Lampu-lampu pada eksterior kendaraan merupakan komponen penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Dengan penerangan lampu, Anda dapat mengenali situasi di depan kendaraan terutama saat malam atau cuaca gelap.
Bukan hanya untuk diri sendiri, lampu juga membantu pengendara lain. Lampu-lampu tersebut menjadi indikator utama agar pengendara lain mengenali dan mengetahui keberadaan Anda.
Lampu juga satu-satunya alat komunikasi dengan pengendara lain. Anda dapat menginformasikan kehendak atau kondisi Anda sehingga mereka dapat bereaksi dengan baik.
Sebaiknya selalu periksa dan pastikan lampu-lampu kendaraan berfungsi baik sebelum berangkat untuk mencegah kecelakaan. Begini caranya:
1. Lampu Depan
Lampu depan meliputi lampu utama (lampu dekat dan lampu jauh), lampu sein, fog lamp serta lampu senja. Tidak hanya harus paham semua fungsinya, juga harus gunakan lampu dengan warna yang tepat.
Warna putih kekuningan untuk lampu depan dan warna amber atau kuning-oranye untuk lampu sein. Tidak hanya menerangi saat gelap, warna-warna tersebut dapat menembus hujan atau kabut saat cuaca buruk sehingga visibilitas tetap baik.
2. Lampu Belakang
Lampu belakang tediri atas lampu senja, lampu rem, lampu sein dan lampu mundur. Lampu sein belakang menyala bersamaan dengan sein depan untuk mengisyaratkan kearah mana Anda akan berbelok.
Lampu sein juga dapat difungsikan sebagai hazard sebagai sinyal bahwa Anda sedang dalam kondisi darurat. Lampu mundur penting membantu pengendara lain merespon pergerakan kendaraan Anda. Sedangkan lampu rem memberitahukan kendaraan lain saat Anda mengurangi kecepatan.
Selain nyala atau tidaknya semua lampu kendaraan, Anda juga harus perhatikan kondisi covernya. Usahakan tidak ada kebocoran dan masih bening sehingga cahaya dapat terpancarkan dengan sempurna dan tidak berisiko korsleting.
Lampu Senja Sebagai Daytime Running Light
Seperti namanya, lampu senja berfungsi sebagai penerangan mobil saat menjelang malam. Kini, lampu senja juga berfungsi sebagai DRL (Daytime Running Light) sebagai salah satu kelengkapan berkendara. Meski pancaran cahayanya tidak terlalu terang, DRL mampu membuat mobil Anda terlihat pengguna jalan lainnya.
Lindungi Sambungan Kabel Lampu dengan Master ML-40
Selain kondisi lampu, sesekali Anda juga perlu cek kondisi sekring dan sambungan-sambungan kabelnya. Sebagai antisipasi mencegah lampu mati karena terjadi korslet yang disebabkan oleh kabel kendor atau terkelupas.
Anda bisa gunakan Master ML-40 untuk melindungi sambungan kabel dari cipratan air atau minyak agar tidak sampai terjadi korsleting. Cara pakainya semprotkan pada soket yang telah tersambung.
Dapatkan Master ML-40 dengan harga terjangkau di toko-toko otomotif dan platform E-Commerce Autochem Industry (Tokopedia, Shopee dan Lazada).