Setelah membahas tips membeli mobil bekas (mobkas) yang aman supaya terhindar dari penipuan, bagaimana dengan Anda yang mau jual mobil bekas? Apakah ada hal-hal penting yang harus diperhatikan?
Menjual mobil bekas tidaklah mudah karena calon pembeli harus yakin mobil Anda layak untuk dibeli. Selain itu, banyak penipuan lewat online yang wajib diwaspadai supaya tidak kena tipu calon pembeli nakal.
1. Pastikan Mobil Rutin Servis Berkala
Dengan rutin servis berkala, kondisi seluruh komponen mobil selalu terjaga prima. Kian menjaga nilai jual kalau Anda juga melakukan pergantian komponen mobil yang rusak di bengkel resmi.
Karena komponen pengganti merupakan produk orisinal yang tidak perlu diragukan kualitasnya. Tersedia garansi untuk memastikan kondisi komponen pengganti sama baiknya dengan yang rusak.
2. Fitur Mobil Tidak Bermasalah
Calon pembeli pasti akan langsung pergi saat mengetahui AC mobil Anda tidak dingin. Mereka pasti menginginkan kondisi fitur mobil yang layak saat ingin membeli. Karena itu, pastikan seluruh fitur kendaraan berfungsi normal sehingga calon pembeli terpikat.
3. Jaga Kebersihan Mobil
Mobil yang bersih menandakan pemiliknya memiliki kepedulian dan selalu menjaga kondisi mobil. Agar makin menggoda calon pembeli, tidak ada salahnya berkunjung ke salon mobil untuk memoles bodi mobil, termasuk membuat kabin jadi terlihat bersih dan wangi.
4. Pastikan Surat-surat Mobil Lengkap
Kumpulkan dokumen yang diperlukan dalam menjual mobil bekas, yakni STNK, faktur, BPKB, asuransi, sampai buku servis. Mobil yang surat-suratnya lengkap akan menambah kepercayaan konsumen. Pastikan juga pajaknya sudah terbayar dan tidak ada tunggakan tilang elektronik.
5. Survey Harga Pasaran Mobkas
Anda wajib melakukan pengecekan harga jual di pasaran mobkas. Bisa secara online dengan mengecek di market place, atau turun langsung ke pasar dengan bertanya ke pedagang mobkas.
Selain itu, Anda juga dapat mencari informasi dari komunitas mobil yang sesuai dengan mobil bekas yang mau dijual. Jika sudah mengetahui harga pasaran, Anda bisa memperhitungkan biaya perbaikan untuk menentukan harga jual tertinggi.
6. Berani Jujur Itu Hebat
Tidak ada yang perlu ditutupi dari kondisi mobil Anda dan biarkan calon pembeli melihat sendiri. Tidak perlu langsung menerima penawaran dari pembeli pertama kecuali ternyata tawarannya sesuai dengan harapan. Biasanya setelah dua tiga pembeli menawar, akan terbentuk harga yang pantas untuk mobkas Anda.
7. Jangan Mudah Percaya Calon Pembeli
Dampingi calon pembeli saat test drive dan cukup perlihatkan fotokopi dokumen sebelum transaksi selesai untuk menghindari tindak kejahatan. Lakukan transaksi di rumah supaya aman dan jangan mudah tergiur oleh rayuan konsumen. Sebaiknya didampingi anggota keluarga sebagai langkah antisipasi bila ada masalah.
8. Hati-hati Penipuan Lewat Online
Buat yang menawarkan mobil lewat jalur online, hati-hati karena foto mobil Anda bisa disalahgunakan oleh penipu. Mereka akan memasang iklan lain memanfaatkan foto Anda dan menawarkan dengan harga miring supaya calon pembeli tertarik.
Jika sudah mendapatkan calon pembeli yang akan ditipu, mereka akan menghubungi Anda dan merayu supaya mau mengikuti strategi mereka. Makanya, komunikasikan langsung dari awal kepada orang yang datang bahwa Anda pemilik asli mobil tersebut untuk mencegah aksi penipuan.
Kalau calon pembeli tidak percaya, batalkan transaksi daripada terjadi penipuan dan Anda dituduh sebagai kaki tangan penipu. Termasuk, jangan terima down payment (DP) kalau belum bertemu langsung dengan calon pembeli dan selesaikan transaksi langsung di depan mata.