TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
19-August-2024

MACAM-MACAM POLISI TIDUR UNTUK MENGURANGI KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN, SPEED TABLE PALING AMAN

Karena terburu-buru, masih banyak orang yang mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan. Apapun alasannya, hal itu jelas sangat berbahaya. Selain mengganggu ketertiban di jalan, perilaku tersebut dapat menyebabkan kecelakaan.

Jalan yang padat dengan kecepatan kendaraan yang tinggi berisiko menciptakan masalah seperti kecelakaan. Karena itu, dibutuhkan solusi untuk mengurangi kecepatan mobil dan sepeda motor dan meningkatkan kewaspadaan Anda di kawasan tersebut.

Polisi tidur (poldur) adalah penghalang fisik yang biasa dipasang di jalan agar pengguna jalan mengurangi kecepatan kendaraan. Polisi tidur dibuat berdasarkan jenis jalan. Anda tidak boleh memasang polisi tidur yang terlalu tinggi di jalan raya.

Berdasarkan Permenhub Nomor 82 Tahun 2018 Pasal 3, ada tiga jenis polisi tidur yang biasa ditemui di Indonesia. Di antaranya adalah speed bump, speed hump dan speed table. 

1. Speed Bump

Merupakan pembatas kecepatan di area parkir, jalan privat, jalan lingkungan terbatas dengan kecepatan operasional di bawah 10 km/jam. Speed bump berbentuk penampang melintang dengan beberapa spesifikasi: terbuat dari bahan badan jalan, karet, atau bahan lainnya yang memilikipengaruh serupa.

Memiliki ukuran tinggi antara 8 sampai dengan 15 cm, lebar bagian atas antara 30 sampai dengan 90 cm dengan kelandaian paling banyak 15 persen. Selanjutnya, terdapat kombinasi warna kuning atau putih berukuran 20 cm dan warna hitam berukuran 30 cm sebagai penanda keberadaannya.

2. Speed Hump 

Merupakan pembatas kecepatan di jalan lokal atau lingkungan dengan kecepatan di bawah 20 km/jam. Spesifikasinya, terbuat dari bahan badan jalan atau bahan lainnya yang memiliki pengaruh serupa.

Ukuran tinggi antara 5 sampai dengan 9 cm, lebar total antara 35 sampai dengan 390 cm dengan kelandaian maksimal 50 persen. Terdapat kombinasi warna kuning atau putih berukuran 20 cm dan warna hitam berukuran 30 cm sebagai penanda.

3. Speed Table 

Merupakan pembatas kecepatan di jalan kolektor, jalan lokal, jalan lingkungan atau tempat penyeberangan jalan dengan kecepatan di bawah 40 km/jam. Spesifikasi, terbuat dari bahan badan jalan atau blok terkunci dengan mutu setara K-300 untuk material permukaan Speed Table.

Memiliki ukuran tinggi antara 8 cm sampai dengan 9 cm, lebar bagian atas 660 cm cm dengan kelandaian paling tinggi 15 persen. Memiliki kombinasi warna kuning atau warna putih berukuran 20 cm dan warna hitam berukuran 30 cm.

Dengan spesifikasi di atas, speed table terbilang aman di jalan yang cukup ramai atau non perumahan. Bentuknya yang rendah, landai dan panjang, tidak menyulitkan berbagai jenis kendaraan yang lewat sehingga tidak memicu masalah baru seperti kemacetan.

Laju mobil tidak terlalu pelan, tapi sudah cukup aman untuk menjaga jarak aman dan mengurangi kecepatan. Adanya marka jalan warna kuning memberikan visual yang jelas atas keberadaannya agar pengguna jalan tetap waspada.

Gunakan Oli Mesin Sepeda Motor Matic Berkualitas

Bagi Anda yang menggunakan sepeda motor matic, disarankan untuk menggunakan oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB yang sejatinya dirancang untuk memaksimalkan durabilitasnya ketika melumasi komponen mesin.

Dengan SAE 20W yang lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka SAE 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha saat beroperasi. Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online.

PT Autochem Industry menyediakan dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic umumnya bermesin 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter atau 900 ml cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.