Ban harus diservis secara berkala mengikuti pola rotasi yang dijelaskan di dalam buku manual. Rotasi ban bertujuan mencegah tingkat keausan, memberikan kenyamanan, dan mencegah munculnya suara bising dari ban ketika mobil melaju kencang. Rotasi ban dilakukan secara periodik setiap kali mobil menempuh jarak 4.800 km – 8.000 km, atau ketika ban telah mengalami perbedaan antara tapak depan dengan belakang sebesar 1/32 inci – 2/23 inci. Rotasi ban juga bisa
Ban harus diservis secara berkala mengikuti pola rotasi yang dijelaskan di dalam buku manual. Rotasi ban bertujuan mencegah tingkat keausan, memberikan kenyamanan, dan mencegah munculnya suara bising dari ban ketika mobil melaju kencang. Rotasi ban dilakukan secara periodik setiap kali mobil menempuh jarak 4.800 km – 8.000 km, atau ketika ban telah mengalami perbedaan antara tapak depan dengan belakang sebesar 1/32 inci – 2/23 inci. Rotasi ban juga bisa dilakukan bersamaan dengan penggantian oil. Rotasi ban dapat menjaga keseimbangan mobil serta mencegah terjadinya hidroplaning. Berikut pola rotasi ban yang dianjurkan.
Rotasi 4 Ban
Ada 3 pola rotasi ban yang bisa diterapkan. Ketiga pola rotasi itu yaitu “Reward Cross” (gambar A), “Forward Cross” (gambar C), dan yang ketiga yaitu “X-Pattren” (gambar B). Pola-X dapat digunakan sebagai alternatif untuk A dan C.
Tren dan performa ban maupun roda yang berkembang saat ini memunculkan 2 pola rotasi tambahan. Yaitu sebagai berikut.
Pola “Front-to-Rear” (gambar D) dapat diterapkan untuk mobil yang memiliki ban simetris berukuran sama. Sedangkan pola “Side-to-Side” (gambar E) dapat digunakan untuk kendaraan yang memiliki ban non dereksional yang ukuran ban depan berbeda dengan ukuran ban belakang. Jika kedua pola rotasi tersebut tidak efektif, maka Anda bisa melakukan balancing dan mengulang rotasi sampai ditemukan posisi ban yang paling seimbang dan nyaman.
Rotasi 5 Ban
Beberapa mobil dilengkapi dengan ban atau roda cadangan. Lantas pola rotasi seperti apa yang cocok untu mobil seperti ini? Ban cadangan harus diikutsertakan saat rotasi. Ikuti prosedur rotasi ban yang tercantum di dalam buku manual. Namun jika di dalam buku manual tidak dijelaskan cara merotasi ban, berikut caranya. Ban cadangan dipasang di posisi sebelah kanan belakang. Pola rotasi disesuaikan dengan roda penggerak yang diterapkan pada sebuah mobil.
Pada mobil berpenggerak roda depan, rotasi dilakukan dalam posisi silang depan (gambar F). Sedangkan pada mobil berpenggerak roda belakang dan mobil berpenggerak empat roda (4WD), rotasi ban dilakukan dengan pola silang belakang (gambar G).
Pola rotasi 5 ban seperti ini membuat penggunaan ban dapat terdistribusi secara merata. Sehingga bisa membantu menjaga kedalaman kembangan agar tetap sama pada kelima ban yang Anda miliki. Jika diaplikasikan pada mobil 4WD, pola rotasi ini bisa mencegah kerusakan driveline ketika salah satu ban kempes dan memaksa ban cadangan dioperasikan .
Rotasi 6 Ban
Mobil dengan roda belakang ganda, ban non-simetris dengan jenis dan ukuran yang sama dapat menggunakan pola rotasi sebagai berikut (Gambar H dan Gambar I). Proses rotasi dengan tetap memperhatikan pola keausan,dan tingkat keausa.
Jika kendaraan memiliki ban dengan tipe dan atau ukuran yang berbeda pada as roda depan dan belakang, sebaiknya hanya menggunakan pola rotasi seperti yang tergambar pada Gambar I, berputar di poros sisi ke sisi, tapi tidak dari depan ke belakang.
Sumber: tirerack.cm