RAWAT KACA MOBIL DI MUSIM HUJAN

Cara Mudah Merawat Kaca Mobil Untuk Cegah Jamur dan Baret yang Mengganggu di Musim Hujan

Air hujan akan kering sendiri di kaca mobil sehingga berdampak buruk karena water spot atau jamur kaca dapat tumbuh. 
Selain itu, perlakuan yang salah ketika membersihkan kaca mobil dapat memicu timbulnya baret atau goresan yang mengganggu.
Alhasil, kaca mobil terlihat kotor, wiper tidak bisa menyapu kaca mobil dengan baik, memantulkan sinar lampu mobil dari arah berlawanan, hingga mengurangi daya pandang pengemudi yang dapat memicu kecelakaan. 
Untuk itu, kaca mobil membutuhkan perawatan rutin yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

1. Cuci Mobil Setelah Terkena Hujan
Selain memicu jamur kaca, air hujan memiliki kandungan asam yang kuat dan dalam jangka waktu lama bisa merusak struktur kaca mobil. 
Segera siram dengan air bersih ketika tiba di rumah dan keringkan untuk mengurangi potensi mengendapnya kotoran. 
Rutin mencuci mobil setidaknya seminggu sekali merupakan solusi terbaik untuk meredam pertumbuhan water spot.

2. Bersihkan Kotoran di Kaca Mobil
Gunakan lap basah untuk membersihkan kotoran yang menempel. 
Jangan memakai kemoceng bulu ayam karena berisiko membuat baret di kaca mobil. 
Jika noda membandel, Anda bisa memanfaatkan produk glass cleaner. 
Pastikan kaca kering sempurna dengan menyekanya memakai kain mikrofiber. 
Hindari cairan pembersih kaca rumah karena sering mengandung amoniak yang justru menimbulkan kabut di kaca mobil.

3. Gunakan Lap yang Bersih
Ketika menggunakan lap kasar, serat-serat kain lap akan menimbulkan goresan di kaca. 
Sedangkan jika lap kotor, debu yang tertinggal di permukaan kain merupakan biang goresan. 
Lap yang lembut dan bersih akan mencegah timbulnya goresan pada kaca. 
Pastikan menggunakan kain mikrofiber pada tahap pengeringan.

4. Periksa Kondisi Karet Wiper
Selain tidak efektif menyeka air hujan dan kotoran, wiper yang karetnya getas atau rusak juga dapat menggores kaca mobil. 
Penting bagi Anda untuk memeriksa kondisi karet wiper dengan menguji kelenturannya. 
Bila dirasa sudah keras, segera ganti karet wiper untuk mencegah goresan permanen di kaca mobil. 

5. Cek Kondisi Kaca Mobil
Sesekali cek kondisi kaca mobil lewat pandangan mata ketika mencuci mobil. 
Pastikan tidak ada potensi masalah seperti jamur kaca, baret, atau bahkan kaca retak. 
Termasuk pula memeriksa kondisi lis karet pemegang kaca untuk memastikan tidak ada kebocoran saat hujan. 

6. Lapisi Kaca dengan Cairan Pelindung
Anda dapat melapisi kaca mobil dengan cairan pelindung untuk mencegah timbulnya jamur kaca dan baret halus. 
Cairan glass protectant juga memiliki bahan yang membuat kaca memiliki sifat seperti daun talas sehingga air dapat mengalir dengan mudah di waktu hujan. 
Namun bila ternyata jamur di kaca mobil sudah di level yang tidak dapat dibersihkan sendiri, sebaiknya mobil dibawa ke salon mobil untuk perawatan lebih detail. 

Jangan lupa untuk memastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.
Dengan begitu, kinerja kendaraan secara keseluruhan akan terjaga dan memberikan performa yang irit bahan bakar.