Rantai sepeda motor merupakan komponen penting yang mempengaruhi kinerja dan keselamatan berkendara. Mengganti rantai motor pada waktu yang tepat adalah langkah krusial untuk menjaga performa motor dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
Risiko tidak merawat rantai motor meliputi putusnya rantai di tengah jalan, kerusakan pada komponen lain seperti gir dan gear, penurunan performa motor yang menyebabkan tarikan terasa berat dan boros bensin, serta bahaya kecelakaan akibat rantai lepas dari gir.
Risiko Tidak Merawat Rantai Sepeda Motor
1. Rantai Putus
Ini adalah risiko paling berbahaya, bisa terjadi saat berkendara dan membahayakan keselamatan Anda.
2. Komponen Lain Rusak
Rantai yang aus dapat mempercepat kerusakan pada gir depan dan belakang, serta baut roda belakang, yang ujungnya akan membutuhkan biaya perbaikan yang lebih mahal.
3. Performa Motor Turun
Tarikan motor terasa berat, tersendat, dan tidak responsif. Transmisi tenaga dari mesin ke roda ikut tidak optimal, menyebabkan performa mesin menjadi kurang maksimal dan boros bensin. Bisa juga membuat bearing dan seal pada gearbox lebih cepat rusak karena tegangan berlebih.
4. Risiko Kecelakaan
Jika rantai terlalu kencang, bisa putus di tengah jalan. Jika terlalu kendur, rantai bisa lepas dari gir saat berbelok atau akselerasi, yang berpotensi membuat roda terkunci secara tiba-tiba.
5. Suara Berisik
Rantai yang kering atau kotor akan menimbulkan suara berisik saat berkendara.
Sebab Rantai Motor Rusak
1. Tidak dilumasi: Pelumasan yang tidak teratur dapat menyebabkan rantai kering dan aus lebih cepat.
2. Setelan tidak ideal: Setelan yang terlalu kencang atau terlalu kendur, keduanya memiliki risiko tersendiri.
3. Kotoran menumpuk: Debu dan kotoran yang menumpuk bisa mempercepat keausan dan karat.
4. Penggunaan pelumas yang salah: Menggunakan oli bekas atau pelumas yang mengandung minyak tanah dapat merusak bagian seal pada rantai dan mempercepat kerusakan.
Cara Merawat Rantai Sepeda Motor
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam upaya merawat dan membersihkan gear dan rantai motor agar fungsinya tetap optimal:
1. Bersihkan Secara Rutin
Selain ban, rantai adalah bagian penting sepeda motor yang paling mudah kotor karena lebih sering tekena debu, air dan bahkan lumpur. Gear dan rantai yang bersih akan menjaga performanya selalu dalam kondisi prima. Selain itu, motor juga akan terlihat bersih dan klimis.
Maka dari itu, bersihkan komponen tersebut secara rutin. Jangan lupa selalu lumasi rantai setelah dicuci dengan sabun agar sambungan mata rantai tak kering dan cepat aus.
2. Berikan Pelumas Khusus Rantai
Lumasi rantai hingga ke celah mata rantai dengan pelumas khusus. Langkah ini membuat rantai tidak mudah aus. Selain itu, bisa membantu membersihkan sisa kotoran, debu maupun air yang menempel pada sela rantai. Jangan lumasi rantai dengan oli bekas, karena malah membuatnya lebih mudah kotor dan tidak awet.
3. Gunakan Sepesifikasi Sesuai Anjuran
Gunakan gear dan rantai asli sesuai spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan sepeda motor. Karena pabrikan telah menghitung rasio gigi di mesin dan di roda penggerak. Perubahan ukuran rantai dan jumlah mata gear akan berpengaruh pada performa motor.
4. Lakukan Penyetelan Secara Rutin
Rantai yang terlalu tegang atau terlalu kendur menimbulkan resiko rantai putus atau terlepas dari mata gear. Hal ini jelas berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan.
Lakukan pemeriksaaan dan penyetelan rantai roda dilakukan secara berkala. Untuk jarak main bebas setiap motor berbeda-beda namun pada umumnya antara 20-30mm hingga 25-35mm.
Langkah perawatan rantai di atas bisa dilakukan sendiri di rumah dan tak memerlukan waktu yang lama. Perlu diingat, gaya berkendara juga akan memengaruhi usia pakai gear dan rantai motor.
5. Ganti Gear dan Rantai Secara Bersamaan
Jika harus mengganti komponen tersebut, maka lakukan penggantian gear dan rantai secara bersamaan karena usia pakai ketiga komponen tersebut adalah sama.
Perawatan Rantai Sepeda Motor dengan Produk Master
1. Bersihkan Secara Rutin dengan Master Chain Cleaner
Rantai yang kotor akan menyebabkan suara berisik, rantai kering, karatan sehingga akan cepat putus. Maka dari itu, bersihkan komponen tersebut menggunakan Master Chain Cleaner secara rutin. Caranya, semprotkan Master Chain Cleaner ke seluruh komponen rantai dan gear, lalu dilap hingga bersih.
2. Lumasi Rantai dengan Master Chain Lube
Lumasi rantai hingga ke celah mata rantai dengan Master Chain Lube. Langkah ini membuat rantai tidak mudah aus. Selain itu, bisa membantu membersihkan sisa kotoran, debu maupun air yang menempel pada sela rantai untuk mencegah masalah seperti karatan atau macet.
Jangan lumasi rantai dengan oli bekas karena malah membuatnya lebih mudah kotor dan tidak awet. Jika dipaksakan juga, rantai motor akan tetap berisik dan lebih cepat putus karena kotoran masih ada di rantai motor.
Master Chain Cleaner dan Master Chain Lube adalah pembersih dan pelumas rantai yang dirancang untuk memberikan daya bersih yang cepat dan mengandung formula khusus anti ciprat dengan kinerja tinggi agar pelumas tetap melekat pada rantai. Cocok untuk semua jenis rantai dengan rantai tipe O-ring.
Produk Master ini dapat dibeli di toko online seperti Tokopedia (Autochem Industry) dan Shopee (Master Official Shop).