OLI MESIN BERKURANG? PAHAMI DAN PERIKSA BAGIAN-BAGIAN INI

Pemeriksaan berkala perlu dilakukan pemilik mobil, terutama dengan jumlah oli mesin yang dapat dideteksi via deepstick. Jika berkurang drastis, artinya telah terjadi kebocoran. Pahami dan periksa bagian-bagian ini.

DUA JENIS KEBOCORAN
Pertama, Sobat perlu memahami jenis kebocoran pada oli mesin di kendaraan. Ada dua jenis kebocoran, yakni; kebocoran luar dan kebocoran dalam.  
Kebocoran luar dapat terdeteksi oleh kasat mata dengan memperhatikan beberapa komponen di bawah ini:

1. Drain Plug
Baut untuk membuang oli mesin ini dapat menjadi tertuduh pertama, mengingat bagian ini kerap dipasang dan lepas saat penggantian oli. Umumnya, baut ini dilengkapi ring tembaga sebagai sil agar oli tidak bocor. Pastikan kondisi drat pada baut masih baik dan ring tembaga terpasang.

2. Filter Oli
Bagian kedua yang selalu dibongkar pasang saat penggantian oli adalah filter. Pastikan sil karet pada filter terpasang sempurna dan momen puntir filter saat terpasang telah sesuai rekomendasi. Jika tidak, filter dapat terlepas akibat getaran mesin sehingga bisa berakibat mesin jebol. 

3. Sil Kruk As
Usia pakai mesin yang lama, tentu akan membuat sil menjadi getas akibat terpapar perubahan suhu secara terus menerus. Biasanya, kebocoran bisa terlihat di area ini, baik disekitar puli atau area transmisi. 

4. Paking Carter atau Oil Pan
Selain sil kruk as, paking carter oli juga rentan terjadi kebocoran. apalagi jika mesin sudah pernah dibongkar. Kemungkinan tidak meratanya kekencangan baut pengikat carter, dapat menjadi sumber kebocoran.

Lalu kebocoran dalam pun terbagi dua, yakni; kebocoran oli terhadap sistem pendingin mesin atau kebocoran oli dengan ruang bakar. Untuk memahami kebocoran ini, Sobat dapat memperhatikan bagian-bagian ini.

1. Air Radiator
Jika warna oli mesin berubah menjadi warna susu, artinya telah terjadi kebocoran oli mesin terhadap sistem pendinginan mesin. Jika sudah parah, air radiator pun akan terlihat berminyak. 
Umumnya hal ini disebabkan oleh overheat sehingga paking atau dasar silinder head menjadi tidak rata sehingga kebocoran ini terjadi.

2. Asap Putih di Knalpot
Kebocoran oli ke ruang bakar bisa terdeteksi dari hadirnya asap puting di knalpot. Oli yang masuk ke ruang bakar akan terbuang via knalpot dengan menghasilkan asap putih, semakin pekat, artinya semakin besar kebocoran itu terjadi. Penyebabnya, bisa berasal dari sil klep atau ring piston yang sudah melemah akibat usia pakai.