TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
28-March-2025

TIPS MUDIK AMAN DAN NYAMAN PAKAI SEPEDA MOTOR, JANGAN SEMBARANGAN MEMBAWA ANAK

Pemudik memilih naik sepeda motor karena sejumlah alasan, seperti lebih hemat dan praktis, atau tidak memiliki kendaraan roda empat. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan tersebut, namun Anda juga harus paham risikonya di jalan.

Seperti, jumlah pemudik bermotor yang akan sangat banyak dan tumpah ruah dalam satu waktu yang sama. Alhasil, jalan akan dipenuhi oleh para pemudik. Belum lagi kalau sampai hujan turun sepanjang jalan yang menambah tingkat kesulitan dan risiko celaka, ditambah kalau Anda bawa anak kecil.

Bagi Anda yang memilih untuk mudik dengan sepeda motor, berikut sejumlah tips mudik naik motor yang bisa dipelajari:

1. Rencanakan Perjalanan 

Jika memilih mudik menggunakan sepeda motor, hal pertama yang wajib disiapkan adalah rencana perjalanan. Dengan begitu, Anda lebih siap dan bisa melakukan pengecekan motor sebelum berangkat. Termasuk menghitung budget perjalanan dan rute yang akan dilewati karena akan ada pengaturan arus lalu lintas dari kepolisian.

2. Persiapkan Rute Perjalanan 

Berikutnya adalah menyiapkan rute dengan matang sehingga Anda dapat memperkirakan durasi dan arah perjalanan. Gunakan peta digital dan pelajari rute yang disarankan. Perhatikan potensi masalah seperti pasar tumpah dan pastikan tidak diarahkan masuk ke jalan tol atau melewati rute berbahaya seperti kawasan hutan.  

Pelajari pula waktu dan lokasi istirahat selama di jalan. Patokannya adalah, setelah perjalanan antara 2-3 jam, Anda harus istirahat untuk mengembalikan kebugaran tubuh. Paling aman dan nyaman tentunya di pom bensin karena bisa sekaligus isi bahan bakar.

3. Servis Motor Sebelum Berangkat

Lakukan pengecekan komponen penting sepeda motor seperti ban, shock absorber, setang, lampu, dan rem motor. Ganti oli mesin dan transmisi untuk memastikan kebugaran sepeda motor sebelum dipakai mudik. Periksa pula busi, injektor, filter-filter motor, dan transmisi CVT dari potensi masalah. Kalau tidak mau repot, serahkan tugas ke bengkel langganan.

4. Pakai Oli MASTER Durability

Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh untuk kebutuhan mudik yang panjang dan melelahkan, disarankan untuk mengganti dengan oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB. Dengan SAE 20W yang lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. 

Sementara angka SAE 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha saat beroperasi. Oli tangguh ini sangat cocok untuk perjalanan panjang dan berat karena tidak mudah berkurang, termasuk di masa mudik Lebaran yang menantang.

5. Tidak Membawa Barang Berlebihan 

Sesuai aturan, sepeda motor hanya boleh dinaiki oleh rider dan 1 orang penumpang. Ketika Anda memaksakan membawa ekstra penumpang, pastikan bersedia menerima risikonya kalau sampai bermasalah di jalan. Tidak perlu membawa barang berlebihan, cukup bawa uang secukupnya, serta jangan lupa surat identitas dan surat kendaraan.

Semakin banyak barang bawaan, semakin sulit motor dikendalikan. Agar lebih praktis, sebaiknya barang bawaan disatukan ke dalam sebuah tas sehingga lebih mudah dibawa. Oleh-oleh atau barang-barang berat dapat dikirim via ekspedisi atau dibeli lewat marketplace sehingga dapat langsung diantar ke rumah di kampung halaman.

6. Pakai Perlengkapan Berkendara yang Tepat

Jadikan safety riding sebagai pedoman berkendara di masa mudik Lebaran, salah satunya dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman. Riding gear yang aman adalah yang dapat melindungi seluruh bagian tubuh secara maksimal dan nyaman digunakan saat berkendara supaya Anda dan penumpang tidak mudah lelah.

