TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
30-April-2024

TIPS RINGAN PERAWATAN SEPEDA MOTOR SETELAH MUDIK LEBARAN, BIKIN HATI TENANG DAN NYAMAN

Silaturahmi ke rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman saat Lebaran, membuat banyak orang rela berkendara jarak jauh hingga ratusan kilometer. Tidak sedikit yang mengandalkan sepeda motor untuk mudik ke kampung mengingat biayanya yang murah.

Nah, setelah balik dari kampung, ada baiknya pengguna sepeda motor mengecek kondisinya sebelum kembali beraktivitas agar tetap optimal. Termasuk menjaga keselamatan pengendara dengan mengetahui perlu tidaknya penggantian parts yang sudah aus atau rusak.

1. Cuci Sepeda Motor

Sebaiknya sepeda motor segera dicuci untuk menghindari kerak yang menempel. Bilas seluruh bagian motor untuk merontokkan kotoran-kotoran. Untuk bagian yang sulit dijangkau bisa gunakan sikat. Bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga kering.

Pastikan seluruh area motor kering sempurna supaya tidak ada bercak water spot yang dapat membuatnya terlihat kusam. Biasanya akan ada lelehan air di beberapa sudut motor, goyangkan motor dan lap bersih air sisa yang turun.

2. Periksa Filter Udara

Lakukan pemeriksaan filter udara mengingat kondisi jalan yang kotor dan berdebu. Saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar. Bahkan bisa membuatnya mogok kalau sudah terlalu kotor.

Sebaiknya tidak membersihkan saringan udara dengan udara bertekanan karena akan merusak lapisannya. Anda dapat mengganti saringan udara di bengkel langganan, pastikan memakai produk orisinal supaya terjamin kualitasnya.

3. Cek Kondisi Busi

Sejatinya, lakukan pengecekan busi setiap 5.000 km dan ganti setiap 20.000 Km. Jika masih bagus, lakukan pembersihan kepala busi. Namun bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala, sebaiknya ganti dengan busi original yang baru.

4. Jangan Lupakan Rem Motor

Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis, segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran yang dapat menghambat proses pengereman.

Pastikan cairan rem tidak habis dengan memeriksa tabung reservoir. Cek saluran rem dari kebocoran. Gunakan cairan rem Prestone karena melebihi spesifikasi sehingga memberikan kinerja luar biasa di suhu tinggi. Risiko cairan rem cepat mendidih yang akan menghasilkan uap air atau vapor lock, bisa dikurangi.

Formulanya tahan lebih lama dan memberikan margin keselamatan yang lebih tinggi karena formula sintetis suhu tinggi. Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS. Anda bisa menggunakan cairan rem

Prestone dengan pilihan tipe DOT 3 dan DOT 4.

5. Inspeksi Rantai dan CVT

Untuk motor transmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendur atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendur atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Jangan ragu untuk menggantinya lantaran dapat putus di jalan.

Untuk tipe matik, segera cek bagian CVT dan V-Belt. Sama dengan rantai, ada risiko sabuk CVT putus kalau sudah aus atau kendur. Selain itu, biasanya akan timbul suara berisik dan distribusi tenaga menurun yang membuat Anda tidak nyaman di jalan.

6. Ganti Oli Mesin dan Transmisi

Setelah perjalanan jauh, sebaiknya ganti oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor. Disarankan melihat dipstick oli untuk mengecek volume oli. Dalam kondisi berkendara yang berat, oli panas dan dapat menguap terutama motor matic, karena itu disarankan ganti oli mesin.

Oli mesin MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha.

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online.

MASTER Durability sudah memenuhi standar API Service SL dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.

7. Cek Kondisi Ban

Pemeriksaan rutin kondisi dan tekanan angin ban, menjadi kunci berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai bisa membahayakan pengendara. Bila telapak ban sudah aus, segera diganti untuk mencegah motor sulit dikendalikan di jalan.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.