TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
28-November-2023

JANGAN SAMPAI TURUN MESIN, MOTOR MATIC WAJIB PERIKSA KOMPONEN INI

Sepeda motor matic telah menjadi primadona bagi masyarakat. Bagaimana tidak, motor ini sangat mudah dikendarai daripada jenis motor lain. Lebih lincah di jalan, apalagi dengan semakin padatnya jalanan perkotaan sekarang ini. Kapasitas bagasi yang lebih besar dibandingkan dengan motor lain menjadi magnet tersendiri dan membuat masyarakat semakin menyukainya.

Tetapi dengan segala kelebihan yang ditawarkan, Anda juga harus rajin merawat motor satu ini agar tidak terjadi trouble di jalan. Karena motor matic dinilai lebih ringkih dibandingkan dengan motor kopling dan bebek. 

Jika rusak, motor matic lebih sulit dideteksi dan pengguna harus merogoh kocek lebih dalam. Selain itu, durabilitas setelah perbaikan masih kalah dibandingkan jenis motor lain. Apa saja yang harus diperiksa agar motor matic tetap awet? Simak poin-poin berikut ini:

Periksa Dan Ganti Pelumas Secara Berkala
Banyak kasus motor matic kehabisan oli sehingga piston macet dan akhirnya harus turun mesin. Penggantian oli wajib dilakukan setiap 3.000 km agar mesin tetap bekerja dengan optimal. Selain itu, kebiasaan hanya menambah oli juga berdampak buruk pada mesin motor karena dapat mengakibatkan munculnya oil sludge atau lumpur oli akibat kotoran yang terus menumpuk.

Selain oli mesin, motor matic juga menggunakan gear oil. Anda bisa mengganti gear oil setiap dua kali ganti oli agar bearing dan roda gigi selalu terlumasi dengan baik. 

Untuk pelumas, Anda bisa menggunakan Master Durability Oil dan Master Gear Oil. Dengan kekentalan yang sesuai serta memiliki durabilitas yang baik, sehingga minim penguapan dan membuat motor anda lebih terlindungi.

Periksa Kondisi Cairan Rem
Banyak kasus motor matic mengalami rem blong setelah melewati turunan. Hal itu terjadi karena sistem pengereman terlampau panas saat melewati turunan. Tidak seperti jenis motor lain yang bisa memanfaatkan perpindahan gigi atau engine brake untuk membantu pengereman, rem motor matic tidak memiliki kemampuan itu.

Sebelum melakukan perjalanan, periksa kondisi cairan rem agar pengereman tetap bekerja secara maksimal. Saat anda berkendara dan melewati turunan yang panjang, atur penggunaan rem dengan baik. Jika tuas peda rem semakin dalam saat digunakan, menandakan rem telah panas dan rawan blong. Sebaiknya segera menepi untuk mendinginkan rem motor. 

Anda bisa menggunakan cairan rem Prestone yang memiliki titik didih di atas standard DOT dan dengan aditif anti karat yang membantu melindungi dari korosi. Serta jangan lupa untuk melakukan penggantian cairan rem setiap 20.000 km agar pengereman tetap optimal.

Periksa Kondisi Aki
Saat ini banyak motor matic yang tidak dilengkapi kick starter. Sehingga saat aki mulai drop, mesin motor tidak bisa dinyalakan. Pengecekan kondisi aki menjadi hal wajib bagi pengguna motor matic. Pastikan tegangan aki masih dalam batas aman untuk digunakan.

Periksa Kondisi CVT Belt
Memiliki fungsi yang sama seperti rantai, CVT belt bertugas untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda sehingga motor dapat berjalan. CVT belt yang getas atau muncul retakan dapat putus dan motor tidak bisa melaju. 

Periksa Kondisi Ban
Pastikan kondisi ban masih aman untuk digunakan karena menyangkut keselamatan. Anda bisa memeriksa telapak ban dengan melihat TWI. Jika tanda TWI telah rata dengan telapak ban, segera ganti ban karena sudah aus. Selain itu, periksa tekanan udara ban setidaknya seminggu sekali.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.