TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
17-November-2024

MOTOR MATIC WAJIB LEBIH WASPADA, PERHATIKAN TIPS MENGENDARAI SEPEDA MOTOR DI MUSIM HUJAN

Musim hujan membuat pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati. Bisa karena jalan yang licin, situasi jalan yang padat, dan pandangan terbatas, sehingga harus menjaga perilaku di jalan. Anda harus memperhatikan beberapa hal yang mendukung keselamatan berkendara saat hujan turun.

1. Persiapan Fisik 

Setiap berkendara dalam kondisi apapun, Anda harus memperhatikan kondisi badan untuk memastikan fit atau tidak. Sebab tubuh yang tidak prima akan mempengaruhi fokus saat berkendara. Bahkan bisa berujung celaka mengingat tingkat kesulitan mengendarai motor di musim hujan turut meningkat.

2. Pakai Jas Hujan yang Sesuai

Selain melindungi tubuh dari hujan, jas hujan dapat mengurangi rasa dingin dan menjaga barang bawaan terhindar dari air hujan. Gunakan jas hujan jenis setelan dan bukan jenis ponco. Sebab, dikhawatirkan akan tersangkut di bagian rantai atau roda sepeda motor, bahkan menutupi lampu dan setang.

3. Gunakan Visor Helm yang Bening

Sebaiknya Anda menggunakan helm dengan visor bening untuk menjaga visibilitas ke luar. Ditambah, saat hujan ada potensi visor helm berkabut sehingga mengganggu penglihatan pengendara. Tetap gunakan sepatu dan hindari pemakaian sandal yang mudah selip dan berbahaya.

4. Cek Kondisi Ban 

Ban sepeda motor merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara, terlebih dalam kondisi jalan licin. Ban yang sudah aus dan gundul dapat menurunkan daya cengkeram terhadap jalan, terlebih jika dalam kondisi hujan dan berpasir. 

Untuk memeriksa tingkat keausan ban, Anda bisa lihat dari kembang atau motif telapak ban. Apabila mulai tipis, maka ban semakin aus. Segera ganti ban kalau sudah melewati tanda batas amannya. Pastikan pula tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. 

5. Periksa Rem Depan dan Belakang 

Rem sepeda motor membutuhkan perhatian khusus di musim hujan. Jika tidak pakem, maka akan membuat motor tidak sanggup berhenti di jalan licin. Agar rem berfungsi optimal, Anda harus rutin melakukan perawatan untuk memastikan rem dapat berfungsi dengan baik. 

6. Pastikan Lampu Nyala 

Sesuai aturan hukum, lampu depan sepeda motor wajib menyala walaupun berkendara di siang hari. Selain itu, lampu sepeda motor berfungsi untuk membantu pengendara dapat melihat jalan dengan jelas dalam kondisi hujan dan jalan yang tergenang air.

Tidak hanya lampu depan, lampu belakang juga harus berfungsi dengan baik dan normal, terutama saat hujan lebat turun. Lampu belakang yang menyala, memberikan tanda kepada pengendara lain yang harus waspada karena ada motor Anda.

7. Mesin Motor Matic Rawan Kemasukan Air

Khusus sepeda motor matic, harus dipahami bahwa posisi mesinnya terbilang rendah ketimbang motor bebek atau sport. Ditambah, sudut mesin juga lebih landai yang membuatnya mudah terendam air bahkan kemasukan. Oleh sebab itu, jangan nekat menerobos banjir jika tidak aman.

8. Berkendara yang Aman

Saat hujan, risiko masalah terpeleset mudah terjadi. Alhasil Anda harus lebih berhati-hati, terutama saat pengereman. Tarik kedua tuas rem dengan halus dan perlahan untuk menjaga ban tidak kehilangan daya cengkeram ke aspal jalan yang licin. 

Perilaku serupa juga diterapkan pada hendel gas, yaitu buka tutup dengan lebih smooth agar ban tidak mudah selip dan  motor dapat dikendalikan. Hati-hati pula ketika bermanuver seperti belok atau pindah lajur. Jalan yang licin akan menyulitkan pengendalian.

9. Waspada Genangan Air

Segera kurangi kecepatan dengan melepaskan putaran hendel gas dan perhatikan situasi sekitar saat ada genangan air. Seandainya aman, lalui tanpa terburu-buru untuk menjaga daya cengkeram ban dan kestabilan sepeda motor. Lakukan brake check setelah melewatinya untuk memastikan tidak ada masalah teknis.

10. Kendalikan Emosi

Saat berkendara di musim hujan, banyak riders lain yang tidak sabaran. Anda tidak perlu berbuat serupa karena berisiko memicu kecelakaan. Jalan yang licin dan pandangan terbatas akan menyulitkan mengendalikan motor, ditambah emosi yang bergejolak malah menambah potensi masalah.

11. Gunakan Cairan Motor Prestone dan Master

Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli mesin motor, dan oli gardan selalu dalam kondisi prima untuk menjaga perjalanan di musim hujan. Ganti cairan motor dengan produk Autochem Industry yakni Prestone dan Master secara rutin supaya kualitasnya terjaga. 

Performa motor akan selalu optimal sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar dan tahan lama meskipun hujan turun. Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh dengan jam terbang tinggi setiap hari, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500 – 3.000 km supaya terjaga kualitasnya.

Selain itu, gunakan oli mesin tangguh dengan SAE 20W-40 yang tidak mudah berkurang dalam kondisi ekstrem dan memiliki kemampuan melindungi yang lebih baik karena efektif melumasi gesekan antar komponen mesin motor.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.