Risiko tidak nyaman saat mengemudi mobil adalah mudah terpancing emosi ketika ada masalah. Padahal, saat ini musim kemarau diprediksi belum akan berakhir hingga akhir bulan Oktober. Sehingga Anda harus berhadapan dengan cuaca panas yang sangat mengganggu.
Penggunaan kacamata mengemudi yang tepat akan sangat membantu Anda saat mengemudi di tengah cuaca panas. Fungsi kacamata mengemudi di antaranya adalah untuk menghindari sinar yang menyilaukan dan merusak daya pandang sopir.
Termasuk, penglihatan menjadi lebih nyaman sehingga mata tidak mudah lelah dan terlihat gaya ketika mengemudi mobil. Supaya kacamata dapat berfungsi optimal untuk melindungi mata Anda selama mengemudi mobil, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
Tidak Boleh Sembarangan Pakai Kacamata
Pemilihan kacamata mengemudi tak boleh sembarangan lantaran harus memenuhi spesifikasi khusus agar aman dan nyaman ketika dipakai. Maka dari itu ada kacamata mengemudi atau driving glasses yang berbeda dari sunglasses atau kacamata hitam biasa.
Kacamata mengemudi berbeda dengan kacamata hitam pada umumnya, yakni bertugas mengurangi intensitas cahaya yang diterima mata agar tidak silau dan mengganggu penglihatan. Penggunaan kacamata hitam biasa justru akan menyulitkan karena tidak dapat menyesuaikan dengan kondisi perjalanan.
Harus Ada UV Protection
Kacamata mengemudi harus memiliki fitur UV Protection untuk mengurangi radiasi sinar matahari yang diterima oleh mata Anda. Kacamata mengemudi untuk siang hari umumnya menggunakan lensa lebih gelap, sementara di malam hari menggunakan lensa dengan warna kekuningan.
Ada Polarized Lenses
Selain UV Protection, kacamata mengemudi juga harus memiliki polarized lenses agar mendapatkan kemampuan photochromic yang bisa membuat lensa lebih bening di ruangan dengan cahaya minim. Namun berubah menjadi lebih gelap ketika berada di luar ruangan atau terkena sinar matahari.
Selain lebih nyaman, juga aman ketika digunakan saat mengemudi karena tak hanya mencegah silau. Lensa kacamata jenis ini juga mampu mempertajam kemampuan mata Anda dalam mengenali detail obyek saat berkendara di sore dan malam hari.
Lensa terpolarisasi mengurangi kemungkinan black-out atau buta sesaat ketika sedang berada di ruangan dengan tingkat cahaya berbeda. Contohnya saat masuk terowongan saat berkendara siang hari yang membutuhkan adaptasi segera dari mata driver.
Kacamata Mengemudi Malam Hari
Untuk mengemudi malam hari membutuhkan spesifikasi driving glasses yang lebih khusus. Pertama, pilih desain frame dan nose pad yang nyaman dan jangan terlalu ketat. Harus mempertimbangkan pula menggunakan kacamata mengemudi yang memiliki kemampuan anti glare.
Tujuannya supaya mampu mengurangi intensitas pancaran sinar yang dihasilkan oleh sorot lampu kendaraan dari arah berlawanan. Sehingga mata tetap mampu mengenali objek sekitarnya meski sedang tersorot lampu.
Selain nyaman dan aman, mata Anda juga tidak mudah lelah terutama ketika bepergian jarak jauh dalam jangka waktu lama. Bagi Anda pengguna kacamata minus atau plus, disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter mata agar tidak mengganggu fungsi dari lensa kacamata.