FAKTA REM MOBIL BLONG

Fakta Penting Rem Mobil Blong yang Wajib Diketahui, Paling Penting Pastikan Kondisi Cairan Rem

Rem mobil blong atau malfungsi merupakan masalah besar yang masih sering terdengar.
Rem blong adalah suatu kondisi dimana rem mobil gagal bekerja yang menyebabkan sistem pengereman tidak bekerja dengan baik, bahkan gagal sama sekali. 
Sehingga kecepatan mobil tidak bisa dikurangi dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal jika tidak bisa dikendalikan.

Sebab Rem Mobil Blong
Sebab rem mobil blong paling umum adalah permasalahan pada cairan rem. 
Seperti cairan rem yang habis karena Anda alpa mengisinya. 
Atau masuknya udara yang menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan cairan rem menurun.
Kualitas cairan rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kedaluwarsa bisa menjadi penyebab. 
Mobil yang cukup berumur juga bisa memiliki endapan lumpur di dalam sistem rem yang bisa menyumbat dan menyebabkan rem blong. 
Termasuk munculnya karat di perangkat rem yang berbahan besi sehingga merusak senyawa kimia cairan rem dan menimbulkan endapan lumpur.
Selang dari bahan karet yang getas sudah tidak lagi fleksibel dan pecah saat menerima tekanan berat. 
Kampas rem aus, kaliper membeku, piston rem atau seal piston master silinder rusak akibat pemakaian yang terlalu lama juga bisa memicu rem mobil gagal berfungsi.

Mencegah Rem Mobil Blong
Anda diminta untuk tidak menginjak pedal rem saat tidak dibutuhkan dalam jangka waktu panjang karena panas akibat gaya gesek tersimpan di kaliper rem dan membuat rem gagal beroperasi. 
Hindari pula memaksa mengerem penuh di jalan menurun yang terjal dan disarankan untuk memanfaatkan engine brake dengan menurunkan posisi gigi transmisi. 
Rem tidak dapat bekerja optimal saat hujan turun atau jalan basah. 
Oleh sebab itu, segera turunkan kecepatan mobil ketika melalui jalan yang basah. 
Sempatkan beristirahat ketika perjalanan jauh, minimal setiap 3 jam sekali untuk memberikan kesempatan pada sistem rem melepaskan panas.

Periksa Kondisi Cairan Rem
Pertama dan paling penting adalah Anda wajib memeriksa level cairan rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali. 
Periksa pula sekitar tabung cairan rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang. 
Formula kimia dalam cairan rem ada masa pakainya. 
Jika dipaksakan, tekanan rem bisa hilang dan rem mobil blong karena kualitas cairan rem menurun.
Di iklim tropis seperti Indonesia, usia pakai cairan rem hingga 20.000 km atau setahun. 

Pastikan volume cairan rem berada pada batas aman. 
Lakukan pembersihan tabung cairan rem bersamaan dengan pengurasan cairan rem guna mencegah endapan lumpur bahkan lumut.
Anda bisa menggunakan cairan rem Prestone yang memiliki pilihan tipe DOT 3 dan DOT 4.
Cairan rem Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dalam sistem pengereman dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS.
Termasuk melebihi spesifikasi dan memberikan kinerja luar biasa dalam sistem pengereman suhu tinggi untuk membantu mencegah rem malfungsi.

Periksa Perangkat Rem Penting Lainnya
Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti. 
Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem. 

Fungsi piston adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. 
Lakukan pemeriksaan untuk memastikan piston tidak macet, terutama dari karat dan kerusakan bagian karet–karet piston. 
Rem tangan tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil sehingga bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong. 
Cek kondisi rem parkir supaya tidak bermasalah ketika dibutuhkan.

Jangan lupa untuk memastikan kondisi fluida lainnya seperti air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Dengan begitu, kinerja kendaraan secara keseluruhan akan terjaga dan memberikan performa yang irit bahan bakar.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.