Bagi Anda yang telah membeli mobil baru di ajang GIIAS 2025, muncul pertanyaan: apakah mobil butuh inreyen? Istilah inreyen mungkin sudah kurang akrab di telinga Gen-Z, tapi sempat menjadi kebiasaan pemilik mobil di era sebelum tahun 2010an.
Inreyen, atau "break-in" dalam bahasa Inggris, adalah proses penyesuaian awal komponen-komponen mesin pada kendaraan baru. Tujuannya untuk memastikan semua bagian mesin, seperti piston, silinder, dan komponen lainnya, dapat bekerja secara optimal dan saling beradaptasi sebelum digunakan dalam jangka waktu panjang.
Inreyen pada Mobil Zaman Now
Perkembangan teknologi material dan manufaktur kendaraan membuat komponen mobil makin presisi dan gesekan antar komponen dapat direduksi sehingga potensi aus berkurang. Komponen pendukung lainnya seperti oli dan cairan lainnya juga berkembang kualitasnya untuk mendukung upaya menjaga kondisi mesin.
Karena itu, sekarang pemahaman inreyen bergeser. Inreyen pada mobil modern tidak lagi urusan menyesuaikan komponen mesin. Namun lebih kepada adaptasi terhadap kondisi berkendara sehari-hari dan bagaimana pengemudi memahami karakter mobilnya supaya lebih aman dan nyaman di jalan.
Anda tidak bisa seenaknya mengemudikan mobil yang baru dibelinya. Sebaiknya mobil tetap melewati masa adaptasi hingga 1 bulan atau 1.000 km pertama. Tujuannya agar dapat menyesuaikan diri dengan kondisi pemakaian dan antisipasi masalah yang mungkin timbul saat pemakaian.
Anda diharapkan untuk memperhatikan penggunaan kendaraan dan tidak memaksakan memacunya. Seperti, selama 300 km pertama hindari melakukan hard braking untuk menjaga kondisi komponen rem. Selama 1.000 km pertama, hindari mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi, akselerasi mendadak, atau membawa muatan berlebih.
Manfaatkan masa satu bulan pertama pemakaian untuk memantau kondisi dan kinerja mobil. Cek kondisi ban dan cairan pendukung, perhatikan panel instrumen mobil dari indikator masalah seperti mesin overheat. Anda bisa merasakan jika ada kerusakan, seperti suara mesin yang lebih kasar atau kesulitan mengurangi kecepatan.
Inreyen dari sisi pengemudi adalah kesempatan untuk belajar dan beradaptasi, seperti cara mengoperasikan fitur dan memahami karakter mobil. Jangan sampai Anda tidak tahu bahwa mobil sudah dilengkapi fitur rem ABS atau kontrol kestabilan karena tidak mempelajarinya lebih dahulu.
Pastikan Servis Berkala Satu Bulan Pertama
Lebih penting ketimbang inreyen adalah servis berkala satu bulan pertama untuk memastikan bagian-bagian mobil berfungsi optimal. Servis berkala satu bulan pertama juga merupakan sarana penting untuk memastikan mobil tidak mengalami kendala teknis.
Jikapun ada kerusakan, bisa segera diatasi supaya tidak makin parah atau merembet ke komponen lain. Syarat utama garansi adalah servis berkala, termasuk servis berkala satu bulan pertama. Bila persyaratan tidak dipenuhi, maka peluang mendapatkan perpanjangan garansi berisiko hilang.
Bukan berarti setelah melewati masa inreyen dan servis berkala satu bulan pertama, Anda boleh seenaknya memperlakukan mobil. Tetap ada aturan penggunaan mobil yang wajib dipatuhi untuk menjaga kondisinya dan memastikan keamanan berkendara di jalan.
Seperti patuh pada batas kecepatan di jalan, hindari memacu mobil di bahu jalan, tidak membawa muatan melebihi ketentuan, dan tidak mengemudi ugal-ugalan yang dapat membuat mobil cepat rusak atau memicu kecelakaan lalu lintas.
Gunakan Cairan Mobil Produk PRESTONE dan MASTER
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di masa inreyen. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan mobil dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.
© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
