Sepeda motor matic menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia. Namun sayangnya, masih banyak pengendara motor matic yang salah mengendalikan motornya saat melaju di jalan menurun. Bahkan tidak jarang hingga memicu kecelakaan.
Pada dasarnya, mengendarai sepeda motor matic berbeda dengan yang menggunakan kopling. Sepeda motor tipe sport atau bebek, ketika melewati jalur menurun dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi lebih rendah untuk membantu mengurangi kecepatan.
Tidak heran bila salah satu faktor utama penyebab kecelakaan motor matic di jalan menurun atau turunan, adalah penggunaan rem yang terus menerus secara berlebihan. Situasi ini akan menyebabkan terjadinya vapor lock yang sering membuat rem kendaraan malfungsi dan akhirnya rem blong.
Vapor lock merupakan kondisi di mana suhu rem menjadi terlalu panas karena diinjak terlalu lama, sehingga menyebabkan minyak rem menjadi mendidih. Minyak rem mendidih akan menghasilkan uap air yang menyebabkan rem tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik karena tekanannya hilang.
1. Selalu gunakan perangkat keselamatan berkendara motor seperti helm, jaket lengan panjang, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu. Pastikan kondisi tubuh sehat dan motor dalam keadaan prima, khususnya sistem rem.
2. Pelajari terlebih dahulu rute yang akan dilewati, bisa dengan mencari informasi melalui sosial media atau internet agar lebih familiar dengan kondisi jalur yang akan dilewati. Sekarang ada fitur Google Street View di Google Maps yang dapat dipakai untuk mempelajari keadaan jalan.
3. Pastikan rem sepeda motor dalam kondisi prima. Cek kondisi minyak rem agar volume dan kualitas minyak rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan tidak ada kebocoran sistem. Perhatikan pula kampas rem dalam kondisi baik dan tidak habis.
4. Jaga kecepatan yang aman agar mudah untuk mengendalikan motor. Laju sepeda motor matic yang terlalu kencang akan membuatnya sulit dikontrol, apalagi di jalan menurun yang biasanya disertai tikungan yang meningkatkan level kesulitan.
5. Salah satu kendala terbesar motor matic adalah efek engine brake yang nyaris tidak ada. Untuk sedikit membantu, usahakan gas tidak sampai idle saat di turunan untuk mendapatkan sedikit ‘rem mesin’. Jika gas dikosongkan, persneling tidak memberikan beban sehingga motor akan meluncur dengan cepat.
6. Gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan saat pengereman. Hindari menarik tuas rem secara mendadak dan keras yang akan membuat ban motor selip. Bahkan dapat membuat motor tergelincir dan Anda terjatuh.
7. Di jalan menurun yang panjang, kurangi sedikit porsi rem belakang jika terasa mulai kurang efektif. Cakram rem depan lebih efektif dalam melepas panas. Namun, jangan hanya mengandalkan rem depan karena motor akan tergelincir, termasuk mengalami overheat karena dipaksakan terus bekerja.
8. Pastikan posisi tubuh yang tepat saat melakukan pengereman. Posisikan badan agak tegak, pandangan luas ke depan, lengan dan bahu kondisi rileks, genggaman tangan di stang motor cukup kuat dan rileks, serta gunakan jari tangan (2-4 jari) untuk menarik tuas rem dengan kekuatan yang cukup.
9. Dalam kondisi jalan menurun yang panjang, hindari penggunaan rem secara terus-menerus dalam waktu yang lama. Sebab, hal itu dapat membuat perangkat pengereman motor bekerja keras dan menjadi panas, hingga pada akhirnya terjadi vapor lock.
10. Kurangi kecepatan sebelum di turunan untuk mengurangi kebutuhan rem saat jalan menurun. Apabila kekuatan rem dirasakan mulai berkurang, sebaiknya berhenti sejenak agar suhu rem turun dan kekuatan rem bisa kembali.
11. Prestone adalah cairan rem kendaraan bermotor yang melebihi spesifikasi sehingga memberikan kinerja luar biasa dalam sistem pengereman suhu tinggi. Risiko cairan rem cepat mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock bisa dikurangi saat mengerem di jalan menurun.
Formulanya tahan lebih lama dan memberikan margin keselamatan yang lebih tinggi karena formula sintetis suhu tinggi. Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS. Anda bisa menggunakan cairan rem Prestone dengan pilihan tipe DOT 3 dan DOT 4.