Meskipun jalannya tampak lurus-lurus saja, namun ada sejumlah hambatan yang harus Anda waspadai agar tidak mengalami kecelakaan di jalan tol. Justru keadaan jalan yang mulus dan monoton, mampu membuat pengendara terlena atau kehilangan fokus.
Buat Anda yang ingin mudik atau berlibur dengan memanfaatkan jalan tol di waktu Lebaran, perhatikan beberapa sumber masalah yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Jangan sampai situasinya malah merugikan bahkan membuat rencana perjalanan gagal.
1. Medan Jalan Tol
Jalan tol trans Jawa relatif lurus dan membuat Anda mudah mengantuk. Beberapa jalan tol memiliki medan jalan menanjak dan menurun sehingga pengemudi harus menjaga kewaspadaan serta memastikan mobil sanggup melaluinya.
2. Jalan Kurang Mulus
Dampak buruk melibas jalan yang kurang mulus bisa sangat besar karena kecepatan mobil yang tinggi. Jangan mengerem mendadak atau pindah lajur untuk menghindar dari lubang karena berpotensi celaka, apalagi sampai melibatkan mobil lain.
3. Ban Mobil Pecah
Ban mobil harus dapat dikendalikan dengan baik supaya penumpang bisa selamat sampai tujuan. Ban kempis memiliki potensi pecah tinggi, sementara tekanan ban terlalu tinggi membuatnya sulit dikendalikan. Perhatikan kondisi telapak dan dinding ban untuk memastikannya masih layak pakai.
4. Waspada Aquaplaning
Aquaplaning merupakan bahaya laten yang dapat terjadi kapan saja saat mobil melaju di jalan yang basah. Aquaplaning sanggup menahan telapak ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan sehingga kehilangan traksi dan mobil tergelincir.
Kurangi kecepatan bila trek tol basah untuk mengurangi risiko aquaplaning.
5. Rest Area Penuh
Rest area merupakan sarana penting saat berkendara di jalan tol untuk istirahat dan isi ulang bensin. Masalahnya saat musim libur, rest area pasti penuh oleh pengunjung yang memiliki kebutuhan sama, bahkan hingga ditutup oleh polisi supaya tidak membuat jalan tol macet.
6. Perilaku Pengguna Jalan Lain
Anda mungkin pernah mengalami kecelakaan akibat kecerobohan orang lain. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan tidak perlu menutup jalan mobil lain yang pindah lajur seenaknya. Meski benar secara hukum, tapi mencegah kecelakaan tetap jauh lebih baik.
7. Rambu Jalan Tol
Seringkali Anda dibuat bingung oleh rambu jalan tol, seperti yang terlihat di simpang susun karena jumlahnya banyak. Oleh sebab itu, sebelum jalan pastikan arah yang dituju lewat peta digital. Jangan lakukan manuver berbahaya bila salah pilih arah, seperti main potong jalan yang akan membahayakan banyak orang.
8. Kondisi Kendaraan
Pastikan mobil selalu dalam kondisi prima jika Anda akan melintas di jalan tol. Tentu Anda tidak mau mobil bermasalah saat melaju dalam kecepatan tinggi. Servis berkala di bengkel resmi atau langganan merupakan solusi paling mudah dan nyaman sebelum berangkat mudik.
9. Perubahan Arus Lalu Lintas
Pemerintah melalui kepolisian memiliki diskresi untuk melakukan perubahan arus lalu lintas di periode mudik dan balik Lebaran. Kebijakan yang diambil di antaranya adalah contraflow, one way, dan ganjil-genap. Anda bisa memantaunya via social media supaya tidak terjebak macet dan perjalanan lebih lancar.
10. Antrean Gerbang Tol
Gerbang tol merupakan bottle neck yang sulit dihilangkan walaupun sudah otomatis. Pastikan saldo etoll mencukupi sehingga tidak menghambat arus antrean, hindari pula pindah-pindah lajur seenaknya hanya karena ingin lebih cepat.
Apalagi kalau sampai memicu pertikaian atau kecelakaan.
Gunakan Cairan Mobil Berkualitas
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di masa mudik Lebaran yang penuh tantangan. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi diganti baru untuk mencegah kontaminasi air yang kotor.
Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti Prestone dan Master secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan meningkat sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar.
© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
