TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
02-January-2023

CAIRAN REM CEGAH REM BLONG

Tips Cegah Rem Mobil Blong Saat Libur Nataru, Cairan Rem Berkualitas adalah Kuncinya


Anda harus waspada risiko rem mobil blong saat dipakai berlibur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain membawa banyak penumpang dan barang, kondisi jalan licin karena hujan akan mempersulit pengereman mobil.
Akibatnya, rem akan bekerja keras dan turun performanya sehingga memicu rem malfungsi dan akhirnya blong.
Rem blong dapat berbahaya karena memicu kecelakaan jika Anda gagal mengendalikan mobil.

Kampas Rem Overheat dan Vapor Lock
Dua masalah utama merupakan pemicu rem malfungsi, yaitu vapor lock dan kampas rem overheat.
Vapor lock merupakan kondisi dimana suhu rem menjadi terlalu panas karena diinjak terlalu lama sehingga menyebabkan cairan rem mendidih. 
Ketika cairan rem mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock yang bisa menyebabkan rem blong karena tidak bisa dioperasikan.
Sementara kampas rem overheat adalah kondisi dimana kampas rem mobil terlalu panas karena terus menerus melakukan pengereman.
Akibatnya, kampas rem tidak bisa menggigit teromol atau cakram rem lantaran koefisien geseknya menurun drastis mengakibatkan laju mobil tidak terkendali.
Kunci dari masalah ini adalah Anda harus menjaga kondisi cairan rem dan komponen pengereman lainnya.

1. Cek Cairan Rem
Periksa level cairan rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali atau ketika mencuci mobil.
Tambah jika kurang dengan cairan rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Periksa sekitar tabung cairan rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang. 
Apalagi jika frekuensi isi ulang cairan rem cukup sering.

2. Gunakan Cairan Rem Berkualitas
Prestone adalah cairan rem kendaraan bermotor melebihi spesifikasi sehingga memberikan kinerja luar biasa dalam sistem pengereman suhu tinggi.
Risiko cairan rem cepat mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock bisa dikurangi.
Formulanya juga tahan lebih lama dan memberikan margin keselamatan yang lebih tinggi karena formula sintetis suhu tinggi.
Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dalam sistem pengereman dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS.
Anda bisa menggunakan cairan rem Prestone yang memiliki pilihan tipe DOT 3 dan DOT 4.

3. Kuras Cairan Rem
Formula kimia dalam cairan rem juga ada masa pakainya. 
Kalau dipaksakan dipakai, bisa jadi kemampuannya dalam bekerja dan melepas panas jadi melemah. 
Akibatnya, tekanannya hilang dan rem mobil blong.
Sebaiknya cairan rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitas kandungan kimia yang ada di dalamnya.

4. Bersihkan Tabung Cairan Rem
Meski tutup tabung selalu ditutup rapat, tetap ada potensi uap air masuk dan membuat cairan rem ‘masuk angin’. 
Kalau dibiarkan, masuk angin bisa membuat rem blong karena rem kehilangan tekanan.
Selain itu, di dasar tabung mungkin timbul endapan lumpur bahkan lumut kalau Anda benar-benar tidak peduli kondisinya. 
Lakukan pembersihan tabung cairan rem bersamaan dengan pengurasan cairan rem. 
Jangan lupa untuk membuang angin yang terperangkap di sistem rem saat proses pembersihan telah selesai.
Pastikan pula selang dan pipa cairan rem dicek ulang, termasuk klem sambungan.
Jangan lupa pula cek pipa, selang dan sambungan yang menempel di booster rem.
Ganti selang jika sudah getas dan ganti pipa bila ada risiko karat.

5. Cek Kampas Rem
Terlihat masih tebal, namun kalau sudah tidak layak, kampas rem akan kesulitan menggigit piringan cakram atau teromol.
Bahkan di kondisi tertentu kampas rem bisa kehilangan koefisien gesek karena kepanasan (overheat) dan ini merupakan salah satu sumber utama rem blong.
Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti. 
Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem. 
Komponen ini dapat rusak seperti permukaan cakram bergelombang sehingga rem mengalami malfungsi.

6. Gunakan Brake Parts Cleaner Berkualitas
Sebaiknya menggunakan bahan pembersih khusus untuk membersihkan komponen rem mobil.
Prestone Brake Parts Cleaner sanggup menghilangkan cairan, kotoran dan debu.
Produk ini juga tidak mengandung klorin, cepat kering dan ampuh membersihkan rem dari debu, ampas rem dan cairan.
Dan yang pasti tidak meninggalkan residu yang justru akan membuat komponen rem macet karena masuk ke dalam sistemnya.

7. Periksa Piston pada Sistem Rem
Fungsi piston pada rem mobil adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. 
Jika terjadi kemacetan pada piston, maka kaliper tidak dapat digerakkan. 
Hal ini berbahaya karena rem dapat mengunci seketika. 
Kemacetan pada piston dapat diakibatkan oleh karat sekitar piston rem atau kerusakan di bagian karet–karet piston.

8. Setel Ketinggian Rem Tangan
Rem tangan bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong lantaran tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil.
Masalahnya, posisi rem tangan yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kemacetan di sistem rem mobil. 
Pada umumnya, ketinggian rem tangan hanya diperbolehkan  5 hingga 8 klik.
Semakin rendah posisinya, maka jarak kampas rem dengan piringan atau teromol rem menjadi terlalu dekat dan dapat mengakibatkan rem mobil macet.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.