DAMPAK MODIFIKASI YANG MEMBUAT HARGA MOBIL TURUN KETIKA AKAN DIJUAL KEMBALI, CALON PEMBELI LEBIH SUKA MOBIL STANDAR PABRIKAN

Sebagian pemilik mobil yang kurang puas atas performa bawaan mobilnya, melakukan beberapa sentuhan atau modifikasi. Seperti memodifikasi mesin, memasang body kit, mengganti velg mobil, serta merombak interior atau audio mobil sesuai selera mereka.

Tidak sedikit yang lupa bahwa perubahan ini bisa berdampak pada nilai jual kembali mobil bekas. Beberapa modifikasi bahkan bisa menurunkan minat pembeli potensial, terutama jika dilakukan tanpa mempertimbangkan fungsi atau estetika kendaraan. 

Modifikasi memang bisa memberikan sentuhan personal pada kendaraan, namun tidak semua modifikasi dianggap positif oleh calon pembeli. Modifikasi yang ekstrem atau mengubah komponen utama seperti suspensi atau mesin bisa mengurangi daya tarik di pasar mobil bekas.

Calon pembeli lebih memilih mobil yang masih dalam kondisi standar pabrikan karena ada risiko kendaraan yang telah dimodifikasi akan lebih cepat rusak atau membutuhkan biaya perawatan tambahan. Belum lagi kalau ternyata spare parts standar mobil sudah tidak disimpan pemilik lamanya.

Pembeli mobil bekas umumnya mencari kenyamanan dan keamanan berkendara. Kalau modifikasinya terlalu aneh atau fungsionalitas berubah, justru bisa mengurangi kepercayaan calon pembelinya.

Jangan lupa, beberapa modifikasi dapat menurunkan daya tahan komponen mobil. Seperti penggantian suspension kit yang membuat mobil lebih rendah. Efek buruknya, bantingan mobil semakin keras sehingga mobil kurang nyaman dan daya tahan parts kaki-kaki turun.

Modifikasi pada mesin biasanya membuat pengemudi ingin memacu mobil lebih kencang. Perilaku ini akan membuat usia pakai komponen mesin turun sehingga lebih cepat rusak, termasuk komponen lain akibat mobil ngebut. Calon pembeli pasti tidak mau menerima risiko ini.

Namun, tidak semua modifikasi berakibat buruk pada nilai jual kembali. Penambahan fitur keamanan atau peningkatan sistem audio misalnya, justru bisa menarik minat lebih banyak pembeli, selama dilakukan dengan baik. 

Selain itu, ada potensi bahaya jika modifikasi dilakukan sembarangan. Banyak mobil terbakar akibat korsleting dari modifikasi kelistrikan. Tidak kalah penting, penambahan perangkat yang tidak sesuai ketentuan dapat membuat klaim garansi ditolak.

Sebaiknya Anda berdiskusi dengan service advisor bengkel resmi saat akan memasang atau membeli aksesori di luar spesifikasi pabrikan. Anda bisa membaca buku manual kendaraan yang mencantumkan klausul mengenai garansi mobil.