TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
23-October-2024

DAMPAK BURUK OLI MESIN SEPEDA MOTOR HABIS, GANTI OLI SECARA RUTIN JANGAN SAMPAI TURUN MESIN

Oli mesin merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Fungsi utama oli mesin adalah untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen di dalam mesin agar dapat bekerja secara optimal.

Pada umumnya, oli mesin perlu diganti setiap 2.000-3.000 km atau dalam waktu 3 bulan sekali paling lama. Kalau Anda sering mengendarai sepeda motor, maka oli mesin harus sering diganti agar performa motor tetap optimal.

Masih banyak pengendara sepeda motor yang menyepelekan urusan mengganti oli mesin. Bahkan, oli sengaja tidak diganti hingga benar-benar habis. Kondisi itu ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan mesin yang berujung turun mesin.

Penyebab Oli Mesin Sepeda Motor Habis

- Terjadi kebocoran pada seal oli akibat pengisian oli mesin yang melebihi kapasitas atau usia seal yang sudah tua.

- Terlalu banyak oli yang terbakar akibat kondisi shielding pada ring piston yang kondisinya sudah tidak baik.

- Oli mesin jarang diganti akibat pemakaiannya yang terlalu panjang. Misalnya, oli mesin baru diganti setelah menempuh jarak 5.000 km.

Akibat Oli Mesin Motor Dibiarkan Sampai Habis

Banyak pengendara motor yang sering lupa waktu mengganti oli mesin, sehingga tidak sadar jika oli sudah habis. Namun, jika Anda sering membiarkan oli mesin sampai habis, maka siap-siap saja motor mengalami berbagai kerusakan.

Berikut sejumlah dampak membiarkan oli mesin sepeda motor sampai benar-benar habis:

1. Getaran di Area Mesin

Dampak pertama dan umum adalah muncul getaran yang tidak nyaman di bagian mesin. Salah satunya dikarenakan volume oli mesin sudah habis sehingga tidak bisa melumasi komponen mesin. Akibatnya, mesin harus bekerja lebih keras lagi yang memicu timbulnya gesekan, menyebabkan getaran sekaligus suara kasar dari mesin motor.

2. Performa Mesin Turun

Salah satu alasan wajib mengganti oli mesin secara rutin adalah agar performa sepeda motor tetap optimal. Kalau oli jarang diganti bahkan dibiarkan sampai benar-benar habis, maka dapat mempengaruhi performa mesin.

3. Boros Bahan Bakar

Dampak berikutnya adalah bahan bakar jadi lebih boros. Sebab, mesin motor harus bekerja lebih keras lagi karena oli sudah terkontaminasi kotoran. Alhasil, mesin membutuhkan tenaga lebih besar agar dapat bekerja optimal. Kondisi tersebut yang menyebabkan bahan bakar jadi lebih cepat habis.

4. Mesin Overheat

Tak hanya sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai pendingin mesin untuk dilepaskan ke luar. Waktu telat mengganti oli atau bahkan membiarkan sampai benar-benar habis, bisa menyebabkan mesin lebih cepat panas hingga overheat.

Perlu diingat, mesin yang sudah overheat dapat mempengaruhi performa motor. Bahkan, motor bisa saja mengalami mogok karena suhu mesin sudah terlalu panas.

5. Daya Tahan Mesin Turun

Oli mesin juga berperan penting dalam menjaga daya tahan dan keawetan mesin. Maka dari itu, jika Anda terlambat mengganti oli maka bisa 'memangkas' usia mesin motor. Soalnya, banyak komponen di mesin motor yang cepat rusak akibat jarang mengganti oli.

6. Turun Mesin

Dampak paling merugikan adalah turun mesin. Biaya turun mesin tentu tidak sedikit, apalagi jika kerusakan sudah merembet ke komponen lain. Bisa jadi, Anda harus mengeluarkan uang sampai jutaan rupiah hanya untuk memperbaiki mesin.

Daripada harus merogoh kantong dalam-dalam, sebaiknya rutin mengganti oli mesins dengan produk Prestone dan Master. Selain menjaga keawetan mesin, rutin mengganti oli juga mampu menjaga performa motor tetap baik.

Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh

MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha. 

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang sudah memenuhi standar API Service SL. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.