TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
15-January-2025

TIPS CARA CEGAH MESIN MOBIL OVERHEAT: PERIKSA KONDISI RADIATOR COOLANT DAN CAIRAN KENDARAAN LAINNYA

Overheat pada mobil adalah kondisi saat mesin kendaraan sangat panas karena berbagai sebab. Kalau gejala overheat tidak ditangani, komponen mesin akan cepat rusak dan kinerja mobil akan menurun. Bahkan kalau sudah terlalu panas, mesin akan macet dan jebol sehingga harus turun mesin.

Beberapa pemilik mobil belum paham arti dari overheat. Secara teori, overheat adalah panas berlebih yang disebabkan oleh sistem pendingin mesin tidak bekerja optimal. Overheat dapat dicegah jika Anda lebih peka terhadap kondisi komponen pendingin mesin mobil.

Karena itu, Anda wajib mencegah mobil mengalami overheat karena sangat merugikan. Berikut akan diulas tips mencegah mobil overheat, mulai dari pengecekan komponen hingga mengubah kebiasaan menggunakan mobil.

1. Periksa Kondisi Oli Mesin

Oli adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam perawatan mobil. Oli bertugas sebagai pelumas agar komponen-komponen tidak langsung bergesekan. Selain itu, oli mesin juga membantu melepaskan panas mesin.

Bila oli berfungsi baik, maka mesin akan lebih awet. Sebaliknya jika oli habis atau kotor, maka mesin tidak akan bekerja optimal. Oli mesin yang habis mengakibatkan komponen saling bergesekan, lekas panas, dan cepat aus.

2. Inspeksi Sistem Pendingin Mesin

Mobil dilengkapi sistem pendingin untuk menjaga suhu kerja mesin. Untuk memastikan sistem ini bekerja, Anda harus rutin melakukan cek berkala. Saat mengecek, pastikan cairan pendingin berada di level yang pas dan tidak bocor.

3. Pilih Radiator Coolant Berkualitas

Anda wajib memilih cairan radiator atau radiator coolant yang berkualitas untuk menjaga kinerja mesin mobil seperti produk MASTER Radiator Coolant. Cairan radiator yang tidak berkualitas bisa menyebabkan korosi dan tumbuh lumut sehingga salurannya rusak dan mampat.

4. Selang dan Tutup Radiator Harus Aman

Bagian radiator yang juga perlu diperiksa adalah selang dan tutup radiator mobil. Bagian selang seharusnya lentur saat ditekan. Jika selang sudah mengeras atau retak, sebaiknya segera diganti.

Serupa dengan selang, bagian tutup radiator yang terbuat dari karet seharusnya tidak keras. Jika karet tutup radiator mengeras, air pendingin mesin tidak bisa keluar radiator lewat reservoir. Anda bisa menanyakan solusinya ke Service Advisor bengkel resmi atau langganan.

5. Kontrol Upper dan Lower Tank

Perhatikan upper tank dan lower tank, terutama jika terbuat dari plastik. Posisi tank ini berdekatan dengan mesin yang panas, terutama upper tank. Kondisi ini sering menyebabkan tank retak dan air radiator menjadi bocor.

6. Pastikan Kipas Pendingin Bekerja Optimal

Kipas radiator berfungsi sebagai pendingin radiator. Jika kipas masih bagus, maka proses pendinginan akan berjalan optimal. Tetapi bila sudah tidak berputar dengan baik atau rusak, mesin berisiko mudah overheat karena panasnya tidak dapat dilepaskan.

7. Cek Kondisi Fan Belt Water Pump

Fan belt atau v-belt water pump berfungsi untuk memutar water pump pada mobil agar cairan bersirkulasi dengan baik. Jika kondisinya sudah retak atau terdapat kerusakan, maka harus segera diganti. Jangan diabaikan apalagi kalau sampai putus di jalan.

8. Cek Kondensor AC

Meskipun tidak berkaitan langsung, namun posisi kondensor AC yang biasanya ada di depan rumah radiator, dapat menghambat proses pendinginan kalau kotor.. Jika terdapat kotoran seperti daun atau debu, segera bersihkan supaya tidak menghambat pelepasan panas radiator.

9. Kondisi Mesin Harus Prima

Mobil yang sudah berumur atau minim perawatan biasanya mudah bermasalah, seperti seal yang lebih cepat aus hingga akhirnya rusak. Keadaaan ini akan membuat mobil cepat panas dan menguras kinerja radiator. Di titik tertentu radiator tidak akan sanggup dan mesinpun kepanasan.

10. Jangan Lupakan Thermostat

Thermostat berguna untuk mengatur sirkulasi cairan pendingin mesin dari radiator sehingga tetap berada pada suhu ideal. Fungsinya sebagai katup buka tutup aliran air dari radiator yang masuk ke ruang mesin. Thermostat yang rusak tidak akan bekerja sesuai kebutuhan dan air gagal bersirkulasi dengan baik.  

Kalau Anda rutin mengecek komponen radiator dan pendukungnya, potensi masalah overheat bisa dicegah. Cara yang paling mudah adalah servis berkala di bengkel resmi atau langganan karena dilakukan pengecekan sistem pendingin mesin.

Gunakan MASTER Radiator Coolant Series yang Cocok Untuk Mesin Modern

Radiator coolant yang berkualitas mampu mendukung performa mesin kendaraan secara optimal, sehingga konsumen bisa mendapatkan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar. MASTER Radiator Coolant Series hadir dengan sejumlah inovasi terkini yang sesuai dengan kebutuhan mesin modern saat ini.

MASTER Radiator Cool

MASTER Radiator Cool dikembangkan untuk pengguna kendaraan yang memerlukan performa mesin optimal. Radiator Coolant ini memiliki transfer heat yang baik sehingga proses pelepasan panas mesin di radiator kian maksimal. 

Keunggulan ini juga berdampak pada respons transmisi otomatis lebih baik, serta kinerja AC yang mampu membuat kabin mobil lebih cepat dingin.

MASTER Radiator Cool juga dilengkapi aditif anti korosi sehingga aman terhadap sistem pendinginan mesin kendaraan. Warna pada MASTER Radiator Cool akan memudar, seiring dengan perubahan sifat air radiator dari basa ke asam yang memberikan informasi kepada pemilik kendaraan untuk mengganti air radiator.

MASTER Radiator Coolant Premix

MASTER Radiator Coolant Premix yang dirancang untuk iklim tropis dan telah lama menjadi pilihan konsumen Tanah Air pun menawarkan hal baru. Hadirnya cairan berwarna biru, melengkapi pilihan pada produk yang sebelumnya tersedia dalam warna merah dan hijau.

MASTER Radiator Coolant Gold

MASTER Radiator Coolant Series juga kini memiliki produk baru yang ditandai dengan kemasan Gold atau emas. Cairan pendingin ini dikembangkan sesuai spesifikasi OEM (Original Equipment Manufacturer). 

Paling utama, produk ini memiliki komposisi glycol 30% berteknologi OAT (Organic Acid Technology). Selain mengaplikasikan bahan organik yang berarti ramah lingkungan, penggunaannya juga memberikan dampak positif yaitu minim penguapan yang berarti membuat usia pakai coolant lebih lama. 

Panas merupakan musuh dari segala bentuk cairan. MASTER Radiator Coolant Gold ini bisa menjadi pilihan karena diformulasi dengan bahan organik. Dengan begitu bisa memperpanjang usia pakai dari radiator serta komponen pendukungnya.
  

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.