kriminal

Selain melanggar hukum, kendaraan yang parkir sembarangan juga rawan terhadap tindak kriminal. Seperti pencurian spion, kaca mobil dipecahkan, dan barang berharga di kabin diambil. Sebaiknya mobil parkir di tempat yang aman dan ada pengawasan.

Jika tidak punya garasi, kendaraan sebaiknya dititipkan kepada orang yang bertanggung jawab atau menyewa lahan parkir. Sehingga ada yang menjaga dan mengawasi agar terhindar dari kehilangan atau tindak pencurian.

Mengganggu Arus Lalu Lintas

Biasanya bahu jalan itu terbatas lebarnya, apalagi kalau bicara jalan di kawasan perumahan atau jalan kecil lainnya yang hanya muat 2 mobil berlawanan arah. Hampir pasti lebar bahu jalan kurang dari lebar mobil sehingga menyisakan bodi mobil ke badan jalan.

Hal ini membuat mobil yang searah dengan lokasi parkir harus mengambil lajur dari arah berlawanan supaya tidak menyenggol. Alhasil, manuver tersebut akan mengganggu arus lalu lintas bahkan membuat jalan macet jika sedang padat.

Risiko Kena Tabrak Kendaraan Lain

Karena sempitnya ruang gerak, kendaraan yang parkir sembarangan juga berpotensi bergesekan dengan kendaraan-kendaraan lain yang melintas. Risikonya mulai dari bodi mobil baret hingga rusak parah kalau tertabrak dengan kecepatan tinggi.

Selain kerusakan bodi kendaraan, Anda dapat dituntut oleh pihak yang menabrak karena lokasi parkir memang dilarang untuk meninggalkan mobil. Khususnya kalau benar ada rambu dilarang parkir atau dilarang stop, posisi Anda akan semakin lemah.

Gunakan Cairan Mobil PRESTONE dan MASTER

Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.

Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.