Sekarang, mobil dengan transmisi otomatis atau matik jauh lebih disukai ketimbang manual. Kemudahan dalam pengoperasiannya menjadi salah satu alasan mengapa popularitasnya terus bertambah. Apalagi di kota besar dengan tingkat kemacetan tinggi.
Meski begitu, ada hal yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil matik. Terlebih ketika ingin parkir kendaraan di tempat umum. Jangan sampai karena kelalaian Anda, bisa menimbulkan kerugian hingga membahayakan orang lain.
Seperti kejadian di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Insiden bermula ketika pengemudi memarkirkan mobilnya di depan minimarket. Saat itu, pengemudi terburu-buru sehingga lupa untuk memindahkan posisi persneling ke N atau Netral.
Karena tidak memperhatikan kondisi kendaraannya sebelum menyalakan mesin. Mobil melaju ke depan dan menabrak kaca mini market. Hal tersebut tidak akan terjadi jika Anda memperhatikan hal ini, yakni memastikan posisi tuas transmisi, menarik rem parkir, dan menginjak pedal rem.
Karena itu, meskipun sedang terburu-buru, Anda harus tetap tenang ketika akan meninggalkan mobil di area parkir umum. Pertama yang harus dilakukan adalah mengarahkan tuas transmisi ke posisi P supaya mobil tidak bergerak jika mesin dinyalakan dan lupa mengoperasikan rem parkir.
Ketika tuas transmisi matik di P, maka parking pawl atau roda gigi parkir akan mengunci output shaft matik sehingga roda tidak bisa berputar. Selain itu, ketika posisi transmisi mobil matik tidak di P, maka kunci mobil tidak bisa dicabut atau tombol start/stop dimatikan atau hanya berhenti di ACC.
Berikutnya, pastikan tuas rem parkir ditarik untuk memastikan mobil tidak bergerak. Untuk mobil yang menggunakan Electric Parking Brake (EPB) cukup dengan menekan tombol di konsol tengah.
Meskipun sudah yakin rem parkir bekerja dan tuas transmisi di P, biasakan untuk menginjak pedal rem saat mulai duduk di bangku pengemudi. Sehingga ketika ada kejadian luar biasa seperti rem parkir tidak beroperasi waktu mesin dinyalakan, mobil tidak bergerak maju atau mundur sendiri.
Masih sering terjadi adalah salah injak pedal gas yang banyak dilakukan pengemudi mobil matik. Tak hanya pengemudi pemula yang baru belajar berkendara, pengemudi berpengalaman tetap berisiko melakukan salah injak pedal.
Sehingga, jalan keluar terbaik adalah tetap tenang supaya tidak melakukan kesalahan sepele yang berakibat fatal. Usahakan pula untuk istirahat yang cukup supaya tidak terjadi uncoordinated movement atau gerakan tubuh yang tidak terkoordinasi.
Gunakan Cairan Mobil PRESTONE dan MASTER
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.