Anda bingung menentukan oktan untuk kendaraan yang Anda miliki? Ternyata ada cara mudah untuk menentukan oktan bensin yang cocok untuk kendaraan. Paling mudah mengetahuinya dari data spesifikasi yang menunjukkan kompresi mesin. Atau rekomendasi pabrikan langsung yang menyarankan untuk menggunakan oktan tertentu.
Terkadang kita sebagai pengendara bingung menentukan oktan bensin yang cocok untuk kendaraan. Nilai Research Octan Number (RON) yang tinggi membuat tenaga yang dihasilkan mesin semakin besar.
Begitu juga dengan semakin tingginya rasio kompresi mesin, akan semakin besar juga tenaga yang dihasilkan. Hal ini membutuhkan tekanan yang lebih tinggi, dan membutuhkan waktu yang lebih lama saat melakukan pembakaran di dalam mesin.
Berikut adalah nilai RON dari beberapa jenis BBM dan nilai kompresi kendaraan agar mudah mengetahui kendaraa Anda cocok pakai RON apa:
1. Premium
• Nilai Oktan/RON: 88
• Rasio Kompresi: 7-8 : 1
2. Pertalite
• Nilai Oktan/RON: 90
• Rasio Kompresi: 9-10 : 1
3. Pertamax
• Nilai Oktan/RON: 92
• Rasio Kompresi: 10-11 : 1
4. Pertamax Turbo
• Nilai Oktan/RON: 95
• Rasio Kompresi: 11-12 : 1
Efek Samping Pakai BBM dibawah Spesifikasi Mesin
Jika memaksakan kendaraan yang seharusnya menggunakan Pertamax dan menggantinya dengan Pertalite, sudah pasti akan ada efek samping pada mesin. BBM lebih rendah dapat menyebabkan mesin knocking alias mengelitik. Knocking ini harus dihindari karena bisa merusak mesin.
Selain itu memakai BBM dengan RON yang dibawah rekomendasi juga bisa membuat performa mesin tidak optimal, hal ini disebabkan oleh kerak di ruang bakar yang lama kelamaan menumpuk. Kerak ini dihasilkan akibat pembakaran kurang sempurna.
Nah, agar lebih aman sebaiknya Anda gunakan bensin yang sesuai dengan kompresi mesin kendaraan. Misalnya mesin dengan kompresi 9-10:1 cocok pakai bensin RON 90, kompresi 10-11:1 pakai RON 92, dan mesin dengan kompresi 11:1 sampai mendekati 13:1 bisa pakai RON yang lebih tinggi lagi seperti Pertamax Turbo misalnya (RON 98).
Jika Anda tidak tahu kompresi mesin kendaraan, tinggal melihat data spesifikasinya secara online. Atau bisa juga melalui buku manual pemilik kendaraan.