TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
23-June-2023

DAMPAK BURUK MALAS GANTI OLI MESIN SECARA BERKALA

Karena berbagai alasan, biasanya malas atau lupa, Anda tidak mengganti oli mesin sesuai anjuran produsen kendaraan atau pelumas. Termasuk ada pandangan bahwa kendaraan, baik mobil ataupun motor, yang jarang dipakai tidak perlu ganti oli mesin sesuai aturan.

Padahal struktur senyawa kimia oli mesin pasti akan berubah dan kemampuannya dalam menunaikan tugas ikut menurun seiring bertambahnya jam operasi mesin, khususnya jika sering menghadapi kondisi berat. Parkir di rumah tidak berarti aman karena akan terjadi oksidasi di dalam mesin yang mampu memicu karat.

Karena tidak bisa bekerja optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan saat mesin beroperasi akan meningkat dan meninggalkan banyak residu. Kotoran akan menghambat kinerja mesin, bahkan dapat membuat komponen mesin rontok karena sudah tidak memliki kemampuan melindungi gesekan. 

Residu berlebihan turut mempengaruhi kinerja pompa dan filter oli mesin. di mana jika sudah parah dapat mengakibatkan keduanya mampat. Oleh sebab itu, Anda wajib mengganti filter oli dalam jangka waktu tertentu yang bisa dilakukan ketika servis berkala.

Kondisi ini juga akan menyebabkan fungsi oli lainnya, seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat. Padahal, suhu mesin terlalu tinggi akan membuatnya kesulitan beroperasi dengan baik. Hanya masalah waktu sebelum akhirnya mesin rontok.

Membiarkan oli mesin tidak diganti dengan alasan kendaraan tidak pernah dipakai juga tidak tepat. Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan alami akibat oksidasi. Kandungan air sebagai akibat dari oksidasi pada oli mesin akan meningkat dan berbahaya jika didiamkan.

Begitu mesin dinyalakan dan oli bekerja, kontaminasi air akan merusak formula oli dan menurunkan kemampuannya dalam melumasi dan melindungi komponen mesin. Akhirnya, mesin mobil dan motor rusak akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin. 

Selanjutnya, ruang mesin turut memiliki potensi timbul karat karena proses oksidasi yang gagal diredam oleh oli mesin. Jika dibiarkan, karat akan merambat ke berbagai komponen di dalam mesin dan mengakibatkan kerusakan parah.

Melihat pentingnya tugas oli mesin, cairan pelumas ini harus selalu dalam radar pengawasan, minimal menggantinya ketika servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu untuk mobil. 

Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh
Oli mesin motor matic sebaiknya diganti setiap 2.000-3.000 km dengan oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB. Pelumas ini dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha. 

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online. MASTER Durability sudah memenuhi standar API Service SL dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.