ATURAN DAN CARA ROTASI BAN MOBIL, JANGAN LUPA BAN SEREP

Masih banyak pemilik mobil yang menyepelekan urusan perawatan ban, bahkan untuk sekadar mengukur tekanan udara ban secara rutin. Padahal, menjaga kondisi ban merupakan kewajiban yang tidak boleh dilewatkan terkait faktor safety di jalan.

Perawatan ban lainnya yang seringkali luput dari perhatian pemilik mobil adalah merotasi ban. Padahal, ini perlu dilakukan agar kendaraan tetap terasa nyaman dan aman ketika dikendarai. Ditambah, rotasi ban sulit dilakukan sendiri di rumah.

Merotasi ban depan dengan belakang perlu dilakukan karena ban bagian depan biasanya lebih cepat habis dari pada ban belakang. Misalnya Anda melakukan pengereman, otomatis rem depan bekerja lebih keras karena bobot mobil pindah ke depan.

Belum lagi ban depan dimanfaatkan untuk berbelok dan menyalurkan tenaga saat akselerasi untuk mobil dengan penggerak roda depan. Oleh karena itu, rotasi ban dilakukan untuk menyamakan tingkat keausan selurun ban mobil.

Namun masih banyak pemilik mobil suka melupakan perawatan ini. Padahal secara fungsi perannya cukup penting dan butuh pengetahuan yang tepat untuk melakukannya sendiri.

Aturan Rotasi Ban Mobil
Ban bias cukup melakukannya dengan cara crossing atau menyilang. Misalnya, ban depan sebelah kanan, maka dirotasi dengan ban belakang sebelah kiri. Begitu juga pada ban belakang sebelah kanan, maka dirotasi dengan ban depan sebelah kiri.

Beda dengan ban radial yang umumnya punya pola telapak ban searah atau directional. Ban seperti ini pemasangannya harus mengikuti arah putaran ban dan tidak boleh dibalik dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Jika dipaksakan, tidak hanya membuat ban jadi berisik karena alur telapak ban terbalik.

Namun juga bisa membahayakan karena pola telapak terbalik mereduksi traksi dan tidak akan optimal dalam membuang genangan air. Ban seperti ini cukup dirotasi antara ban depan dan belakang yang sejajar saja, misal antara depan kiri dan belakang kiri.

Ban Serep Full Size
Mobil yang memiliki ban serep full size, ban tersebut bisa ikut dirotasi dengan memindahkan ban serep ke posisi ban belakang kanan. Selanjutnya ban belakang kanan pindah ke depan kiri untuk ban bias atau ke depan kanan untuk ban radial.

Pada giliran rotasi berikutnya, ban serep menggantikan ban belakang kiri untuk kemudian dirotasi sesuai jenis ban.

Waktu Rotasi Ban
Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau 10.000 km ketika servis berkala di bengkel langganan Anda. Selain itu harus dicek dulu kondisi ban yang akan dirotasi. Apabila ban sudah tidak layak pakai seperti telapak ban aus melampaui batas TWI, sebaiknya diganti dulu.

Gunakan Cairan Mobil Berkualitas
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan meningkat sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar.