TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
01-February-2025

PUTARAN MESIN NAIK SENDIRI, TETAP TENANG DAN GUNAKAN PEDAL REM UNTUK MENGATUR LAJU MOBIL

Viral di social media, sebuah mobil melaju tanpa kendali di jalan tol. Mobil tersebut terus berlari tanpa ada sopirnya hingga menabrak seorang pesepeda. Masih terus melaju, mobil tanpa sopir itu akhirnya berhenti setelah menabrak pohon.

Analisa di awal, MPV tersebut mengalami masalah pada sistem yang mengatur putaran mesin. Gangguan idle speed system pada mobil bisa muncul, menyebabkan putaran mesin naik dengan sendirinya, meski pedal gas sudah tidak diinjak oleh pengemudi.

Penyebab putaran mesin tak terkendali bisa karena ada gangguan di sistem kecepatan idle karena kotoran, atau ada yang menahan posisi bukaan throttle, seperti pedal tersangkut karpet dan sejenisnya. Hal ini jelas sangat berbahaya.

Hal di luar dugaan ini bisa membuat panik pengemudi, sehingga dapat memicu salah pengoperasian dan menyebabkan kecelakaan. Lantas, apa yang harus Anda lakukan jika mobil mengalami hal tersebut?

Saat putaran mesin naik di luar kendali pengemudi, hal pertama yang wajib dilakukan adalah jangan panik agar dapat mengambil keputusan dengan benar. Jangan pula berusaha keluar dari mobil mengingat mesin dalam keadaan menyala.

Berikutnya adalah injak pedal rem supaya mobil tidak bergerak maju meskipun gigi transmisi masuk. Nyalakan lampu hazard, masukkan transmisi ke gigi 1 atau D, perlahan coba lepas pedal rem. Hindari kaki kanan dari pedal gas supaya tidak menambah masalah.

Usahakan tepikan mobil dengan mengatur kecepatan mobil pakai rem dan perlahan arahkan ke bahu jalan. Setelah mobil berhenti, perhatikan situasi sekitar mobil apakah sudah aman. Kalau sudah aman, pindahkan tuas transmisi ke posisi netral dengan tetap menginjak pedal rem.

Selanjutnya, Anda bisa menarik tuas rem parkir untuk menjaga mobil tidak bergerak ketika pedal rem sudah tidak diinjak. Bila rem tangan ditarik ala kadarnya atau tidak pakai tenaga penuh, maka roda penggerak bisa membuat mobil melaju. 

Terlebih tuas transmisi dipindahkan ke D dengan posisi pengemudi di luar kendaraan, bisa membuat mobil meluncur tanpa sopir. Kalau semua sudah terkendali, matikan mesin dengan memutar kunci kontak ke off, bila tidak ada masalah lain seharusnya mesin bisa langsung mati. 

Ingat selalu, saat putaran mesin tinggi tak terkendali, pastikan tidak memindahkan tuas transmisi ke ke posisi D atau R, atau gigi rendah. Hal itu bisa membuat mobil melaju meski rem tangan sudah aktif lantaran dorongan tenaga mesin yang besar. 

Jangan memaksakan menyalakan mesin mengingat kemungkinan putaran mesin akan kembali terganggu. Segera hubungi layanan darurat atau bengkel resmi terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Masalah ini harus ditemukan solusinya karena akan sangat berbahaya kalau terjadi lagi.

Gunakan MASTER Radiator Coolant Series yang Cocok Untuk Mesin Modern

Radiator coolant yang berkualitas mampu mendukung performa mesin kendaraan secara optimal, sehingga konsumen bisa mendapatkan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar. MASTER Radiator Coolant Series hadir dengan sejumlah inovasi terkini yang sesuai dengan kebutuhan mesin modern saat ini.

MASTER Radiator Cool

MASTER Radiator Cool dikembangkan untuk pengguna kendaraan yang memerlukan performa mesin optimal. Radiator Coolant ini memiliki transfer heat yang baik sehingga proses pelepasan panas mesin di radiator kian maksimal. 

Keunggulan ini juga berdampak pada respons transmisi otomatis lebih baik, serta kinerja AC yang mampu membuat kabin mobil lebih cepat dingin.

MASTER Radiator Cool juga dilengkapi aditif anti korosi sehingga aman terhadap sistem pendinginan mesin kendaraan. Warna pada MASTER Radiator Cool akan memudar, seiring dengan perubahan sifat air radiator dari basa ke asam yang memberikan informasi kepada pemilik kendaraan untuk mengganti air radiator.

MASTER Radiator Coolant Premix

MASTER Radiator Coolant Premix yang dirancang untuk iklim tropis dan telah lama menjadi pilihan konsumen Tanah Air pun menawarkan hal baru. Hadirnya cairan berwarna biru, melengkapi pilihan pada produk yang sebelumnya tersedia dalam warna merah dan hijau.

MASTER Radiator Coolant Gold

MASTER Radiator Coolant Series juga kini memiliki produk baru yang ditandai dengan kemasan Gold atau emas. Cairan pendingin ini dikembangkan sesuai spesifikasi OEM (Original Equipment Manufacturer). 

Paling utama, produk ini memiliki komposisi glycol 30% berteknologi OAT (Organic Acid Technology). Selain mengaplikasikan bahan organik yang berarti ramah lingkungan, penggunaannya juga memberikan dampak positif yaitu minim penguapan yang berarti membuat usia pakai coolant lebih lama. 

Panas merupakan musuh dari segala bentuk cairan. MASTER Radiator Coolant Gold ini bisa menjadi pilihan karena diformulasi dengan bahan organik. Dengan begitu bisa memperpanjang usia pakai dari radiator serta komponen pendukungnya.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.