Dalam pemilihan riding gear, dianjurkan tidak terpaku pada merek tertentu atau mengikuti tren. Sebab, riding gear tersebut belum tentu pas dan nyaman di tubuh Anda. Gunakan helm sesuai ukuran kepala dan memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Pakai jaket, sarung tangan, sepatu, serta celana panjang yang nyaman dan melindungi tubuh.

7. Siapkan Pakaian yang Aman Untuk Anak

Kalau bawa anak, butuh persiapan lebih banyak lagi. Siapkan pakaian yang tidak mudah gerah, namun juga mampu melindungi tubuh dari panas dan cidera seperti kaos lengan panjang ditutup jaket dan celana panjang. Gunakan sepatu untuk menjaga keamanan kaki dan pakaikan helm kalau sudah cukup usia.

Untuk bayi yang masih digendong, gunakan alat gendong yang pas dan nyaman supaya ibu dan anak tidak mudah lelah. Pastikan seluruh anggota tubuhnya terlindungi dan jalan pernapasannya tidak terhalang. Pantau terus kondisi anak dan segera berhenti kalau dirasa ada masalah.

8. Bawa Anak Wajib Duduk di Tengah

Posisi paling baik untuk anak adalah duduk di tengah antara rider dan penumpang belakang karena terhindar dari angin dan panas matahari. Posisi duduk tersebut lebih aman kalau sampai ada masalah seperti tabrakan karena efeknya diredam oleh tubuh orang di sekitarnya. Namun, jangan biarkan anak berdiri karena sangat berbahaya.

9. Jangan Pakai Kursi Rotan

Bukan merupakan bagian dari konstruksi motor, jangan menggunakan kursi rotan untuk anak duduk yang diletakkan di depan pengendara motor matic atau bebek. Ketika ada masalah seperti motor miring atau menyenggol sesuatu, kursi tersebut bisa lepas bahkan terpental. Risiko cidera parah sangat besar, bahkan dapat menimbulkan korban jiwa.

10. Safety Riding di Jalan

Saat mudik, Anda akan berbagi jalan dengan jutaan pemudik lainnya di waktu yang bersamaan. Berkendaralah dengan wajar dan atur kecepatan sesuai kondisi jalan. Jaga emosi serta jangan melakukan manuver agresif yang membahayakan diri dan pengguna jalan lain. Ditambah wajib patuhi aturan lalu lintas demi kelancaran dan ketertiban perjalanan.

11. Wajib istirahat

Setelah perjalanan antara 2-3 jam, Anda harus istirahat untuk mengembalikan kebugaran tubuh. Pom bensin dapat menjadi opsi yang pas karena bisa sekaligus isi bahan bakar. Sempatkan untuk tidur minimal 30 menit untuk mengembalikan kebugaran tubuh dan menghindari serangan kantuk.

12. Ngantuk? Segera Tidur!

Bisa karena kurang istirahat sebelum berangkat, Anda mengantuk dalam perjalanan mudik. Maksimalkan waktu istirahat untuk tidur cukup lama dengan harapan rasa kantuk hilang. Namun, kalau ternyata di jalan masih mengantuk, segera menepi kembali dan tidur. Jangan dipaksakan karena risikonya adalah microsleep yang dapat memicu kecelakaan.

Karena solusi dari mengantuk adalah hanya tidur yang cukup. Selepas tidur mungkin Anda merasa segar, namun seringkali refleks belum kembali normal karena tubuh masih lelah. Begitu ada kondisi darurat, Anda dapat salah merespons. Seperti memutar pedal gas padahal harusnya menarik pedal rem.

13. Gunakan Cairan Sepeda Motor Berkualitas

Ketika mudik Lebaran, banyak komponen sepeda motor tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan berat dan menantang. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.

Ganti cairan sepeda motor dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan selalu optimal sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar, serta memberikan rasa aman dan tenang dalam perjalanan mudik Lebaran.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.