Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) adalah bukti kepemilikan kendaraan yang sah. Tanpa surat ini, maka Anda bisa dicurigai memiliki sepeda motor hasil curian. Tentu hal ini akan membuat tidak nyaman ketika berkendara di jalan.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah urusan jual beli sepeda motor. Dalam jual-beli sepeda motor, Buku BPKB adalah adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Tanpa adanya BPKB, sepeda motor bakal sulit terjual karena dapat diindikasikan motor curian.
Oleh karenanya banyak pelaku kejahatan membuat BPKB palsu agar pembeli yakin dan mau membeli motor tersebut. Kalau pun bisa terjual tanpa BPKB, harga motor tersebut pasti jauh lebih rendah daripada harga pasaran. Sebagai pembeli, sebaiknya tidak membeli motor tanpa BPKB.
Pengertian BPKB dan Fungsinya
Dilansir dari situs Polri, BPKB adalah buku yang diterbitkan oleh Satuan Lalu Lintas Polri yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor secara sah. Beberapa fungsi dan perannya adalah sebagai berikut:
BPKB adalah suatu syarat yang wajib dimiliki kendaraan bermotor, baik yang masih dapat dijalankan maupun yang sudah rusak. BPKB sama dengan dokumen Certificate of Ownership yang disempurnakan dan harus disimpan baik-baik oleh yang bersangkutan.
BPKB digunakan untuk pengawasan terhadap pemasukan keuangan negara nonpajak, kepemilikan kendaraan bermotor dan sebagainya. BPKB bisa dijadikan jaminan dalam pinjam-meminjam berdasarkan kepercayaan masyarakat.
Risiko Jual-Beli Sepeda Motor Tanpa BPKB
Setelah mengenal betapa pentingnya keberadaan BPKB, maka menjadi wajar jika motor tanpa BPKB cenderung sulit terjual. Ada sejumlah risiko yang akan dihadapi penjual dan pembeli jika melakukan transaksi ini.
1. Status Kepemilikan Tidak Sah
Jelas disebutkan di atas bahwa BPKB adalah bukti kepemilikan yang sah dari kendaraan bermotor. Jika sepeda motor dibeli hanya dilengkapi STNK tanpa BPKB, maka kepemilikannya dianggap tidak sah.
Sebagai pembeli, Anda hanya bisa disebut sebagai 'penguasa' atas benda bergerak, tetapi bukanlah pemilik. Jika terjadi sengketa, maka pembeli tidak mempunyai legitimasi kuat. Termasuk pula motor tidak dapat dijadikan jaminan utang di bank atau diasuransikan.
2. Hasil Tindak Kejahatan
Alasan lain motor tanpa BPKB cenderung sulit terjual adalah dikhawatirkan motor tersebut adalah hasil tindak kejahatan, seperti pencurian. Tidak hanya penjual yang mungkin dijerat sebagai pencuri, tetapi pembeli mungkin saja dianggap sebagai penadah atau ikut dalam persekongkolan jahat.
3. Masih Jadi Jaminan Fidusia
Kemungkinan masalah hukum lainnya adalah ketika motor tersebut masih menjadi jaminan fidusia. Misalnya pemilik motor mengajukan kredit dengan agunan BPKB.
Di tengah masa pembayaran cicilan, pemilik motor tidak dapat membayar kewajibannya. Karena memiliki kebutuhan uang yang mendesak, dia menjual motor tersebut tanpa BPKB.
Hal ini termasuk tindak kriminal karena menjual barang fidusia tanpa sepengetahuan pemberi pinjaman. Penjual akan dipidana, sedangkan pembeli akan kehilangan motor sekaligus uang yang dibayarkan kepada penjual.
4. Bisa Dilaporkan Pemilik BPKB
Dalam kasus tertentu, pemilik BPKB bisa melaporkan bahwa dirinya kehilangan sepeda motor beserta STNK-nya. Bagi kepolisian, kepemilikan BPKB merupakan legitimasi yang kuat untuk memblokir sepeda motor tersebut.
Gunakan Cairan Sepeda Motor Matic Berkualitas
Supaya dapat berkendara aman dan nyaman, pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, dan oli gardan selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan sepeda motor matic dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.
Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500 – 3.000 km supaya terjaga kualitasnya. Oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB sejatinya dirancang untuk memaksimalkan durabilitasnya.
Dengan SAE 20W yang lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka SAE 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha saat mesin bekerja. Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang membutuhkan oli yang tidak mudah berkurang.
MASTER Durability sudah memenuhi standar API Service SL. PT Autochem Industry menyediakan dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.