Salah satu aktivitas yang kerap dilakukan oleh penumpang mobil di bangku depan adalah menaruh kaki di atas dasbor. Hal tersebut dianggap sebagai posisi santai, terutama ketika perjalanan jauh. Tidak hanya dilakukan saat mobil berhenti, namun masih banyak yang menaruh kaki di dasbor ketika mobil sedang berjalan.
Aksi tersebut sangat berbahaya. Video dalam sebuah akun Instagram memperlihatkan tayangan edukasi bahaya menaruh kaki di dasbor. Pada rekaman tersebut, tampak boneka dengan wujud manusia sedang menaruh kaki di dasbor saat mobil sedang berjalan.
Mobil mengalami tabrakan dan benturan yang cukup keras, pada saat yang bersamaan airbag di dasbor meledak keluar dan menciderai kaki penumpang. Karena itu, jangan pernah meletakkan kaki di atas dasbor mobil meskipun posisi itu membuat Anda merasa nyaman.
Sebaiknya ketika di kabin, semua penumpang duduk sempurna dan menggunakan safety belt. Ada kalanya dalam perjalanan si penumpang merasa letih, kaki tertekuk terus menerus, dan ingin berselonjor kaki. Karena keterbatasan tempat, sebagian penumpang depan kadang menaikkan kaki ke atas dasbor.
Di satu sisi memang terlihat nyaman, tetapi di sisi lain penumpang sudah memposisikan dirinya dalam bahaya. Jika terjadi kecelakaan, penumpang tersebut bisa mendapat dampak dua kali, yakni benturan dengan bagian dalam mobil dan airbag. Sehingga cidera yang didapat bisa lebih fatal.
Kecepatan mengembang airbag kurang lebih 200 km/jam dan hanya dalam tempo 0,2 detik saja karena diaktifkan oleh gas nitrogen. Itu mengapa butuh jarak aman antara airbag dengan posisi duduk, karena apapun yang ada didekatnya dapat terdampak fatal.
Selain itu ketika mobil mengerem, posisi yang tidak sempurna akan membuat badan merosot ke depan. Anda juga tidak dapat mengantisipasi keadaan karena posisi duduk yang tidak siap. Ketika kecelakaan kaki berisiko patah akibat terkena tekanan ke dasbor mobil.
Gunakan Cairan Mobil PRESTONE dan MASTER
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.