Masih banyak orang yang meremehkan penggunaan helm saat mengendarai sepeda motor. Banyak alasan yang dikemukakan, seperti tujuannya dekat, malas rambut rusak, hawa panas, atau alasan sepele lainnya. Padahal helm merupakan peralatan yang wajib dipakai oleh rider.
Karena helm merupakan yang paling utama dan juga yang paling penting untuk keselamatan pengguna sepeda motor. Jika Anda adalah pengendara sepeda motor yang paham pentingnya helm, pasti sudah memiliki helm yang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia).
Berikut fungsi helm untuk pengendara sepeda motor. Termasuk jenisnya yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Fungsi Helm Motor
1. Perlengkapan Berkendara Wajib
Penggunaan helm merupakan peraturan yang harus dipatuhi oleh pengendara bermotor sesuai aturan lalu lintas di Indonesia. Oleh sebab itu, riding tanpa memakai helm dapat dikenakan sanksi tilang karena dianggap tidak patuh aturan hukum.
2. Melindungi Kepala dari Benturan
Anda wajib menggunakan helm sebagai langkah antisipasi jika terjadi kecelakaan di jalan. Walaupun hanya perjalanan singkat ke minimarket dekat rumah, Anda tidak tahu risiko masalah yang bakal terjadi. Bahkan hal sepele seperti anak kecil lari di jalan komplek saja bisa memicu kecelakaan.
3. Melindungi Area Wajah Rider
Saat di jalan, benda apapun bisa terbang dan mengenai wajah Anda. Seperti yang paling sering terjadi adalah debu. Meski begitu, jangan disepelekan karena begitu kena mata, dapat menghalangi pandangan yang berisiko celaka. Termasuk, potensi sakit mata yang mengganggu.
Saat ini banyak produsen helm yang memproduksi berbagai jenis dan tipe helm yang sangat modis sesuai selera Anda. Produsen helm menciptakannya untuk menarik minat para rider supaya disiplin selalu memakai helm. Untuk itu, desain helm dibuat unik sesuai selera Anda.
Namun secara garis besar, helm motor dibagi dalam 3 model. Berikut jenis helm yang bisa Anda pilih:
1. Helm Full Face
Jenis helm ini melindungi seluruh bagian kepala mulai dari bagian depan sampai belakang dengan hanya menyisakan area kaca untuk melihat. Dari bentuknya, helm ini memang dibuat lebih safety. Dari segi tampilan, helm ini sangat cocok untuk para pengendara sepeda motor jarak jauh.
Helm ini terlihat sangat aman dipakai di perjalanan jarak jauh karena cangkang helm melindungi sampai ke area dagu pemakainya. Namun, untuk perjalanan dekat, helm full face ini kurang diminati karena cukup berat dan panas.
2. Helm Open Face
Helm jenis kedua ini umumnya digunakan oleh pengendara sepeda motor di perkotaan. Helm open face atau half face yang multifungsi, cocok digunakan dalam perjalanan jauh maupun dekat. Dari segi tampilan, helm ini juga cukup ringan dan mengalirkan lebih banyak udara sehingga tidak terlalu panas.
3. Helm Motocross
Helm motor ini digunakan untuk para pembalap motocross atau rider yang biasa mengendarai motor di medan yang terjal dan sulit. Akibat risiko tinggi yang ditanggung pemakai, helm ini memberikan proteksi lebih dari sekadar melindungi kepala dari angin dan debu.
Bagian dagu yang menonjol dan kacamata khusus yang digunakan, dimaksudkan untuk melindungi pengendara dari kemungkinan cidera akibat kecelakaan yang sangat besar risikonya dalam kegiatan adventure.
Gunakan Cairan Motor Berkualitas
Tidak hanya helm, pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli mesin motor, dan oli gardan selalu dalam kondisi prima untuk menjaga perjalanan Anda di musim hujan. Ganti cairan motor dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.
Performa motor akan selalu optimal sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar dan tahan lama meskipun hujan turun. Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh dengan jam terbang tinggi setiap hari, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500 – 3.000 km supaya terjaga kualitasnya.
Selain itu, gunakan oli mesin tangguh dengan SAE 20W-40 yang tidak mudah berkurang dalam kondisi ekstrem dan memiliki kemampuan melindungi yang lebih baik karena efektif melumasi gesekan antar komponen mesin motor.