Akhir-akhir ini sering muncul berita mengenai kecelakaan yang diakibatkan oleh gagal kerjanya rem atau yang biasa kita kenal dengan rem blong. Penyebab terjadinya rem blong bisa karena dua hal, yaitu adanya kebocoran di sistem pengereman dan rem yang terlalu panas sehingga mengalami overheat.
Rem yang terlalu keras bekerja dapat mengakibatkan panas berlebih karena gesekan antara kampas dengan piringan cakram, sehingga cairan rem tidak mampu lagi menahan panas dan berisiko mengalami rem blong. Untuk mencegah rem blong, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap sistem rem, sehingga rem dapat bekerja dengan optimal.
Berikut ini pemeriksaan mandiri yang dapat Anda lakukan, agar terhindar dari risiko kecelakaan yang diakibatkan oleh rem blong.
Periksa Ketebalan Kampas Rem
Jika saat digunakan muncul suara gesekan pada bagian roda, bisa dipastikan ketebalan kampas rem telah minim. Selain itu indikasi kampas rem telah tipis adalah saat melakukan pengereman, rem menjadi lebih dalam dari biasanya.
Tetap mempertahankan kampas yang telah tipis dapat mengakibatkan tromol atau cakram ikut tergerus oleh besi dari kampas rem dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah, selain itu rem tidak akan bekerja dengan maksimal.
Pastikan tidak ada kebocoran
Pastikan tidak ada kebocoran pada saluran rem, karena dapat menyebabkan cairan rem habis dan udara masuk ke sistem pengereman. Masuknya udara ke dalam sistem pengereman mengakibatkan angin palsu yang membuat kinerja rem terganggu, dan blong.
Saat mobil parkir periksa setiap sisi roda, jika ada cairan rem pada lantai bisa dipastikan terdapat kebocoran. Segera perbaiki kerusakan yang terjadi agar Anda terhindar dari risiko rem blong.
Periksa kondisi dan volume cairan rem
Pastikan volume cairan rem pada tabung reservoir masih berada pada batas aman. Periksa juga kondisi cairan rem, jika cairan rem berubah menjadi keruh, segera lakukan penggantian.
Ganti cairan rem setiap 20.000 kilometer untuk mobil dan 10.000 kilometer untuk motor agar pengereman tetap bekerja secara optimal.
Jangan lupa gunakan juga cairan rem Prestone yang memiliki titik didih diatas standar yang ditetapkan DOT, yaitu 238o celcius untuk cairan rem Prestone DOT 3 dan 265o celcius untuk cairan rem Prestone DOT 4. Selain itu cairan rem Prestone juga memiliki aditif anti karat untuk melindungi komponen rem dari korosi.
Selain bisa didapat di toko atau bengkel langganan, Anda bisa membeli cairan rem Prestone di marketplace Tokopedia Autochem Industry.