Surat izin mengemudi (SIM) C di Indonesia punya masa berlaku, yaitu 5 tahun. Sebelum masa berlakunya habis, Anda harus melakukan proses perpanjangan masa berlakunya. Sebenarnya, ada dua tes dalam proses perpanjangan SIM Anda.
Tes yang dimaksud adalah tes psikologi dan tes kesehatan. Kedua tes itu menjadi syarat utama untuk mengajukan permohonan perpanjangan masa berlaku SIM C. Kalau tes kesehatan, dari dulu sudah menjadi syarat wajib dalam melakukan perpanjangan SIM. Tapi, kini juga ditambah tes psikologi.
Tes Kesehatan
Tes kesehatan adalah pemeriksaan kesehatan yang wajib dilakukan oleh calon pemohon perpanjangan SIM. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan Anda layak dan tidak membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berkendara.
Prosedur tes kesehatan SIM:
1. Pemeriksaan Umum
Dokter akan memeriksa kondisi fisik secara umum, termasuk tekanan darah, detak jantung, dan pemeriksaan fisik lainnya.
2. Tes Penglihatan
Pemeriksaan kemampuan penglihatan, termasuk tes buta warna, dan kemungkinan adanya gangguan penglihatan.
3. Tes Pendengaran
Pemeriksaan kemampuan pendengaran untuk memastikan pemohon mampu mendengar suara kendaraan dan peringatan di jalan.
4. Tes Lainnya
Jika diperlukan, dokter juga dapat melakukan tes lainnya, seperti tes narkoba, untuk memastikan pemohon tidak memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu kemampuan mengemudi.
Tes kesehatan SIM bisa dilakukan di Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit (minimal RSUD), dan lokasi lain yang telah ditunjuk oleh pihak berwenang. Biaya tes kesehatan berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 60.000, sudah termasuk pemeriksaan fisik dasar seperti tes penglihatan, pendengaran, dan tes buta warna.
Tes Psikologi
Tes psikologi SIM mengungkap faktor-faktor yang diperlukan untuk berkendara dengan aman dari sisi psikologis individu. Tes ini dapat mengukur kinerja individu saat berkendara dalam rentang waktu yang lama, dalam situasi tertekan di jalan raya mampu menampilkan unjuk kerja yang baik dalam berkendara.
Terdapat tiga aspek tes psikologi yaitu kognitif, kepribadian, dan psikomotorik. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Tes kognitif
Mengevaluasi kemampuan berpikir, memproses informasi, dan pengambilan keputusan.
2. Tes kepribadian
Menilai stabilitas emosional dan kemampuan mengendalikan diri saat mengemudi.
3. Tes psikomotorik
Mengukur koordinasi antara pikiran dan tindakan fisik saat mengemudi.
Durasi waktu yang dibutuhkan untuk tes psikologi SIM maksimal adalah satu jam. Dasar aturan dalam pelaksanaan tes psikologi SIM adalah Perpol No. 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM di Indonesia. Jadi perlu diingat, saat ini perpanjangan SIM tetap harus mengikuti tes psikologi.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerangkan, tes psikologi dalam proses perpanjangan SIM 5 tahunan ini perlu dilakukan karena menyangkut keselamatan. Selain itu, uji kesehatan dan tes psikologi saat perpanjang SIM juga berkaitan dengan masalah penyelidikan ataupun penyidikan bila seseorang terlibat masalah.
Jika lulus tes psikologi, akan ada sertifikat hasil tes psikologi SIM. Sertifikat itu menerangkan bahwa kita telah memenuhi syarat mengajukan permohonan SIM. Sertifikat lulus psikologi SIM berlaku selama enam bulan.
Tes psikologi bisa dilakukan secara online melalui situs ePPsi. Biayanya Rp 57.000 dan berlaku selama enam bulan. Satu tes berlaku untuk berbagai golongan SIM.
Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh
Dirancang untuk memaksimalkan daya tahan, gunakan oli mesin MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB untuk menjaga kualitas mesin motor matic. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan motor matic Yamaha.
Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online. Oli ini sudah memenuhi standar API Service SL dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume 800 ml direkomendasikan untuk matic 125 cc. Sedangkan versi 900 ml untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti NMax 155 dan Aerox 155.
Manfaatkan Prestone Fuel System Cleaner
Formula dari bahan ini diyakini mampu menjaga performa mesin sehingga konsumsi bensin tetap hemat. Termasuk mengurangi emisi gas buang dan membersihkan kotoran pada saluran injektor dan bahan bakar sehingga kondisi mesin kembali prima.