TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
16-February-2025

CARA MUDAH CEGAH ODOL SUPAYA REM MOBIL TIDAK BOLONG, ATUR BARANG BAWAAN DAN PATUHI PAYLOAD

Kembali terdengar kabar, sebuah kendaraan yang tidak dapat dikendalikan hingga akhirnya menabrak kendaraan lain di sebuah gerbang tol. Memang penyebabnya adalah rem blong, tapi kondisi itu bisa terjadi lantaran mobil mengalami ODOL.
Apa Itu ODOL?

ODOL atau Over Dimension Over Load adalah suatu kondisi dimana mobil membawa beban, baik orang maupun barang, melampau batas maksimal daya angkut atau batas dimensi mobil sehingga berbahaya bagi keselamatan berkendara.

Mobil yang mengalami ODOL atau Over Dimension Over Load menjadi sulit dikendalikan, seperti mudah limbung, tidak kuat menanjak, dan tidak mudah berhenti. Jika diabaikan akan memicu masalah besar seperti kecelakaan.

Oleh sebab itu, Anda wajib mengatur penumpang dan barang bawaan seoptimal mungkin. Agar tetap maksimal dalam membawa barang dan tetap dapat mengemudi dengan aman dan nyaman, berikut cara atur muatan mobil:

1. Pelajari Daya Angkut Mobil

Anda dapat mempelajari daya angkut maksimal mobil pada buku manual atau menghitung load index ban.  Pastikan jumlah penumpang tidak melebihi aturan, seperti MPV maksimal 7 orang sudah termasuk sopir. Jangan melebihi aturan karena terkait pula jumlah seat belt yang tersedia di dalam mobil.

Perkirakan berat total penumpang yang akan ikut sehingga didapatkan berat total barang yang boleh dibawa. Meskipun tidak sepenuhnya tepat, namun dapat membantu mencegah mobil kelebihan muatan. 

2. Atur Barang di Dalam Bagasi

Anda dapat menaruh barang paling berat seperti kopor besar di bagian dalam sisi tengah bagasi, terutama untuk bagasi terpisah pada mobil sedan. Barang yang lebih ringan ke sisi kiri kanannya dengan posisi saling mengunci agar tidak mudah bergerak.

Pakaian ganti untuk anak dapat dikemas dalam tas kecil untuk dibawa ke dalam kabin penumpang. Dilarang menumpuk barang melebihi tinggi sandaran jok lantaran dapat mengganggu visibilitas pengemudi dan mencegah terlempar saat darurat. 

Mobil jenis SUV dan MPV dapat menggunakan cargo net supaya barang tidak berantakan dan mencegah cidera akibat terbentur barang saat kecelakaan.

3. Atur Barang Bawaan di Ruang Penumpang

Jangan asal meletakkan barang bawaan di dalam kabin mobil. Ada risiko menciderai penumpang begitu terjadi sesuatu, seperti mobil mengerem mendadak. Selain itu, dapat mengganggu kenyamanan penumpang, terutama dalam perjalanan jauh.

Simpan makanan dan minuman ringan serta mainan anak dalam wadah khusus. Manfaatkan rongga penyimpanan di pintu, konsol tengah, dasbor, dan di balik sandaran bangku untuk menyimpan barang kecil. Kolong bangku mobil juga dapat diselipkan barang bawaan kecil.

4. Atur Posisi Duduk Penumpang

Supaya tetap nyaman sekaligus menambah daya angkut barang, mobil dengan 2 baris bangku cukup diisi oleh 4 orang dengan konfigurasi 2-2. Sementara untuk 3 baris bangku cukup diisi oleh 6 orang dengan konfigurasi 2-2-2. 

Jika ternyata penumpang penuh, Anda harus sanggup menumpuk barang secara efisien di bagasi dan memanfaatkan rongga penyimpanan kabin seoptimal mungkin. Jangan mengorbankan kenyamanan dan keamanan demi membawa barang berlebihan.

5. Pakai Roof Box Untuk Menambah Daya Angkut

Gunakan roof box supaya daya angkut mobil meningkat dan membuat kabin menjadi lebih lega dan nyaman. Jangan sekadar meletakkan barang di atap dan mengikatnya ke bodi mobil. Selain merusak bodi mobil, cara ini tidak sesuai standar safety berkendara.

