TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
10-January-2025

CEK SEPEDA MOTOR SETELAH TOURING LIBUR NATARU, OLI MESIN PEGANG PERAN SANGAT PENTING

Bagi Anda yang melakukan touring sepeda motor pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pastikan untuk cek kondisinya setelah tiba di rumah. Ada risiko sepda motor Anda tidak dalam kondisi prima mengingat jarak tempuh yang cukup jauh dan kondisi jalan yang berat ditambah hujan.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan performa sepeda motor kembali prima. Tentu Anda tidak mau motor mogok di jalan atau bahkan yang fatal seperti rem blomg. Berikut tips perawatan dan pengecekan sepeda motor selepas touring libur Nataru.

Sepeda Motor Harus Bersih Kembali

Bersihkan sepeda motor dari kotoran yang menempel, seperti debu, tanah dan juga minyak. Kotoran tersebut berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan atau bahkan membuatnya rusak seperti berkarat. Kotoran yang menempel juga membuat motor tidak sedap dipandang.

Ganti Oli Mesin

Dengan jarak tempuh yang tinggi, sebaiknya langsung ganti oli mesin setelah sampai di rumah. Cek oli mesin, baik itu volume, kekentalan, maupun warna cairan oli itu sendiri. Oli mesin yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur cairan yang masih kental dan berwarna bening serta volume-nya tidak berkurang.

Cara mengecek kualitas oli mesin secara manual adalah dengan memanfaatkan dipstick pada tutup oli mesin. Kalau warnanya berubah menjadi coklat susu, segera ganti karena artinya sudah tercampur air. Periksa kondisi mesin dari risiko kebocoran yang dapat berakibat fatal.

Cek Kondisi Aki Motor

Cek aki untuk memastikan kondisinya tidak lemah atau rusak sehingga fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik, termasuk fungsi starter engine untuk menghidupkan mesin. Apalagi beberapa motor matic terbaru sudah tidak ada starter engkol sehingga sangat menyulitkan kalau aki soak.

Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan bodi aki dan memastikan tidak menggembung sebagai indikator kondisi aki sudah mulai rusak. Gunakan voltmeter untuk memantau voltase aki motor yang pada kondisi normal berada di kisaran 12,4 volt.

Filter Udara Mesin Harus Bersih

Filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan akan membuat tarikan motor terasa berat di mana dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor tersendat. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar karena mesin menjadi tidak efisien. 

Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, Anda hanya perlu membuka boks filter udara dengan obeng. Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 12.000 - 15.000 km atau per 12 bulan pemakaian. Penggantian akan lebih cepat kalau kerap melewati jalan berdebu.

Kampas Rem Tidak Boleh Aus

Liburan Nataru yang panjang dengan kondisi lalu lintas yang padat, membuat Anda sering melakukan pengereman. Ditambah, ketika motor sering melewati rute perbukitan yang naik turun. Hal ini tentunya membuat kinerja kampas rem menjadi lebih berat. 

Indikasi kampas rem yang sudah mulai menipis dan perlu diganti adalah seperti suara berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume cairan rem berkurang. Biasanya jarak pengereman juga semakin jauh, khususnya ketika mengerem di jalan licin akibat hujan.

Periksa Kondisi Suspensi

Pasca touring jauh melewati berbagai medan jalan, sangat mungkin membuat kinerja suspensi motor menjadi tidak lagi optimal. Pengecekan mudah yang dapat dilakukan untuk memastikan kondisinya masih layak pakai adalah dengan melihat tampilan selongsong tabung suspensi. 

Jika terlihat ada bekas lecet dan berminyak disertai debu, ada indikasi suspensi motor mengalami masalah seperti oli sokbreker bocor. Jika demikian, segera bawa sepeda motor ke bengkel langganan untuk pengecekan lebih lanjut.

Waspada Kondisi Ban

Ban harus diperiksa mengingat fungsinya yang begitu vital dalam menopang beban motor dan menjaga traksi ke permukaan jalan. Khususnya sekarang sudah memasuki musim hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga membutuhkan ban yang prima. 

Cek kondisi fisik ban, dimana tidak adanya sobek, lubang, maupun tidak aus atau botak pada tapak ban. Terkait keausan ban, salah satu cara pengecekannya bisa dengan melihat Tread Wear Indicator (TWI) yang berbentuk tanda panah. 

Jika permukaan tapak ban sudah menyentuh tanda panah tersebut, artinya telapak ban sudah menipis dan perlu diganti. Selain itu, perhatikan pula tekanan angin ban agar sesuai standar pabrikan untuk menjaga daya cengkeramnya di jalan.

Cek Transmisi CVT

Di beberapa kasus setelah libur Nataru, area transmisi CVT mengeluarkan bunyi yang cukup mengganggu atau selip saat hendel gas diputar. Karena itu, perawatan berkala CVT wajib dilakukan agar kondisinya tetap terjaga dan performanya maksimal.

Ada beberapa bagian komponen di dalam CVT yang saling berhubungan, diantaranya adalah drive belt, drive pulley, driven pulley, dan outer comp clutch. Anda bisa mengeceknya satu persatu, atau kalau tidak mau repot, silakan cek di bengkel langganan.

Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh

Dirancang untuk memaksimalkan daya tahan, gunakan oli mesin MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB untuk menjaga kualitas mesin motor matic. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan motor matic Yamaha. 

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online. Oli ini sudah memenuhi standar API Service SL dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume 800 ml direkomendasikan untuk matic 125 cc. Sedangkan versi 900 ml untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti NMax 155 dan Aerox 155.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.