Kondisi jalan di Indonesia sangat beragam, terutama di daerah pegunungan atau perbukitan. Kondisi ini membuat Anda harus menghadapi jalan yang berkelok-kelok. Jalan berkelok tidak hanya membutuhkan konsentrasi tinggi, tapi juga keterampilan mengemudi yang baik agar tidak celaka.
Berjalan di Lajur Kiri
Cek spion untuk menghitung jarak mobil dengan tepian jalan di sisi kiri. Jika terlalu dekat dapat berbahaya, khususnya jika di sisi kiri ada tebing dan jurang. Perhatikan marka garis di tengah jalan. Selama Anda berada di lajur sendiri, maka akan aman mengikuti jalan berkelok.
Manuve Persiapan Berbelok
Arahkan mobil ke titik terluar tikungan. Jika berbelok tajam ke kanan, arahkan mobil mendekati sisi kiri. Jika ingin berbelok ke kiri, arahkan mobil ke kanan. Tujuannya supaya Anda bisa mendapatkan sudut belok yang lebih lebar sehingga lebih aman. Pastikan mobil tidak memasuki jalur dari arah berlawanan.
Kurangi Kecepatan Sebelum Masuk Tikungan
Lambatkan mobil ketika mendekati tikungan dengan melepaskan peda gas atau menginjak pedal rem jika masih terlalu kencang. Jika menggunakan mobil manual, turunkan posisi gigi persneling saat mendekati tikungan tajam. Jika memasuki tikungan terlalu cepat, kendaraan akan sulit dikendalikan.
Atur Kecepatan Mobil Seaman Mungkin
Hal ini harus dilakukan, apalagi kalau tikungan yang dilewati memiliki blind spot sehingga ada sebagian jalan yang tidak terlihat. Situasi seperti ini sering ditemukan di jalanan pegunungan atau perbukitan yang kelokannya terhalang pohon atau tebing tinggi.
Dilarang Mendahului di Tikungan
Bagaimanapun kondisinya, dilarang mendahului kendaraan lain di tikungan. Biasanya ditandai dengan garis marka jalan tidak terputus. Ada risiko Anda tidak bisa melihat kendaraan lain dari arah berlawanan yang berisiko celaka jika diabaikan.
Gunakan Cairan Mobil PRESTONE dan MASTER
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan, termasuk di jalan berkelok. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.