Maksimalkan kemampuan roof box supaya kabin lebih lega, namun tetap sesuai daya angkut mobil. Atur letak roof box sebaik mungkin untuk membantu menjaga keseimbangan mobil. Anda tetap harus memperhatikan daya angkut maksimal mobil meskipun sudah ada roof box.

6. Waspada Over Dimension

Atur ketinggian roof box supaya tidak tersangkut portal karena terlalu tinggi. Perhatikan pula lebar dan panjang barang bawaan jangan sampai melewati dimensi kendaraan karena dapat mencelakai pengguna jalan lainnya.

Jangan memaksakan mengikat barang bawaan ke bodi mobil, apalagi sampai pintu atau kaca tidak dapat ditutup sempurna. Untuk mobil MPV atau SUV, pastikan tinggi barang di bagasi tidak melewati batas kaca supaya tidak menghalangi pandangan sopir ke belakang.

7. Hati-hati Mengemudi Mobil

Mobil dengan muatan penuh akan berubah titik keseimbangannya sehingga lebih sulit dikendalikan. Manuver agresif seperti pindah lajur tiba-tiba dapat membuat mobil terguling. So, usahakan tidak seenaknya di jalan.

Akselerasi mobil juga kian berat sehingga dibutuhkan kesabaran ketika menanjak atau menyalip kendaraan lain. Beban pengereman pun semakin tinggi sehingga mobil lebih sulit dihentikan, terutama ketika pengereman mendadak. 

8. Rawat Kondisi Mobil

Ada beberapa komponen mobil yang akan bekerja keras ketika daya angkut mobil mencapai titik maksimal, yaitu mesin, kaki-kaki, dan rem mobil. Sedikit saja ada masalah, akan membuat perjalanan menjadi tidak aman dan nyaman. Periksa kondisi mobil dengan melakukan servis berkala di bengkel langganan.

9. Gunakan Cairan Mobil Berkualitas

Tidak hanya kapasitas angkut, komponen mobil juga wajib diperhatikan kondisinya. Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan.

Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan terjaga sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar.

MASTER Radiator Coolant Series Cocok Untuk Mesin Modern

Radiator coolant yang berkualitas mampu mendukung performa mesin kendaraan secara optimal, sehingga konsumen bisa mendapatkan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar. MASTER Radiator Coolant Series hadir dengan sejumlah inovasi terkini yang sesuai dengan kebutuhan mesin modern saat ini.

MASTER Radiator Cool

MASTER Radiator Cool dikembangkan untuk pengguna kendaraan yang memerlukan performa mesin optimal. Radiator Coolant ini memiliki transfer heat yang baik sehingga proses pelepasan panas mesin di radiator kian maksimal. 

Keunggulan ini juga berdampak pada respons transmisi otomatis lebih baik, serta kinerja AC yang mampu membuat kabin mobil lebih cepat dingin.

MASTER Radiator Cool juga dilengkapi aditif anti korosi sehingga aman terhadap sistem pendinginan mesin kendaraan. Warna pada MASTER Radiator Cool akan memudar, seiring dengan perubahan sifat air radiator dari basa ke asam yang memberikan informasi kepada pemilik kendaraan untuk mengganti air radiator.

MASTER Radiator Coolant Premix

MASTER Radiator Coolant Premix yang dirancang untuk iklim tropis dan telah lama menjadi pilihan konsumen Tanah Air pun menawarkan hal baru. Hadirnya cairan berwarna biru, melengkapi pilihan pada produk yang sebelumnya tersedia dalam warna merah dan hijau.

MASTER Radiator Coolant Gold

MASTER Radiator Coolant Series juga kini memiliki produk baru yang ditandai dengan kemasan Gold atau emas. Cairan pendingin ini dikembangkan sesuai spesifikasi OEM (Original Equipment Manufacturer). 

Paling utama, produk ini memiliki komposisi glycol 30% berteknologi OAT (Organic Acid Technology). Selain mengaplikasikan bahan organik yang berarti ramah lingkungan, penggunaannya juga memberikan dampak positif yaitu minim penguapan yang berarti membuat usia pakai coolant lebih lama. 

Panas merupakan musuh dari segala bentuk cairan. MASTER Radiator Coolant Gold ini bisa menjadi pilihan karena diformulasi dengan bahan organik. Dengan begitu bisa memperpanjang usia pakai dari radiator serta komponen pendukungnya.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.