Aki motor atau accu, adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menyimpan dan mengalirkan listrik. Aki motor juga berperan dalam menghidupkan mesin motor secara elektrik, khususnya pada motor matic terbaru yang sudah tidak dilengkapi starter engkol.
Sebagian motor dilengkapi speedometer digital yang dapat menampilkan informasi tegangan aki. Aki normal umumnya memiliki tegangan sekitar 12,3 volt sampai 12,6 volt saat mesin mati. Sementara saat mesin menyala, normalnya aki mempunyai tegangan sekitar 13,7 volt sampai 14,2 volt.
Tegangan aki yg berada di bawah 12,4 volt perlu di cas agar kembali normal diatas 12,4 volt. Tapi jika tegangannya di bawah angka tersebut, maka aki perlu segera diganti. Anda juga bisa melakukan pengukuran serupa di bengkel resmi atau langganan.
Aki adalah sumber energi dari sistem kelistrikan pada motor. Ketika aki motor sudah lemah, maka motor akan mengalami sejumlah masalah dan harus segera diganti dengan aki baru. Ketahui ciri-ciri aki motor lemah dan penyebab aki motor cepat tekor.
Ciri-ciri Aki Motor Lemah
1. Mesin Sulit Menyala
Tanda paling umum ketika aki motor sudah lemah adalah mesin sulit dihidupkan. Hal ini semakin tampak ketika motor sudah lama tidak digunakan dalam waktu cukup lama. Aki yang lemah tenaganya tidak cukup untuk menghidupkan mesin.
Tanda ini kurang terlihat pada motor dengan model starter ACG/SMG atau starter halus karena membutuhkan daya yang kecil. Buat Anda yang ingin mudik dengan menggunakan sepeda motor tanpa starter engkol, pastikan aki dalam kondisi prima supaya tidak merepotkan.
2. Berbunyi Klik Saat Starter Ditekan
Tanda lain saat menyalakan mesin adalah tidak adanya reaksi pada mesin dan terdengar bunyi 'klik'. Ini juga menunjukkan daya pada aki sangat kecil, sehingga tidak mampu menyalakan mesin.
3. Suara Klakson Kecil
Terkadang motor dapat dinyalakan, akan tetapi suara klakson menjadi lebih kecil dari biasanya. Daya yang kecil membuat aki tidak bisa menyediakan listrik yang cukup untuk menyalakan klakson.
4. Lampu Depan Redup
Tak cuma klakson, lampu pun akan menjadi redup ketika aki sudah lemah. Paling terlihat pada lampu depan yang membutuhkan daya listrik paling besar, khususnya ketika mesin idle seperti berhenti di lampu merah. Siap-siap ganti aki motor jika sudah muncul tanda ini.
5. Speedometer Digital Redup
Pada motor dengan speedometer digital, sistemnya memerlukan aliran listrik untuk menyalakan layar monitor. Ketika aliran listrik dari aki lemah, maka layar speedometer juga terlihat redup, bahkan mungkin error.
6. Tarikan Berat atau Lemah
Pada motor injeksi, aki juga berperan dalam memberi performa yang optimal. Saat aki sudah lemah, maka tarikannya akan terasa berat, tidak responsif, atau lemah saat akselerasi karena busi tidak memercikan api dengan baik dan injektor tidak menyemprotkan BBM sesuai kebutuhan mesin.
7. Masa Pakai 2 Tahun atau Lebih
Masa pakai aki motor rata-rata adalah dua tahun atau lebih. Jika sudah memasuki usia tersebut, maka kemungkinan tak lama lagi aki akan habis. Namun hal ini juga tergantung pada kualitas aki dan kondisi pemakaian. Amannya, ganti aki motor ketika usianya melewati 2 tahun.
8. Tegangan Kurang dari 12 Volt
Beberapa motor sudah dilengkapi dengan panel digital yang memuat kecepatan dan beberapa informasi lain, salah satunya tegangan aki. Jika tegangan aki terus berada di bawah 12 volt saat motor berjalan, maka menjadi indikasi aki melemah.
Sebab Aki Motor Cepat Tekor
1. Masalah pada Kiprok
Kiprok adalah salah satu komponen penting pada aki. Fungsinya adalah mengatur tegangan listrik yang dialirkan ke aki. Jika kiprok bermasalah, maka aliran listrik yang dialirkan mungkin akan terlalu rendah, sehingga mengakibatkan kekurangan daya.
Kemungkinan lain, listrik yang dialirkan terlalu besar, sehingga menyebabkan aki menggelembung dan membuatnya rusak sehingga tidak dapat mengisi daya. Mirip dengan kasus yang sering terjadi pada baterai ponsel.
2. Masalah pada Spul
Daya listrik dihasilkan melalui magnet yang digerakkan oleh spul. Jika kiprok normal tetapi spul bermasalah, maka daya listrik yang dihasilkan bisa tersendat. Coba lakukan pengukuran tegangan dari arus listrik pada spul sebelum ke kiprok menggunakan multitester alternating current (AC) yang tidak mengalir searah.
3. Memasang Lampu Modifikasi
Penyebab lainnya adalah ketika memasang lampu modifikasi atau yang tidak sesuai standar. Biasanya lampu modifikasi lebih terang dan menarik. Namun hal ini memberikan beban listrik yang lebih besar, sehingga aki cepat tekor.
4. Tidak Merawat Aki
Kebersihan aki juga mempengaruhi kinerja aki. Jika aki kotor, maka bisa menyebabkan pengisian daya tidak optimal saat mesin sepeda motor dihidupkan. Bersihkanlah aki secara rutin, khususnya pada bagian terminal positif dan negatif aki.
Senyawa kimia asam sulfat pada aki bisa menimbulkan plak atau karat pada terminal, baik pada aki basah maupun kering. Plak yang menutup terminal membuat pengisian daya tidak maksimal dan aki cepat tekor.
Delapan ciri-ciri aki motor lemah mengindikasikan bagian motor tersebut harus diperbaiki secepatnya. Anda bisa segera membawa motor ke bengkel untuk menggantinya sesuai spesifikasi motor. Jangan sampai perjalanan mudik Lebaran terkendala hanya karena aki motor soak.
Gunakan Cairan Sepeda Motor Berkualitas
Ketika mudik Lebaran, banyak komponen sepeda motor tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan berat dan menantang. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Ganti cairan sepeda motor dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan selalu optimal sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar, serta memberikan rasa aman dan tenang dalam perjalanan mudik Lebaran.
© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
