TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
19-November-2025

WASPADA DAMPAK BURUK OLI MESIN MOBIL TIDAK DIGANTI SECARA BERKALA

Ibarat darah manusia, oli mesin punya peran sangat penting dalam kehidupan mesin mobil. Tanpa oli mesin, dijamin mesin mobil Anda akan langsung berhenti bekerja.

Tugas Penting Oli Mesin

1. Sebagai pelumas untuk memudahkan komponen mesin yang saling bergesekan agar dapat bergerak secara optimal sepanjang waktu. Dalam prosesnya, oli melarutkan kotoran yang ada di dalam mesin dan membawanya ke filter oli untuk disaring. Itulah mengapa Anda wajib mengganti filter oli secara rutin.

Kotoran mesin ini timbul dari debu yang masuk melalui celah seal, bisa karena bocor atau sudah menua. Kotoran juga bisa timbul akibat gesekan antar komponen dalam mesin berupa serpihan logam halus.

2. Fungsi selanjutnya dari oli adalah mendinginkan mesin. Panas yang timbul akibat gesekan antar komponen di dalam mesin akan diteruskan ke dinding blok mesin dan selanjutnya disalurkan keluar. Pada bagian tertentu, hawa panas tersebut didinginkan oleh cairan radiator. Oli membantu tugas radiator dalam mendinginkan mesin.

3. Yang tidak kalah penting, senyawa kimia yang terdapat di dalam oli akan mencegah terjadinya karat pada komponen dalam mesin mobil. Oli juga mampu mereduksi zat kimia pada mesin yang berpotensi menimbulkan karat.

Keuntungan Oli Mesin yang Prima

1. Benefit dari fungsi oli mesin di atas, usia komponen mesin akan makin panjang karena kondisinya selalu prima. Selain menjaga performa mesin, kemampuan ini membantu Anda dalam menekan biaya perawatan.

2. Terkait performa, penggunaan oli mesin yang sesuai spesifikasi yang dibutuhkan akan menjaga tenaga yang dihasilkan selalu dalam posisi terbaik karena minimnya kerugian mekanis di dalam mesin.

3. Imbas positif lainnya, konsumsi bensin dapat ditekan karena gesekan dalam mesin berkurang dan Anda tidak perlu memaksakan diri saat menekan pedal gas.

Tips Jaga Kondisi Oli Mesin

Melihat pentingnya tugas oli, cairan pelumas ini harus selalu dalam radar pengawasan Anda. Tipsnya, minimal dengan menggantinya rutin sesuai aturan pabrikan.

Selain itu, pastikan oli yang diganti sesuai dengan spesifikasi standar. Cara paling mudah adalah dengan selalu menggantinya di bengkel resmi atau langganan. Ganti oli di bengkel resmi juga memastikan Anda tidak mendapatkan oli palsu.

Jangan sampai terlewatkan waktu untuk mengganti oli. Produsen mobil menetapkan pelanggan sebaiknya mengganti oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Ritual ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan servis berkala.

Dampak Buruk Lupa Ganti Oli Mesin

Seperti diketahui bersama, tugas oli sangat berat mengingat ia bekerja di seluruh bagian mesin yang menghasilkan panas dan bergesekan sepanjang waktu. Perlahan tapi pasti, struktur senyawa kimia oli akan berubah. Hal ini membuat kemampuannya dalam menunaikan tugas di atas juga menurun.

Efek buruknya, mesin akan mengalami penurunan performa lantaran kinerjanya tidak didukung oleh oli mesin. Seperti tenaga loyo, mesin cepat panas, dan konsumsi BBM meningkat. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melumasi komponen mesin, gesekan pun akan meningkat dan meninggalkan banyak residu.

Bila sudah sampai kadar tertentu dan filter sudah mulai kepayahan, maka kotoran tersebut akan ikut ke dalam sistem peredaran oli mesin. Layaknya darah manusia yang kadar kolesterolnya terlalu tinggi, oli mesin dengan kotoran yang tinggi dapat menyumbat saluran peredaran oli dan membuat mesin berhenti bekerja.

