TIPS BELI SEPEDA MOTOR LISTRIK YANG COCOK DENGAN KEBUTUHAN MOBILITAS HARIAN

Mau beli motor listrik untuk pertama kali? Jangan asal beli, biar nggak nyesel di kemudian hari. Motor listrik memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, jadi kalian harus memperhatikannya. Selain itu, pilihlah sepeda motor listrik yang sesuai dengan kebutuhan. 

Sebelum membeli, Anda harus riset dulu hal-hal mengenai produk-produk motor listrik. Berikut ini 10 tips membeli motor listrik yang cocok dengan kebutuhan:

1. Kapasitas dan Ukuran

Tips pertama adalah mengetahui kapasitas dan ukuran motor listrik. Anda harus memikirkan motor tersebut untuk berapa orang, berapa berat badan penumpang. Jika Anda bertubuh besar, pertimbangkan untuk membeli motor dengan jok lebar.

2. Cek Jarak Tempuh

Motor listrik bergantung pada kapasitas baterai. Ketahui kemampuan baterai tersebut, seberapa jauh dapat menempuh perjalanan, sehingga Anda bisa memperkirakan apakah cukup untuk kebutuhan harian.

Sebab saat ini jumlah tempat pengisian listrik masih terbatas. Kalau pun ada, proses pengisiannya pun membutuhkan waktu, tidak seperti pengisian bensin yang bisa dengan cepat. Memang Anda bisa pasang sendiri charging spot di rumah, tapi kebutuhan di jalan tetap harus dipikirkan.

3. Ketahui Kecepatan dan Torsi

Anda juga perlu mengetahui kecepatan dan torsi maksimum yang dimiliki motor listrik. Jika membutuhkan sepeda motor listrik yang cepat, carilah yang memiliki kecepatan maksimal dan torsi yang lebih tinggi. Tentunya harganya juga lebih mahal.

4. Pengaturan Kecepatan

Ketahui juga apakah motor listrik memiliki fitur pengaturan kecepatan. Ini seperti gigi pada kendaraan manual yang memiliki rentang kecepatan. Misal Anda ingin berkendara santai, pengaturan ini bisa membantu karena kecepatan tidak akan dibatasi.

5. Ketahui Tegangan dan Daya Listrik

Tips membeli motor listrik selanjutnya adalah mengetahui tegangan dan daya pada motor listrik maupun rumah. Pastikan daya minimum rumah Anda adalah 900 VA atau 900 Watt. Jika lebih kecil, mungkin tegangan listrik rumah akan anjlok ketika dipakai bersama perabot lainnya.

6. Manfaatkan Baterai Swap

Pertimbangkan juga sistem swap baterai atau tukar baterai. Hal ini mempermudah mengisi daya di rumah atau tempat pengisian daya umum. Beberapa merek motor listrik menyediakan layanan swap di beberapa titik, sehingga Anda tinggal menukar baterai dengan yang sudah penuh.

7. Kenali Gaya Kemudi Motor Listrik

Gaya kemudi motor listrik berbeda dengan motor yang berbahan bakar minyak. Motor listrik memiliki respons tarikan yang lebih cepat. Jika pertama kali mencoba, orang mungkin akan kaget karena menarik gas terlalu kencang.

Untuk menghemat daya listrik, sebaiknya gaya berkendara Anda dibiasakan agar konstan dan pelan. Jangan membiasakan mengebut, kemudian mengerem secara mendadak.

8. Riset Kelengkapan Fitur

Cek juga kelengkapan fitur motor listrik. Setiap mereka mungkin akan memiliki fitur berbeda. Misalnya smart key, cruise control, advanced riding assist, overcurrent protection, perlindungan terhadap air dan panas, serta fitur lainnya.

9. Pertimbangkan After Sales

Tips selanjutnya, pertimbangkan memilih pabrikan sepeda motor listrik yang memiliki reputasi after sales yang bagus dan ada kantor perwakilan di daerah Anda, sehingga memudahkan segala pelayanan purna jual.

10. Ketersediaan Subsidi

Terakhir, ketahui pula apakah merek yang ingin Anda beli dapat dibeli dengan sistem subsidi. Cari juga dealer yang menyediakan sistem subsidi, sebab beberapa dealer tidak mengikuti program subsidi dari pemerintah.

Prestone Brake Fluid DOT 4 Cocok Untuk Mobil Listrik

Masalah umum rem mobil adalah vapor lock, yaitu kondisi di mana suhu cairan rem melewati batas maksimal karena digunakan secara terus-menerus dalam kondisi berat. Cairan rem yang mendidih akan menghasilkan uap air di dalam sistem pengereman sehingga mengganggu tekanan hidraulis dan menyebabkan injakan pedal rem terasa hampa.

Suhu cairan rem bisa mencapai 150–180 derajat Celcius ketika beroperasi. Masalahnya, cairan rem memiliki sifat higroskopis akibat mudah menyerap air dari udara. Air yang masuk ke dalam sistem pengereman dapat menurunkan titik didih cairan rem. Sebagai informasi, kontribusi air 3% di cairan rem akan menurunkan titik didih hingga sekitar 100 derajat Celcius.

Titik didih Prestone Brake Fluid DOT 4 sebagai standar untuk EV atau mobil listrik adalah 265 derajat Celcius (kondisi baru). Bermodalkan hasil riset yang panjang di Indonesia, cairan rem Prestone sanggup menjaga kadar air dalam batas aman sehingga titik didihnya tidak mudah turun.

Diproduksi untuk wilayah tropis, cairan rem berkualitas ini memiliki kadar air di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yakni 0,3%. Bahkan, penurunan performa akibat iklim tropis yang mencapai kelembapan hingga 80% pada produk Prestone yang masih tersegel pun tidak terjadi. 

Hal ini jelas menguntungkan karena mereduksi potensi timbulnya karat akibat oksidasi di dalam sistem rem mobil listrik. Prestone turut memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dalam sistem rem, cocok untuk rem cakram dan tromol, serta bersinergi dengan fitur-fitur penting seperti ABS dan regenerative brake system.