TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
14-March-2025

DAFTAR CAIRAN KENDARAAN YANG WAJIB DICEK SEBELUM LIBUR DAN MUDIK LEBARAN, TIDAK HANYA OLI MESIN

Setiap jenis cairan memiliki waktu penggantian yang berbeda-beda. Namun, penggantiannya bisa dilakukan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Hal ini berlaku jika mobilitas mobil sangat tinggi sehingga jarak tempuhnya melampaui durasi pemakaian normal.

Cairan kendaraan terbilang penting, seperti cairan radiator untuk menjaga suhu kerja mesin. Jika tidak, saat kena macet mesin akan mengalami overheat. Cairan rem yang rusak seperti berlumpur atau mampat, bisa blong di jalan. 

Situasi ini jelas sangat berbahaya kalua sampai terjadi di masa libur dan mudik Lebaran. Berikut daftar cairan kendaraan yang harus dicek sebelum libur dan mudik Lebaran yang wajib diketahui:

1. Cairan Radiator

Risikonya kalau sampai cairan radiator habis, mesin mobil bisa jebol dan harus turun mesin. Karena itu, cek kondisinya di pagi hari ketika mesin mobil belum dinyalakan. Lihat pula lantai garasi untuk memastikan tidak ada kebocoran cairan-cairan penting mobil.

Buka tutup atas radiator dan perhatikan batas ketinggiannya. Periksa juga tabung penyimpanan cadangan cairan radiator dan kalau kurang, isi hingga batas atas. Jangan melebihi batas karena cairan radiator tidak bisa bersirkulasi dengan baik.

2. Oli Mesin

Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas yang melindungi mesin dari gesekan antar komponen. Oli mesin juga punya tugas lain, seperti membantu melepaskan panas mesin serta membuang kotoran yang terbentuk akibat gesekan antar komponen mesin.

Pastikan volume oli mesin sesuai takaran dengan mengeceknya via tongkat pengukur ketinggian oli mesin alias dipstick. Segera isi sesuai takaran dan periksa apakah ada lelehan oli di sekitar blok mesin. 

Sebaiknya Anda melakukan proses ganti oli mesin. Kecuali masih jauh dari batas jangka waktu ganti oli yang disarankan. Namun tetap lebih baik berkunjung ke bengkel resmi atau langganan untuk mengganti oli mesin baru yang lebih sehat.

3. Cairan Pembersih Kaca

Cairanan pembersih kaca bertugas membersihkan kaca depan dari kotoran yang menempel. Risikonya, cairan pembersih kaca di penampungan jadi habis. Efeknya akan bikin kesal, terutama saat hujan. Ditambah risiko baret di kaca akibat gesekan karet wiper.

4. Cairan Rem

Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem, kalau berkurang, segera tambah. Indikasi berkurangnya minyak rem menandakan bahwa ketebalan kampas rem mulai menipis, dengan catatan sistem rem tidak bocor.

Masalah lain pada brake fluid adalah saluran yang mampat oleh kotoran atau tumbuhnya endapan lumpur hingga berlumut. Segera kuras cairan rem hingga bersih dan ganti dengan Prestone Brake Fluid yang sesuai spesifikasi mesin dan kondisi berkendara di Indonesia.

Untuk Anda yang menggunakan mobil transmisi manual, biasanya di sebelah tabung cairan rem ada tabung cairan kopling. Sekalian periksa volumenya untuk memastikan tidak ada kebocoran yang dapat merusak roda gigi transmisi.

5. Cairan Aki Basah

Banyak mobil masa kini sudah menggunakan aki kering yang bebas ritual mengisi cairan aki. Tapi ada pula aki maintenance free (MF) yang masih mengandalkan cairan aki namun sistemnya dibuat tertutup sehingga volume cairan aki tidak berkurang. Ada indikator yang harus diperhatikan agar aki MF tetap berfungsi dengan baik.

Di lain pihak, beberapa mobil masih menggunakan aki basah konvensional. Untuk yang ini, silakan cek posisi ketinggian cairan aki. Tambah jika berkurang dan sekaligus bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran.

6. Power Steering Fluid

Teknologi Electric Power Steering (EPS) membuat power steering hidrolis mulai dilupakan. Meski demikian, masih banyak mobil yang mengandalkan sistem hidrolis ini. Karena itu Autochem Industry memiliki produk Prestone Power Steering Fluid.

Terdapat tabung cadangan tempat mengisi ulang minyak power steering. Silakan isi sesuai takaran. Hati-hati terhadap kebocoran karena letak pompa power steering yang berada di bawah berisiko memercikkan minyak ke knalpot. 

7. Freon AC

Anda bisa mengintip via sight glass di ruang mesin sembari nyalakan mesin dan AC. Saat idle akan terlihat bening, dan aat digas, akan timbul sedikit gelembung udara. Jika saat idle terdapat gelembung udara, artinya freon berkurang. Untuk mobil yang sudah tidak pakai kaca tersebut, bisa mengukur tekanan freon di bengkel resmi atau langganan.

8. Oli Transmisi Otomatis

Oli transmisi otomatis tidak sekadar melumasi, tapi juga merupakan bagian dari sistem yang menggerakkan transmisi dan memberikan pengaruh besar jika bermasalah. Sehingga tidak hanya dibutuhkan oli yang sanggup melumasi dan melindungi, tapi turut menjaga kinerjanya.

Prestone Automatic Transmission Fluid (ATF) series sangat cocok digunakan oleh kendaraan-kendaraan segala usia di Indonesia, baik bensin maupun diesel. Bahan dasar Synthetic dan Fully Synthetic diformulasikan supaya dapat memenuhi spesifikasi Multi-Vehicle pada berbagai merek mobil yang beredar di Indonesia.

Prestone ATF memastikan proses perpindahan gigi yang selalu lancar dan halus dalam segala kondisi berkendara, khususnya di lalu lintas perkotaan dengan situasi stop and go yang tinggi. 

Panas komponen transmisi dapat dilepaskan dengan baik sehingga suhu kerjanya tetap stabil. Di lain pihak, respons transmisi dapat lebih sigap ketika harus berpindah cepat saat mobil dipacu.

Penggunaan bahan berkualitas memberikan pelumasan dan perlindungan menyeluruh pada komponen transmisi otomatis dari keausan akibat gesekan antar komponen. 

Dengan pengalaman panjang mengembangkan ATF di Indonesia, formula kimianya memiliki kesesuaian yang sangat baik dengan material transmisi otomatis sehingga umur parts lebih panjang. Ditambah, kemampuan menekan oksidasi untuk menghambat korosi di ruang transmisi.

9. Oli Gardan

Sedikit informasi, gardan adalah gear yang terletak di as roda mobil. Oli gardan mirip dengan oli transmisi, tetapi hanya dapat digunakan untuk mobil dengan penggerak roda belakang.

Fungsi oli gardan yakni untuk melumasi gardan agar kemampuan kerja mesin tetap lancar. Pada umumnya, oli gardan diganti saat mobil sudah menempuh jarak tempuh 20.000 km atau dua tahun sekali.

Hindari menggunakan produk palsu atau KW karena diragukan kinerjanya, termasuk pastikan membeli di bengkel resmi atau langganan untuk menghindari oli atau cairan palsu. Anda bisa menggantinya sembari servis sebelum libur atau mudik Lebaran.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.