TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
11-October-2022

BELAJAR MENGENAI ECM

Belajar ECM atau Engine Control Module Sebagai Sistem Pengendali Performa Mesin Mobil

Sebagai informasi, ECM atau Engine Control Module adalah rangkaian untuk mengontrol kinerja mesin mobil secara keseluruhan.
ECM merupakan sistem komputer yang terintegrasi dengan sensor dan komponen lain pada mobil sehingga proses di ruang bakar mesin bisa dilakukan secara otomatis.
ECM merupakan “otak” sebuah mobil, di mana ECM mengatur kinerja mesin mobil dan sebagai pelindung mesin jika terdapat gangguan. 
Saat mobil mengalami gangguan, sensor yang terhubung akan segera mengirimkan sinyal khusus. 
Sinyal tersebut kemudian diterima dan dibaca oleh ECM dan menonaktifkan sistem kendaraan.

Fungsi ECM
Ada beberapa fungsi dasar yang dapat dilakukan oleh ECM mobil modern.
Biasanya, semakin canggih mobilnya maka akan semakin canggih pola kerja ECM dalam mengatur kinerja mesin.
ECM akan berusaha mendapatkan kombinasi yang pas antara performa mesin dan konsumsi bensin sesuai keinginan pengemudi di jalan.

1. Menentukan Durasi Injeksi BBM
Dengan adanya ECM, sistem injeksi bahan bakar pada mesin bisa dilakukan secara otomatis. 
ECM memiliki beberapa sensor yang bisa mengirimkan sinyal berisi data akurat tentang tekanan bahan bakar. 
Dari data tersebut, ECM akan mengatur durasi injeksi bahan bakar agar proses pembakaran bisa berlangsung dengan baik.

2. Kontrol Timing Pengapian
ECM juga memiliki tugas untuk mengontrol timing pengapian agar bahan bakar bisa diolah menjadi tenaga oleh mesin mobil. 
Proses pengapian tidak bisa dilakukan sembarangan karena bisa memengaruhi kinerja mesin. 
Untuk itulah ECM ditambahkan pada mobil agar timing pengapian tetap sesuai.

3. Menghidupkan Mesin dalam Kondisi Dingin
Mesin yang dingin bisa menyulitkan karena dapat menyebabkan mobil sulit di-starter.
Nah, ECM dapat mengatasi hal tersebut. 
Dengan cold starter, fungsi ECM bisa mengatur mesin agar tetap bekerja meski dalam kondisi dingin. 
Jadi, kamu bisa tetap menghidupkan mobil meski mesin dingin.

4. Mempertahankan Tenaga Mesin
Saat mobil berada pada rpm rendah, ada kemungkinan terjadi detonasi mesin. 
Hal ini bisa terjadi karena saat rpm rendah, tenaga mesin akan turun. 
ECM mencegah hal tersebut terjadi dengan mempertahankan tenaga mesin tetap optimal meski rpm rendah.

5. Mengatur Kerja Kopling dan Transmisi Otomatis
Pada mobil dengan transmisi otomatis, fungsi ECM juga mengatur kerja kopling dan transmisi mobil.
ECM mengatur tugas kopling untuk mendistribusikan tenaga dari mesin ke transmisi pada mobil otomatis.
Termasuk, menentukan posisi gigi yang tepat disesuaikan dengan kecepatan, beban mobil, dan kondisi jalan.
Sistem pada ECM dapat memberikan posisi gigi atau rasio CVT paling pas untuk memperoleh keseimbangan antara performa dan konsumsi bensin.

Jangan lupa untuk memastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Dengan begitu, kinerja kendaraan secara keseluruhan akan terjaga dan memberikan performa yang irit bahan bakar.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.