WASPADA MODUS KEJAHATAN DAN RISIKO BAHAYA BESAR, INI TANDA-TANDA BAN MOBIL KEMPIS DI JALAN

Modus kejahatan dengan menunjuk ban mobil seolah kempis masih sering terjadi. Biasanya pengemudi yang panik dan kurang paham kondisi ban akan bereaksi dengan meminggirkan mobil. Di sinilah celah waktu untuk mencuri atau bahkan barang berharga pemilik mobil.

Selain itu, banyak potensi masalah lain jika berkendara dalam kondisi ban kempis. Salah satunya adalah risiko ban pecah yang akan berbahaya jika terjadi pada kecepatan tinggi di jalan tol. Ban pecah juga merupakan salah satu penyebab kecelakaan fatal di Indonesia.

Jika ban mobil bermasalah, Anda pasti bisa merasakan tanpa harus diinformasikan oleh orang lain. Tapi harus membiasakan diri untuk sensitif terhadap kondisi kendaraan supaya setiap kejanggalan atau abnormal bisa dirasakan.

Ada beberapa tanda jika ban mobil benar-benar kempis yang bisa langsung dirasakan yaitu:

1. Setir akan menarik ke arah ban yang kempis atau bocor. Tanda-tanda ini lebih terasa ketika yang bocor ban depan. Kalau ban kanan depan yang tekanan udaranya kurang, mobil akan menarik ke sisi kanan. Waspada kalau ban depan yang pecah karena sangat mempengaruhi kestabilan mobil.

2. Laju kendaraan akan terasa lebih berat. Jangankan tekanan udara ban habis, kempis sedikit saja tarikan mobil terasa berat sehingga Anda pasti dapat merasakan bedanya.

3. Bodi mobil akan mengalami bouncing atau memantul tiada henti yang akan mengurangi kenyamanan penumpang. Keadaan mengganggu ini biasanya terasa kalau yang bocor ban belakang. 

4. Kalau ban mobil rusak, akan ada bunyi seperti suara mesin helikopter yang bergemuruh keras akibat putaran ban tidak balans. Segera menepi ketika ada suara bising terus-menerus dari area ban.

5. Ketika sudah benar-benar kempis, maka mobil akan mengalami yawing atau sulit dikontrol. Tidak ada yang dapat Anda perbuat selain berhenti di tempat yang aman.

Jika kelima tanda-tanda tersebut dirasakan, Anda bisa mengecek kondisi ban. Pastikan mengecek di tempat yang ramai dan aman seperti pom bensin, serta kunci semua pintu mobil ketika turun. Segera jalan kalau tidak ada masalah pada ban.

Jangan lupa mengecek tekanan udara ban minimal seminggu sekali untuk memastikannya tidak kempis. Periksa pula kondisi telapak dan dinding ban dari kemungkinan masalah seperti sobek atau benda asing menempel untuk mencegahnya kempis atau bocor di jalan.

Gunakan Cairan Mobil Master dan Prestone

Tidak hanya ban, mobil Anda juga tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal selama beraktivitas. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti Prestone dan Master secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan meningkat sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar.