Jika kita bicara oli matic , tentunya tak lepas juga terhadap oli manual. Ibarat kata, mereka adalah lawan kata. Oli matic adalah oli yang mana untuk kendaraan automatic, atau yang biasa kita sebut kendaraan matic.
Apa itu kendaraan matic? Adalah kendaraan dimana giginya sudah dibuat otomatis sehingga lebih memudahkan pengguna dibanding kendaraan manual. Dan juga dari segi pedal kaki, kendaraan matic jauh lebih memudahkan. Oli matic cukup mempunyai peranan yang cukup penting disini, yaitu agar setiap komponen mesin tetap awet dan handling gigi tidak macet. Oli matic mampu membuat mesin kendaraan matic kita menjadi lebih muda lagi. Ibarat kata, kita memperbaharui mesin kendaraan kita kembali dengan pergantian oli matic secara berkala.
Kegunaan Oli Matic untuk Kendaraan
Jika kita berbicara fungsi oli matic, maka akan banyak pengertiannya. Sejuta manfaat akan kita dapatkan dari oli matic ini. Karena bagi yang mencintai kendaraan pastilah peduli dengan pergantian oli matic secara berkala. Adapun fungsi atau manfaat dari oli matic itu sendiri ialah sebagai berikut:
Oli matic adalah cairan yang mana zat cairannya tersebut dapat melumasi komponen mesin kendaraan kita yang sudah haus ataupun kasar. Disinilah peran oli matic datang karena ia membuat pergesekan antar komponen mesin menjadi halus serta menghilangkan karatan yang terdapat pada mesin apabila sudah lama tidak ganti oli maticnya. Maka dari itu peran oli matic untuk melumas kendaraan sangatlah penting, apalagi jika anda ganti secara berkala, tentu oli mesin mobil matic akan jauh lebih terjaga.
Tentu sering kali anda mendapatkan mesin mobil dalam keadaan panas. Yap! Itu adalah sebagian akibat dari jarangnya pergantian oli matic yang mesti dilakukan. Disini peran oli matic bisa menekan suhu mesin kendaraan menjadi suhu yang normal dan tidak cepat panas, karena fungsi oli matic ini sendiri juga mendinginkan komponen mesin kendaraan saat beroperasi.
Ketika kita sedang berkendara, lalu mendapati pergantian gigi kendaraan kita sedang macet, itu artinya oli matic kita butuh diganti dengan yang baru. Mengapa begitu? Karena oli matic juga berfungsi sebagai penghantar dalam mekanisme perpindahan gigi otomatis. Jika kita lihat dari proses kinerjanya, oli matic mempunyai tugas yang sedikit lebih berat dibandingkan dengan oli transmisi manual. Jika oli matik sudah sangat encer atau terlalu kotor, artinya akan menyebabkan daya lumasnya menjadi jauh berkurang dan menyebabkan oli menjadi cepat panas. Jika oli menjadi panas, maka akan dapat menyebabkan kampas-kampas kopling hidrolik dan kampas rem yang ada pada transmisi akan cepat haus dan kering, sehingga terjadilah gesekan gesekan kasar yang memicu panas tinggi. Jika ini dibiarkan begitu saja, maka kampas-kampas tersebut menjadi terbakar, dan apabila sudah terbakar maka akan mengakibatkan komponen ini tidak bisa lagi meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke penggerak roda dan akhirnya kendaraan anda menjadi mogok.
Secara literasi, oli matic memang mampu untuk membuat mesin kembali muda, renewable mesin. Karena oli matic berfungsi membuat seluruh komponen mesin menjadi lancar kembali yang artinya menjadikan mesin kendaraan itu berfungsi sebagaimana normalnya. Pada poin ini peran oli matik mampu membuat usia mesin kendaraan jadi lebih panjang. Sebaliknya jika tidak dilakukan pergantian oli matic secara berkala, maka yang terjadi adalah pendeknya usia sebuah mesin. Mengapa begitu? Karena jika tidak ganti oli matic, akan terjadi gesekan kasar yang mengakibatkan karatan komponen pada mesin dan membuat mesin mobil cepat panas serta suara gas mesin yang tidak ramah. Dan juga bakal memproduksi asap yang begitu tebal, yang mana tidak ramah lingkungan serta akan membuat pengendara lainnya sangat terganggu dengan hal ini. Inilah kenapa oli matic sangat penting untuk transmisi mesin karna salah satu fungsinya bisa memperbaharui mesin kendaraan.
