TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
19-October-2025

RADIATOR SEPEDA MOTOR: FUNGSI, CARA MERAWAT, DAN PENYEBAB KERUSAKAN

Apakah Anda memiliki sepeda motor? Jika iya, Anda pasti tahu betapa pentingnya fungsi radiator motor untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. 

Fungsi Radiator Sepeda Motor 

Sebagai salah satu komponen yang penting, radiator motor memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam menjaga suhu mesin tetap optimal saat kendaraan beroperasi. Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya. 

1. Sebagai pendingin

Ketika mesin kendaraan bekerja, suhu mesin akan meningkat, dan radiator akan membantu menyerap panas tersebut melalui sirip-sirip radiator. Setelah itu, udara yang melewati sirip-sirip radiator akan membantu mendinginkan cairan pendingin yang mengalir di dalamnya.  

2. Menjaga kinerja mesin motor tetap optimal

Dengan adanya radiator yang baik dan berfungsi dengan baik, suhu mesin dapat dijaga agar tetap stabil dan tidak terlalu panas. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan pada mesin dan menjaga agar kendaraan dapat beroperasi dengan baik. 

Penyebab radiator sepeda motor bocor 

Pada umumnya, radiator motor memiliki umur pakai antara 2 hingga 6 tahun. Namun, sebelum memasuki batas umur pakai, seringkali Anda mengalami masalah dengan radiator motor yang bocor. Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan radiator motor bocor. 

Berikut adalah beberapa penyebab yang perlu diketahui: 

1. Terbentur batu atau kerikil

Saat Anda sedang berkendara, terkadang ada kemungkinan bahwa motor terbentur oleh batu atau kerikil yang ada di jalan. Benturan ini dapat merusak radiator motor dan menyebabkan kebocoran. 

2. Kisi-kisi radiator rusak

Kisi-kisi radiator berfungsi untuk melindungi sirip-sirip radiator dari kerusakan fisik. Jika kisi-kisi ini rusak atau patah, maka akan memungkinkan benda asing masuk dan merusak radiator, sehingga menyebabkan kebocoran. 

3. Radiator tidak tertutup dengan rapat

Tutup radiator yang tidak tertutup dengan rapat dapat menyebabkan kebocoran. Tutup radiator yang rusak atau tidak rapat akan mengakibatkan tekanan di dalam radiator tidak stabil, sehingga menyebabkan radiator bocor.

Langkah Pemeriksaan Radiator Sepeda Motor

1. Cek kondisi sirip-sirip radiator. Jika kotor, segera bersihkan. Kalau sampai ada sirip patah atau rusak, segera ganti radiator untuk mengembalikan fungsinya.

2. Periksa ketinggian air radiator pada tanki reservoir (cadangan), dan tambah jika kurang. Jangan menggunakan air mineral, gunakan selalu radiator coolant seperti MASTER Radiator Coolant yang terjamin performanya.

3. Cek jalur dan selang radiator apakah terdapat kebocoran. Segera ganti selang dan sambungan yang menyebabkan kebocoran.

4. Cek kondisi air radiator, berubah warna atau tidak. Jika berwarna keruh, segera kuras dan ganti cairan radiator meskipun belum saatnya diganti.

5. Cek kondisi tutup radiator, sudah kencang, ada bocor, berubah bentuk (penyok) atau tidak. Kebocoran pada tutup radiator membuat tekanan dalam sistem sirkulasi cairan pendingin turun sehingga tidak dapat menyalurkan cairan dengan baik, bahkan lambat laun cairan radiator akan menguap dan habis.

6. Sekaligus periksa kondisi thermostat yang mengatur sirkulasi cairan pendingin mesin sehingga tetap berada pada suhu ideal. Tujuannya supaya mesin tidak overheat maupun over cooling yang mengakibatkan kinerjanya turun.

7. Merupakan cara paling mudah, air radiator bocor pasti akan terlihat letaknya karena akan menetes ke bawah. Sekarang coba perhatikan di bawah motor Anda, apakah ada tetesan air tepat di bawah radiator? Segera ganti radiator jika tetesan air berasal dari sana.

8. Selang input biasanya terletak di atas tangki radiator untuk mengantarkan air bersuhu tinggi dari mesin ke radiator. Jika ada sumbatan di saluran tersebut, akan menahan laju air pendingin dari mesin ke radiator. Sehingga tekanan pada selang input radiator akan naik dan bocor.

9. Jangan lupa mengecek permukaan radiator dari risiko karat yang mulai muncul. Atau juga bisa lihat penampang bagian bawah tangki radiator dari arah kolong sepeda motor. Dari situ bisa terlihat jika sudah tumbuh karat akibat korosi.

Gunakan MASTER Radiator Coolant Untuk Menjaga Kondisi Radiator Sepeda Motor

MASTER Radiator Coolant dirancang untuk iklim tropis agar mampu memberikan performa maksimal pada mesin kendaraan. Campuran Ethylene Glycol yang tepat pada MASTER Radiator Coolant membuat transfer panas mesin tetap optimal dan titik didih meningkat menjadi 104°C pada tekanan 1 atm sehingga cocok untuk kendaraan di iklim tropis.

Aditif anti karat akan menjaga sistem pendinginan mesin dari korosi. Begitu pun dengan elastisitas material karet yang akan mencegah terjadinya kebocoran pada sistem. Air yang digunakan sebagai pelarut dari seluruh aditif telah dimurnikan sehingga tidak ada lagi kandungan logam atau zat mineral yang dapat merusak radiator.

Tersedia dalam dua warna pilihan - RED dan GREEN – membuat konsumen dapat menyesuaikan dengan kebutuhan di kendaraannya. Begitu pun dengan kemasan yang tersedia dalam pouch dan botol 1 liter, hingga gallon.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.