TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
20-November-2023

TIPS MENGEMUDI AMAN DI JALAN TOL LAYANG MBZ, PAHAMI SUMBER MASALAHNYA

Ramai di social media, kendaraan yang mengalami masalah di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated) atau Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Persoalan yang dialami di antaranya adalah tabrakan beruntun, ban pecah di tengah jalan, bahkan mobil terguling.

Memang jalan tol MBZ menjanjikan waktu tempuh lebih cepat karena Anda terpisah dari kendaraan umum yang besar dan lambat. Namun, ada beberapa hal wajib perhatikan saat berkendara di jalan tol dengan panjang sekitar 36 km ini. Berikut daftarnya:

1. Pastikan Mobil Dalam Kondisi Prima
Kalau merasa ada masalah seperti bunyi-bunyian aneh, panel indikator nyala, atau hal-hal tidak biasa lainnya, sebaiknya Anda lewat jalan tol biasa di bawahnya sehingga tidak menyulitkan kalau benar-benar mogok. Servis berkala di bengkel resmi atau bengkel langganan merupakan solusi paling mudah.

2. Pengemudi dan Penumpang Tidak Ada Masalah
Dengan jarak tempuh lebih dari 36 km, butuh fokus yang tinggi supaya dapat mengemudi dengan aman dan nyaman. Anda tidak bisa istirahat atau berganti pengemudi karena bahu jalan yang sangat terbatas dan tidak ada rest area. Pastikan pengemudi dalam kondisi fit dan penumpang tidak membutuhkan toilet rest.

3. Sisa Bensin Harus Aman
Sebagai gambaran, Anda yang dari arah Jakarta baru akan menemukan rest area terdekat di Km 57 arah Cikampek. Artinya, Anda baru akan menemukan pom bensin setelah mengemudi sejauh sekitar 46 km. Pastikan sisa bensin aman minimal seperempat supaya tidak kehabisan BBM.

4. Waspada Serbuan Angin Kencang dari Samping
Tetap tenang dan jangan memutar kemudi secara tiba-tiba kalau terasa ada side wind. Perlahan, kurangi kecepatan dengan melepas injakan pada pedal gas dan arahkan kemudi ke arah yang benar sesuai marka jalan. Hindari pengereman karena akan membuat mobil sulit dikendalikan dan berisiko tabrakan beruntun.

5. Selalu Jaga Jarak Aman
Beri jeda dengan kendaraan di depan sehingga memiliki ruang yang cukup untuk bertindak kalau mereka bermasalah akibat angin samping atau kendala lainnya. Space yang cukup juga membuat pengemudi di belakang dapat mengantisipasi manuver Anda dengan baik.

6. Patuh Batas Kecepatan Mobil
Batas kecepatan yang diizinkan di Jalan Tol Layang MBZ adalah 60–80 km/jam. Jangan terlalu kencang karena mobil sulit dikendalikan, seperti oleng akibat menabrak sambungan atau terkena angin dari samping. Jangan terlalu lambat pula karena mengganggu arus lalu lintas dan berisiko ditabrak dari belakang. 

7. Dilarang Mengemudi di Bahu Jalan
Kecuali darurat, Anda tidak boleh berhenti di bahu jalan karena lahannya terbatas. Apalagi kalau sampai mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk menyalip mobil lain di lajur utama. Kontur jalan naik-turun dan sambungan antar jembatan akan membuat mobil sulit dikendalikan dan berisiko kecelakaan.

8. Gunakan Cairan Mobil PRESTONE dan MASTER
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan, termasuk di Jalan Tol MBZ. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.

Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2023. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.