Namanya di jalan, apa saja bisa terjadi. Termasuk adanya tumpahan oli di jalan akibat mesin kendaraan lain yang bocor. Begitu berhadapan dengan situasi ini, jangan pernah anggap remeh karena genangan oli sangat menyulitkan untuk dilewati.
Karena itu dituntut kewaspadaan selama berkendara di jalan. Perhatikan gerakan atau manuver pengendara lain di depan. Jika ada yang terjatuh padahal tidak terlihat gangguan apapun, besar kemungkinan ada tumpahan oli yang membuatnya tergelincir.
Segera tingkatkan kewaspadaan begitu melihat ada masalah di atas dan perhatikan keadaan jalan. Biasanya akan terlihat warna hitam dan mengilap sebagai indikasi ceceran oli di jalan. Perhatikan ada di mana saja ceceran oli tersebut berada.
Kalau masih ada waktu untuk berhenti, sebaiknya kurangi kecepatan dan menepi. Perhatikan dengan seksama, apakah pengendara lain dapat melaluinya dengan aman. Jika ternyata tumpahan cukup banyak dan menyulitkan, sebaiknya urungkan niat Anda untuk melewatinya.
Jika tidak sempat berhenti, upayakan untuk mengurangi kecepatan dengan menarik halus tuas rem. Sehingga, sepeda motor dapat melaluinya dengan lebih pelan dan aman. Jangan pernah menarik tuas rem ketika menginjak tumpahan oli karena motor akan kehilangan traksi sehingga Anda terjatuh.
Selanjutnya, jaga keseimbangan sepeda motor dengan baik supaya tidak oleng ke kiri atau ke kanan. Kendalikan motor dengan posisi tubuh tegak dan siaga supaya dapat mengendalikannya dengan optimal. Jalan lurus dan jangan berbelok karena motor akan kehilangan traksi dan akhirnya ambruk.
Setelah berhasil melewati, hindari langsung melaju karena masih ada sisa oli di ban motor. Jika ada usaha cuci sepeda motor, segera minta bersihkan ban dari sisa oli. Namun kalau tidak ada, turunkan motor ke bahu jalan yang banyak debu atau pasir untuk mengurangi oli yang masih menempel di ban.
Bagaimana kalau ternyata tumpahan oli merata dan tidak dapat dilalui? Anda bisa menuntun sepeda motor perlahan lewat bahu jalan. Namun pastikan pula bahu jalan aman dari oli dan dapat dilewati. Pastikan pula tidak ada oli di ban motor setelah berhasil melewatinya.
Bicara motor, saat ini memang sudah banyak yang dilengkapi dengan rem ABS. Tapi apakah sistem ABS tersebut bisa mencegah motor terjatuh saat melewati jalan yang kena tumpahan oli?
Penggunaan ABS memang buat mencegah roda mengunci saat rem mendadak. Tapi kalau permukaan oli, kemungkinan tidak efektif karena biasanya lebih licin ketimbang air. Kalau Anda tidak menguasai keseimbangan sepeda motor dengan baik, dijamin akan jatuh.
Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh
MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha.
Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang sudah memenuhi standar API Service SL. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.