TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
31-October-2025

MOBIL LISTRIK PAKAI PRESTONE BRAKE FLUID DOT 4, PAHAMI TANDA-TANDA REM MOBIL BERMASALAH UNTUK CEGAH REM BLONG

Sistem pengereman menjadi salah satu komponen krusial yang wajib diperiksa rutin, terutama bagi Anda dengan mobilitas tinggi. Rem yang bermasalah dapat meningkatkan risiko kecelakaan, apalagi ketika menghadapi kondisi jalan menurun atau lalu lintas padat. 

Ada beberapa tanda yang menunjukkan rem mobil mulai bermasalah dan perlu segera diperiksa di bengkel resmi atau langganan. Seperti kalau pedal rem terasa lebih dalam atau lebih keras dari biasanya. Berikut beberapa tanda rem mobil bermasalah yang harus dicek supaya tidak blong:

1. Terdengar Suara Mendecit

Ketika menginjak pedal rem dan timbul suara berdecit, itu merupakan salah satu gejala kampas rem atau brake pad yang sudah tipis bahkan habis. Kampas rem yang telah habis bisa menyebabkan rem tidak bekerja maksimal bahkan gagal berfungsi kalau diabaikan. 

2. Cairan Rem Berkurang

Penyebab berkurangnya volume cairan rem di antaranya adalah kebocoran pada selang maupun seal yang sudah termakan usia. Berkurangnya cairan rem juga menjadi salah satu tanda bahwa kampas rem sudah menipis karena piston pada kaliper rem bergerak lebih jauh.

3. Lampu Indikator Rem Menyala

Merupakan salah satu masalah umum yang menunjukkan bahwa rem perlu servis berkala dan peringatan masalah. Setidaknya ada dua indikator rem di panel instrumen, yaitu untuk ABS (Anti-lock Brake System) dan level cairan minyak rem. Segera lakukan pemeriksaan jika ada yang menyala.

4. Mobil Tertarik ke Satu Sisi Saat Pengereman

Kondisinya, ketika pedal rem ditekan, mobil seperti membuang ke arah kiri atau kanan. Bisa Anda rasakan dari setir lantaran harus menahan agar mobil tidak ikut belok. Kemungkinan ini terjadi karena saluran distribusi tekanan minyak rem tidak beres dan bocornya salah satu silinder piston rem.

5. Pedal Rem Terasa Keras

Pedal yang terasa keras menjadi tanda rem mobil bermasalah dan akan memicu rem blong. Terjadi lantaran tersumbatnya saluran fluida, pecahnya selang vacum, silinder roda macet atau kampas rem terkena oli sehingga macet.

6. Rem Bergetar

Umumnya terjadi karena kondisi sepatu rem yang mengeras atau rem terkena oli. Rem bergetar juga bisa berasal dari piringan cakram atau teromol rem tidak rata yang akan melemahkan kinerja rem sehingga kehilangan daya di kondisi kerja yang berat.

7. Injakan Pedal Rem Tambah Dalam dan Ringan

Kondisi ini menandakan bahwa cairan rem sudah berkurang bahkan habis. Jika cairan rem habis, maka injakan pedal rem akan terasa ringan bahkan hilang karena tidak mampu meneruskan daya untuk menekan kampas rem. Angin pada sistem rem juga menjadi sebab pedal rem terasa ringan.

8. Jarak Pengereman Bertambah

Biasanya Anda bisa memperkirakan jarak pengereman mobil yang dipakai sehari-hari. Makanya, saat terasa jarak pengereman bertambah padahal kondisi jalan baik-baik saja, segera lakukan pengecekan sistem rem mobil.

Sebelum semua tanda-tanda tersebut timbul, selalu jalankan servis berkala di bengkel resmi atau langganan. Seluruh komponen rem mobil akan diperiksa secara seksama untuk memastikan tidak ada masalah dan siap beroperasi di berbagai kondisi berkendara.

Gunakan Prestone Brake Fluid DOT 4 yang Cocok Untuk Mobil Listrik

Masalah umum rem mobil adalah vapor lock, yaitu kondisi di mana suhu cairan rem melewati batas maksimal karena digunakan secara terus-menerus dalam kondisi berat. Cairan rem yang mendidih akan menghasilkan uap air di dalam sistem pengereman sehingga mengganggu tekanan hidraulis dan menyebabkan injakan pedal rem terasa hampa.

Suhu cairan rem bisa mencapai 150–180 derajat Celcius ketika beroperasi. Masalahnya, cairan rem memiliki sifat higroskopis akibat mudah menyerap air dari udara. Air yang masuk ke dalam sistem pengereman dapat menurunkan titik didih cairan rem. Sebagai informasi, kontribusi air 3% di cairan rem akan menurunkan titik didih hingga sekitar 100 derajat Celcius.

Titik didih Prestone Brake Fluid DOT 4 sebagai standar untuk EV atau mobil listrik adalah 265 derajat Celcius (kondisi baru). Bermodalkan hasil riset yang panjang di Indonesia, cairan rem Prestone sanggup menjaga kadar air dalam batas aman sehingga titik didihnya tidak mudah turun.

Diproduksi untuk wilayah tropis, cairan rem berkualitas ini memiliki kadar air di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yakni 0,3%. Bahkan, penurunan performa akibat iklim tropis yang mencapai kelembapan hingga 80% pada produk Prestone yang masih tersegel pun tidak terjadi. 

Hal ini jelas menguntungkan karena mereduksi potensi timbulnya karat akibat oksidasi di dalam sistem rem mobil listrik. Prestone turut memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dalam sistem rem, cocok untuk rem cakram dan tromol, serta bersinergi dengan fitur-fitur penting seperti ABS dan regenerative brake system.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.