Secara sadar atau tidak, sebenarnya dengan melakukan pergantian oli matic secara berkala, kita telah jauh menghemat pengeluaran kita untuk kendaraan. Mengapa? Karena jika tidak dilakukannya pergantian oli matik secara berkala, tentu akan berefek pada kerusakan komponen mesin kita satu per satu, dan jika ini terjadi maka tentu saja tidak sedikit receh yang bakal keluar dari dompet kita. Contohnya saja jika kendaraan mogok dijalan, artinya mesin sudah tidak mampu untuk menjalankan fungsinya lagi karna suhu jauh diatas normal (sangat panas) dan ini jika kita bawa perbaiki di bengkel, akan sangat memakan biaya banyak. Jumlah berjuta juta yang terpaksa kita keluarkan ini perbaiki mesin rusak. Disini oli matic sangat berperan banyak terhadap penghematan pengeluaran kita untuk hal hal yang semua pengendara tidak inginkan, yaitu mendapati kendaraan telah mengalami kerusakan komponen mesin.
Ada peribahasa yang mengatakan bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati. Peribahasa tersebut sangat betul sekali ketika kita berhadapan dengan kendaraan yang punya segudang cara untuk merawatnya. Oli matic pada kendaraan harus diganti secara berkala. Tentu kita tidak ingin selalu membawa kendaraan ke bengkel, yang mana akan mengeluarkan biaya yang tinggi, lebih baik kita mencegah secara cepat sebelum ‘sakit’ menimpa kendaraan kita. Dengan melakukan pergantian oli matik secara berkala, kita dapat mencegah hal-hal yang mengakibatkan komponen mesin kendaraan kita berujung kerusakan, dan dengan oli matic pula kita dapat mencegah berbagai macam penyakit yang bisa menyerang komponen mesin kendaraan kita kapan saja tanpa kita sadari. Banyak tanda-tandanya ketika oli matic sudah minta diganti, seperti berikut:
Apabila suara kendaraan terdengar kasar dan tidak normal seperti biasanya, itu artinya oli matic mobil anda sudah harus diperbaharui. Karena suara gemuruh tadi berasal dari pergesekan komponen mesin yang sudah kasar akibat oli matic yang sudah lama kadaluarsa.
Setiap kita membeli kendaraan baru, pasti terdapat buku yang mana disitu tertera angka kilometer berapa saja kita harus mengganti oli matic kita. Dan jika sudah mencapai batasnya, maka sangat dianjurkan untuk mengganti oli matic mobil.
Banyak kita melihat bengkel bengkel kendaraan warna hitam untuk lahannya. Hal tersebut bukan karena di cat hitam, melainkan itu adalah sisa oli matic yang sudah kadaluarsa. Apabila warna oli matic kita sudah pekat, maka sangat disarankan untuk memperbaharui nya dengan yang baru.
Ketika kita berkendara, kerap kita rasakan macetnya saat hendak mengganti gigi. Begitupun dengan kendaraan matic. Apabila sudah berat, maka ini tanda bahwa oli matic sudah harus diperbaharui.
Anda pasti sering mendegar bahwa pergantian oli matik baiknya dilakukan pada jarak tempuh 15.000 KM dan kuras oli dilakukan pada jarak tempuh 50.000 KM. Sebenarnya fakta ini tidak sepenuhnya salah, namun dirasa kurang tepat jika kita bergantung pada jarak tempuh tersebut. Jika anda rajin mengganti oli secara berkala maka tidak lagi diperlukan yang namanya kuras oli sebab selama oli transmisi masih mampu melumasi mesin mobil, maka pengurasan oli matic tidak dibutuhkan, melainkan anda hanya butuh untuk menggantinya saja secara berkala.
Namun ada fakta yang lebih menarik jika berkendara pada jalanan macet. Jika biasanya anda melakukan pergantian oli matic setiap kendaraan sampai pada jarak tempuh 15.000 KM, maka ada baiknya anda mempercepat pergantian oli menjadi 7000-8000 KM. Mengapa? Sebab dengan kondisi jalanan macet, maka penggunaan oli matic pada sebuah mobil aka terkuras lebih banyak dibandingkan biasanya. Dengan begitu, celah untuk kuras oli matic akan semakin kecil jika anda secara disiplin mengganti oli tepat waktu berdasarkan jarak tempuh dan juga keadaan jalanan tempat anda tinggal.
Dari berbagai kesimpulan di atas, maka akan sangat disarankan untuk mengecek oli matic kendaraan anda secara berkala. Seperti peribahasa tadi, lebih baik mencegah daripada mengobati.