Kalau sampai begini, tidak ada jalan keluar terbaik selain melakukan turun mesin. Dan ini memakan biaya yang sangat besar. Namun jangan mentang-mentang mobil jarang dipakai lantas membiarkan oli mesin tidak diganti. Tetap ada risiko jika oli mesin didiamkan dan tidak diganti tepat waktu.

Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan. Ini sangat wajar terkait proses oksidasi yang secara alami terjadi. Ruang mesin juga punya potensi timbul karat karena proses oksidasi tersebut. Makanya dianjurkan untuk memanaskan mesin sekitar 2 kali seminggu supaya komponen mesin tetap dapat dilumasi.

Proses oksidasi juga meningkatkan kandungan air di oli mesin pada level yang tidak diharapkan. Begitu oli mesin bekerja, air akan bercampur dan secara signifikan menurunkan kemampuan oli mesin.

Belum lagi risiko karat akibat terbawanya air ke dalam sistem distribusi oli mesin. Tinggal masalah waktu sebelum akhirnya mesin mobil jebol saat digunakan. Oleh sebab itu, jangka waktu penggantian oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

Daftar Oli Mesin Terbaru PRESTONE yang Memenuhi Standar Ketat ILSAC GF-5

PT Autochem Industry memiliki berbagai produk pelumas mesin yang sesuai untuk kebutuhan mesin mobil modern. Di antara oli mesin terbaru yang dipasarkan adalah PRESTONE SAE 5W-30 API SN dan pengembangan pada oli PRESTONE 10W-40 API SN.

PRESTONE 5W-30 API SN

Pelumas terbaru PRESTONE 5W-30 API SN ILSAC GF-5 sangat cocok digunakan untuk kendaraan modern, dengan kapasitas mesin mungil serta dilengkapi turbocharger. Keunggulan tersebut karena pelumas PRESTONE terbaru telah menggunakan aditif terbaik yang ada saat ini.

ECO Guard Technology pada oli PRESTONE mampu memberikan perlindungan optimal pada komponen bergerak di dalam mesin. Sehingga cocok untuk digunakan di Indonesia yang beriklim tropis serta lalu lintas cukup padat. 
Tingkat kekentalan tepat untuk iklim tropis, berefek pada suara mesin lebih senyap dan cocok digunakan untuk bensin yang mengandung ethanol.

Sebagai pilihan, produk ini ditawarkan dalam dua varian yaitu PRESTONE 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Synthetic dan PRESTONE 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Fully Synthetic. Keduanya sudah memenuhi standardisasi API Service SN sebagai API Service tertinggi di Indonesia yang dikeluarkan oleh SNI.

Memenuhi Standar Ketat ILSAC GF-5

Pelumas terbaru PRESTONE juga merujuk kepada ILSAC atau International Lubricants Standardization and Approval Committee. Pengujian yang dibuat ILSAC lebih ketat sebagai standar minimum kebutuhan mesin-mesin mobil produksi Amerika dan Jepang.

Ada empat poin utama sebagai standar dari pengujian ILSAC GF-5 yaitu minim penguapan, tahan penggunaan bahan bakar ethanol hingga 85%, buih busa harus hilang dalam waktu kurang dari 60 detik agar mesin lebih terlindungi, dan konsumsi BBM yang lebih irit.

Dengan memenuhi standar ketat ILSAC GF-5, terbukti bahwa PRESTONE 5W-30 API SN ILSAC GF-5 sanggup menjawab kebutuhan oli mesin mobil-mobil di Tanah Air. Dikarenakan pula minim penguapan, pelumas ini ideal untuk mobil berteknologi turbocharger. 

PRESTONE 10W-40 API SN

PT Autochem Industry juga melakukan pengembangan terhadap PRESTONE 10W-40 API SN. API Service pelumas yang sebelumnya menggunakan standar SM, ditingkatkan menjadi SN. Produk ini sangat direkomendasikan bagi mobil-mobil berusia di atas 2 tahun dan sering bekerja berat.

Viskositas dari pelumas beserta kandungan di dalamnya tak hanya cocok untuk mengarungi kemacetan lalu lintas, namun juga memberikan perlindungan maksimal terhadap komponen mesin berkat adanya aditif ECO Guard.

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.