TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
02-March-2024

LEWAT JALAN BETON SETIAP HARI, PELAJARI TIPS INI SUPAYA AMAN DAN NYAMAN

Dengan alasan mudah, awet, dan rendah biaya, banyak jalan menggunakan beton atau cor semen. Seperti di jalan tol, perumahan, dalam kota, lingkar luar atau jalan antar kota. Material beton dipilih untuk membangun jalan karena durabilitasnya yang tinggi dibanding jalan aspal.

Secara konstruksi, jalan beton pasti sudah memenuhi syarat supaya dapat dilewati berbagai jenis kendaraan. Tapi patut dicatat, jalan beton memiliki karakter yang berbeda dengan jalan aspal. Untuk itu, ada tips supaya Anda dapat mengemudi aman di jalan beton.

Kekurangan Jalan dengan Bahan Beton
Banyak pengguna jalan yang menganggap lewat jalan beton kurang nyaman ketimbang jalan aspal. Salah satu alasannya adalah permukaan jalan beton yang tidak semulus aspal membuat daya cengkeram ban kendaraan tidak optimal. 

Jalan beton juga memiliki tingkat kebisingan yang tinggi saat dilalui kendaraan. Material beton yang berwarna lebih terang dari aspal membuat marka jalan sulit terlihat karena kurang kontras. Alhasil, banyak potensi masalah andai Anda tidak hati-hati.

Tips Mengemudi Aman di Jalan Beton
Solusinya, Anda harus lebih fokus ketika melihat marka jalan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Gunakan jarak minimal 3 detik dengan kendaraan yang ada di depan untuk mengantisipasi potensi masalah. 

Tujuan menjaga jarak adalah agar Anda bisa bertindak dan berhenti pada waktu dan jarak yang tepat bila di depan ada kejadian bahaya. Khususnya ketika jalan padat sehingga ruang untuk bermanuver sangat terbatas padahal telapak ban kurang ‘menggigit’ permukaan jalan beton.

Jangan lupa pula, sekarang sudah memasuki musim hujan. Begitu hujan turun, segera kurangi kecepatan untuk menjaga fokus berkendara dan ban mobil tidak kehilangan daya cengkeram ke jalan. Meskipun bukan aspal, tetap ada potensi aquaplaning kalau mobil melewati genangan air.

Pastikan pula Anda telah melakukan servis berkala di bengkel langganan untuk memeriksa kondisi ban dan rem khususnya. Sehingga, apapun jenis jalan yang akan dilalui bukanlah masalah besar sepanjang Anda mengemudi dengan prinsip safety driving.

Hati-hati Pertemuan dengan Jalan Aspal
Ada kalanya jalan beton akan bertemu dengan jalan aspal. Perbedaan material dan karakter permukaan keduanya membuat Anda harus berhati-hati, khususnya ketika jalan licin akibat hujan turun. Caranya mudah, cukup kurangi kecepatan kendaraan dengan mengurangi injakan kaki pada pedal gas.

Tidak perlu melakukan pengereman karena justru akan menghilangkan daya cengkeram ban, apalagi di momen perpindahan antara permukaan aspal ke beton atau sebaliknya. Tunggu sampai sudah sepenuhnya pindah jalan dan lajunya terkendali, Anda dapat mulai menekan pedal gas kembali.

Gunakan Cairan Mobil Termasuk Oli Mesin Berkualitas
Banyak komponen kendaraan bergantung pada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di jalan beton. Pastikan berbagai fluida seperti oli mesin, cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan terjaga sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar dan Anda sanggup mengemudi aman melewati jalan yang basah akibat hujan.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.